PENGARUH MAJALAH PEMERIKSA TERHADAP PENGETAHUAN AUDITOR

PENGARUH MAJALAH PEMERIKSA TERHADAP PENGETAHUAN AUDITOR

Tiara Ayu Kusuma

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta multi20034@yahoo.com

Abstracts

Research Investigator Magazine, which is expected to occur increasing knowledge about Rebublik Indonesian Supreme Audit Agency (BPK-RI) and enhancing the performance of auditors to further advance Rebublik Indone-

sian Supreme Audit Agency (BPK-RI). This paper, the author would like to see “How to Influence Magazine Coro- ner Auditor Knowledge Against Rebublik Indonesian Audit Board”. Expected Magazine Audit Audit Board of the Republic of Indonesia, including in both categories, and knowledge Auditor Audit Board of Indonesia is also

expected either. In addition to the influence of knowledge Auditor Investigator magazine BPK RI expected strong. This research is explanatory and is correlational, the time the study was conducted in September 2009 to March

2010, the study population were employees BPK auditor Rebublik Indonesia. The study authors used sampling techniques Probability Proportionate Stratified Random Sampling and Sam-

pling, data collection by questionnaire and literature, the authors also use a Likert scale to measure attitudes, opinions and perceptions of employees and which can be translated into measurable components.

Key words: Internal Magazine, Print Media, Explanative, Correlational

Latar Belakang Masalah

sebuah institusi. Selain itu juga sebagai media peny- Dalam suatu instansi/institusi (pemerintah ataupun alur aspirasi dari anggota Badan Pemeriksa Keuangan swasta) dimana ada sekelompok manusia, maka di- Republik Indonesia (BPK-RI) lainnya yang akan men- perlukan adanya pertukaran informasi yang ada antara jadi masukan bagi pimpinan dalam mewujudkan atau karyawan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab- menciptakan hubungan yang lebih baik antara ang- nya. Informasi yang ada antara karyawan hanya seba- gota Badan Pemeriksa Keuangaan Rebublik Indonesia tas pengetahuan mereka, namun dengan kemajuan in- (BPK-RI) dengan institusi pemerintah serta terciptanya formasi dan teknologi tidak tertutup kemungkinan bagi sumber daya manusia yang kaya akan informasi dan mereka untuk lebih berpendidikan dan berpengetahuan pengetahuan. Biro Humas Badan Pemerikasa Keuan- luas mengenai apapun, khususnya yang berhubungan gan Rebublik Indonesia (BPK-RI) mengeluarkan ma-

dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. jalah Pemeriksa sebagai suatu media informasi dan Oleh karena itu diperlukan adanya media komunikasi komunikasi adalah sebagai wadah menyampaikan in- yang dapat memberikan informasi bagi karyawannya, formasi. Sasaran dikeluarkannya Majalah Pemeriksa baik menggunakan media cetak maupun media elek- adalah untuk para Auditor Badan Pemeriksa Keuangan tronik.

Rebublik Indonesia (BPK-RI).

Majalah inernal merupakan sarana informasi guna Dan penulis ingin melihat dengan adanya majalah mempersingkat waktu dalam memperoleh informasi Pemeriksa, yang nantinya diharapkan terjadi pen- terbaru serta dapat mengetahui secara jelas dan aktual ingkatkan pengetahuan mengenai Badan Pemeriksa mengenai kebijakan-kebijakan baru yang telah dikelu- Keuangan Rebublik Indonesia (BPK-RI) dan pening- arkan oleh Pemerintah. Kualitas informasi pesan yang katkan kinerja auditor untuk lebih memajukan Badan disampaikan melalui majalah Pemeriksa harus dapat Pemeriksa Keuangan Rebublik Indonesia (BPK-RI). menambah wawasan pengetahuan karyawan tanpa ha- Dengan demikian penulis memberikan judul “Penga- rus mengurangi kualitas isi majalah itu sendiri.

ruh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor Majalah juga sebagai sarana yang kaya akan in- Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia”. formasi merupakan kunci untuk mencapai kemajuan

Tiara Ayu Kusuma, Pengaruh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor...

