PENGARUH MAJALAH PEMERIKSA TERHADAP PENGETAHUAN AUDITOR

Teknik Pengambilan Sempel

Penelitian ini bersifat korelasional, yaitu “Penelitian Pengertian sampel menurut Jalaluddin Rakhmat untuk meneliti hubungaan diantara variabel-variabel adalah “Sampel merupakan sebagian dari kumpulan dan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada salah objek penelitian (populasi) yang dipelajari dan dia-

satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain”. mati”. Sedangkan menurut Sugiyono, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

Lokasi Penelitian

populasi tersebut, maka penelitian dapat menggunakan Peneliti melakukan penelitian di BADAN PEMER- sampel yang diambil dari populasi itu”. IKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. Ala-

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan mat kantor Jln. Gatot Subroto No.31 Jakarta Pusat dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pen- (12012).

gambilan sampel Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang

Waktu Penelitian

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk di- Waktu penelitian dilakukan pada bulan September pilih menjadi anggota sampel”. 2009 sampai dengan Maret 2010.

Dalam penelitan ini digunakan “Proportionate Strat- ified Random Sampling yaitu teknik pengambilan sam-

Populasi

pel anggota populasi yang tidak homogen dan berstrata Populasi adalah “Keseluluhan objek penelitian yang secara proporsional”.

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

Alasan menggunakan teknik sampling ini, karena Studi Kepustakaan

dianggap mewakili semua pegawai yang bekerja di unit Yaitu meneliti dan mencari data atau bahan-bahan kerja yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini jumlah yang diperlukan untuk memperoleh teori yang berkai- sampel yang ditetapkan menurut rumus Taro Yamane, tan dengan masalah-masalah yang akan diteliti. Teknik yaitu :

ini diperlukan untuk kelengkapan serta perbandingan teoritis untuk menjaga validitas penelitian. Penulis mencari informasi melalui buku-buku yang ada hubun- gannya dengan komunikasi. Bahan-bahan lain untuk memperoleh teori-teori maupun data-data yang ber- hubungan dengan masalah yang diteliti dan dapat digu- nakan sebagai analisis terhadap masalah yang diteliti.

Teknik Analisa Data

Penulis melakukan analisis data yang bersifat kuan- titatif korelasional (correlation research), yaitu pene- litian yang mempelajari hubungan atau korelasi antara variabel yang diteliti.

Menurut Sanapiah Faisal, “metode eksplanatif adalah metode untuk menguji hubungan antara variabel yang dihipotesakan. “Hipotesisnya itu sendiri meng- gambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih variabel, dan diuji untuk mengetahui apakah suatu vari- abel berasosiasi ataukah tidak dengan variabel lainnya, atau apakah sesuatu variabel disebabkan atau dipenga- ruhi ataukah tidak dengan variabel lainnya”.

Untuk mengukur data, menggunakan skala Likert. Menurut sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bis- nis, Skala Likert “

Digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi pegawai dan dijabarkan menjadi komponen yang dapat terukur. Komponen-komponen yang teru- kur ini kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk analisis kuantitatif. teknik analisis data yang paling

Maka responden yang akan diambil dalam peneli- sesuai adalah analisis Kuantitatif. Untuk pengolahan tian ini sebanyak 92 orang, yang akan diambil secara data penulis menggunakan SPSS (Statistical Packaget Proportioned Stratified Random Sampling.

for Social Science) dalam pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah “Prosedur yang Editing

sistematik dan standar untuk memperoleh data yang Tahap ini untuk memeriksa membetulkan jawaban – diperlukan”. Adapun teknik pengumpulan data yang jawaban terhadap kuesioner oleh responden yang salah, dibutuhkan oleh sebagian besar penelitian :

tetapi tidak menyalahi obyektifitas penelitian dan mem- buang jawaban – jawaban yang tidak bisa dipakai.

Angket “Angket atau kuesioner (Questionnaire) ialah pe- Coding

nyelidikan mengenai suatu masalah yang banyak me- Setelah data diedit lalu diberi tanda – tanda atau nyangkut kepentingan umum (orang banyak), den- kode. Pengkodean berupa pemberian symbol yaitu an- gan jalan mengedarkan formulir daftar pertanyaan, gka pada masing – masing jawaban yang mudah dipe- diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk roleh dari responden, dengan maksud agar data – data mendapatkan jawabannya (tanggapan, respons) tertulis tersebut mudah dibaca. seperlunya”

Tiara Ayu Kusuma, Pengaruh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor...

Tabulating atau Classifying

Kemudian dilakukan pengujian signifikansi korelasi Data yang jelas dibaca kemudian diinput kedalam computer lalu ditabulasikan dalam bentuk table tung-

gal, dijelaskan secara rinci sesuai jenis dan sifatnya.

Interpreting

Kesimpulan dari keseluruhan hasil data yang telah

Keterangan : t = uji statistic

dianalisa. Jawaban setiap item Instrument yang meng- r = uji korelasi ( koefisien korelasi ) gunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat

n = besaran sampel” positif sampai sangat negative, yang dapat berupa kata- kata untuk keperluan analisis, maka jawaban itu dapat

Untuk memberikan penafsiran interpretasi koefisien diberi skor :

korelasi yang ditentukan besar atau kecil, maka berpe- doman pada ketentuan yang terdapat pada tabel berikut

Sangat setuju / selalu / sangat posotif, diberi skor 5

ini :

Setuju / sering / positif, diberi skor 4 Ragu / kadang-kadang / netral, diberi skor 3

“Interval

Tingkatan hubungan

Tidak setuju / hampir tidak pernah / negatif, diberi skor

koefisien

Sangat tidak setuju / tidak pernah / sangat negatif, di-

Sangat rendah beri skor 1”.

rendah Setelah di peroleh hasil analisis tabel tunggal kemu-

sedang dian diuji hubungan antar variabel dengan menggunak-

kuat an rumus Coeficient Correlation Pearson Product Mo-

Sangat kuat ment sebagai “Rencana analisis yang digunakan untuk

mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubun- Rumus diatas digunakan bila sekaligus akan meng- gan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk in-

hitung persamaan regresi :

terval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau lebih adalah sama”. Yaitu:

Arah Hubungan

Apabila diperoleh hasil yang bertanda positif (+), xy =

∑ X − ( ∑ X )( ∑ Y )