Pembatasan Masalah

gan Republik Indonesia (BPK-RI), sikap dan tingkah

Menurut Mardalis di dalam bukunya dikatakan laku seseorang. Oleh karena itu, pengaruh dapat juga bahwa “pembatasan masalah dimaksudkan agar diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada peneliti membatasi ruang lingkup penelitian secara pengetahuan”. Jadi maksud definisi diatas yakni pen- tegas dan jelas. Hingga dapat diketahui secara ter- garuh merupakan upaya yang dilakukan baik itu sen- perinci masalah yang akan diteliti, dan tidak akan gaja maupun tidak sengaja yang dapat membangkitkan menjadi sedemikian luas dan kabur. Tetapi akan perkembangan pengetahuan, penilaian dan pola hidup. menjadi lebih jelas dan spesifik dan akan mem-

bantu penelitian mengarahkan sasaran kerjanya”. Majalah Pemeriksa

Pembatasan masalah yang dimaksud penulis adalah Majalah menurut Onong Uchjanan Effendy untuk menghindari unsur-unsur penelitian yang tidak adalah “Majalah intern diterbitkan untuk keperluan relevan dengan tujuan penelitian. Selain itu juga untuk publik didalam organisasi, terutama para karyawan menghindari kesalahan dalam penafsiran yang tidak yang sehari-harinya bekerja dalam perusahaan”. relevan dengan tujuan penelitian. Selain itu juga untuk Sedangkan menurut Frank Jefkins adalah “Jurnal in- menghindari kesalahan dalam penafsiran definisi, maka ternal dengan format majalah dan biasanya berukuran penulis merasa perlu menjelaskan terlebih dahulu ba- A4. Isinya kebanyakan adalah fitur dan ilustrasi. Jurnal tasan masalah penelitian. Dalam penelitian ini penulis ini bisa dicetak dengan menggunakan teknik lithografi hanya membatasi masalah atau melakukan penelitian ataupun photogravure”. tentang pengaruh majalah Pemeriksa yang diterbitkan

Majalah Pemeriksa (menurut Biro Humas) adalah oleh pihak Biro Humas sebagai media intern terhadap Sebuah majalah berkala resmi yang diterbitkan oleh pengetahuan auditor yang ada dilingkungan Badan Biro Humas Badan Pemeriksa Keuangan Rebublik In- Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

donesia (BPK-RI). Majalah Pemeriksa Dapat diartikan

Kegiatan internal relations yang ada di Badan sebagai media yang dapat dijadikan jembatan komu- Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) nikasi antara Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Re- yaitu : Kegiatan Olahraga, Kegiatan Penerbitan Ma- publik Indonesia (BPK-RI) lainnya baik itu pimpinan jalah dan Buletin dan Kegiatan Gathering

maupun bawahan. Pemeriksa dapat memberikan in-

Untuk mempermudah dalam pelaksanaan peneli- formasi yang sejelas-jelaskan kepada pembaca internal

tian, penulis mencoba untuk lebih mempersempit atau tentang permasalahan ataupun informasi yang bersi- 5 membatasi ruang lingkup dalam pengartian sebagai fat umum ataupun kedinasan yang ada di Lingkungan berikut :

Badan Pemeriksa Keuangan Rebublik Indonesia (BPK- RI). Selain itu, Pemeriksa juga menampung informa-

Pembatasan Materi

si, aspirasi, ide, gagasan, berita dan lain-lain dalam

Komunikasi organisasi merupakan komunikasi yang bentuk tulisan gambar maupun foto yang bermanfaat terjadi didalam suatu organisasi, dimana melibatkan se- bagi Badan Pemeriksa Keuangan Rebublik Indonesia jumlah orang yang memiliki tujuan dan kepentingan (BPK-RI) maupun bagi para anggota Auditor. Isi ma- 5 bersama. Pemahaman yang lebih baik tentang komu- jalah tersebut diusahakan bersifat informatif, edukatif, nikasi organisasi, dapat diperoleh dengan mempelajari menghibur dan aktual. Keseluruhan tampilan majalah arah-arah dasar gerakan yang tampak dengan terben- diusahakan menarik dan enak untuk dipandang, anta- tuknya saluran-saluran komunikasi formal ditentukan ra lain seperti cover atau perwajahan yang terdiri dari oleh struktur organisasi atau ditunjukan oleh berbagai desain tulisan, warna, dan gambar. Tata letak tulisan sarana formal lainnya.

juga diperhatikan, foto dan gambar yang terdapat pada

Untuk menghindari kesalahan penafsiran judul isi majalah disusun sedemikian rupa sehingga menjadi skripsi maka penulis perlu untuk menjelaskan istilah di satu kesatuan yang menarik dan serasi. dalam judul skripsi ini sebagai berikut :

Dengan adanya media internal selain sebagai sum- ber informasi juga diharapkan agar pada karyawan

Pengaruh

dapat menyalurkan ide-ide kreatif dalam bentuk ar-

Hafied Cangara mengatakan bahwa “pengaruh tikel, foto dan lain-lain. Hal ini sekaligus berguna un- merupakan perbedaan antara apa yang dipikirkan, di- tuk meningkatkan kualitas dari isi majalah pemeriksa

rasakan dan dilakukan oleh penerima sebelum dan ses- agar lebih menarik lagi dan karyawan menjadi antusias udah menerima pesan, pengaruh ini bisa terjadi pada untuk membacanya. tingkat pengetahuan auditor Badan Pemeriksa Keuan-

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

Pengetahuan

Pembatasan Lokasi

“Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap Penelitian ini dilakukan di BADAN PEMERIKSA apa yang kita ketahui tentang suatu objek, termasuk ke- KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. Alamat kan- dalamnya ilmu pengetahuan khasanah kekayaan mental tor Jln. Gatot Subroto No.31 Jakarta Pusat (12012). yang secara langsung atau tidak langsung turut mem- perkaya kehidupan kita”.

Waktu Penelitian

Jadi penulis dapat simpulkan bahwa tingkat penge- Waktu penelitian dilakukan pada bulan September tahuan merupakan hasil untuk mengetahui tentang apa 2009 sampai dengan Maret 2010. yang dapat diperoleh dari hasil panca inderanya dan di-

mana pengetahuan ini dapat digunakan dalam kehidu- Perumusan Masalah

pan sehari-hari atau dalam lingkup kerja. Dan di dalam Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku- penelitian ini yang dimaksud dengan tingkat penge- nya Human Relations dan Public Relations”. Peru- tahuan adalah sesuatu yang diketahuai oleh seluruh musan masalah “muncul karena tidak terdapat kes- anggota Badan Pemeriksa Keuangan mengenai penge- eimbangan antara sesuatu yang diharapkan dengan tahuan auditor dalam suatu institusi Badan Pemeriksa kenyataan (Dass Ollen dan Dass Sein), bahwa ma- Keuangan melalui majalah Pemeriksa.

salah merupakan persoalan yang harus dipecahkan.” Dalam rumusan masalah ini, penulis akan memformu-

Auditor

lasikan secara ringkas dan jelas tentang permasalahan Auditor adalah “Seseorang yang memiliki kualifika- utama penelitian ini berdasarkan pada latar belakang si tertentu dalam melakukan audit atas laporan keuan- dan batasan masalah. Majalah sebagai media cetak gan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi”. mempunyai kemampuan yang efektif, artinya media “Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna cetak menyiarkan, menyebarkan atau menyampaikan evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau pesan dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompe- pegawai Badan Pemeriksa Keuangan. Selain itu ma- ten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. jalah merupakan salah satu komponen dalam proses Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa komunikasi disamping komunikator, pesan, komunikan subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dan efek. Pemilihan media yang tepat dapat menentu- 9 dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetu- kan keberhasilan suatu proses komunikasi yang baik jui dan diterima”.

dan efektif dalam organisasi agar mencapai tujuan. “Laporan keuangan adalah catatan informasi keuan-

Untuk mengetahui informasi mengenai organisasi gan suatu perusahaan pada suatu periode akutansi yang dalam institusi maka Biro Humas Badan Pemeriksa dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja peru- Keuangan Menerbitkan majalah Pemeriksa sebagai sahaan tersebut. Menurut standar akutansi keuangan media intern yang ditujukan bagi semua pegawai yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tujuan Badan Pemeriksa Keuangan khususnya auditor. Ma- laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang jalah Pemeriksa berisi tentang informasi mengenai menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan fokus tentang Auditor Badan Pemeriksa Keuangan, ke- posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat giatan dan acara-acara yang diadakan oleh pihak Badan bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan kepu- Pemeriksa Keuangan atau sekedar pengetahuan umum tusan”.

lainnya dengan dikemas secara menarik sehingga si Dari definisi tersebut penulis menyimpulkan bah- pembaca tertarik melihat dan membacanya selain itu wa auditor bertugas untuk mengaudit atau memeriksa dengan menbaca majalah Pemeriksa diharapkan akan pengolahan dan bertanggung jawab tentang keuangan menambah pengetahuan bagi auditor Badan Pemeriksa negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang Keuangan. bebas dan mandiri.

Pada dasarnya penelitian ini dilakukan dengan tu- Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk men- juan untuk mendapatkan data yang dapat digunakan cari kesalahan atau menemukan kecurangan, walaupun untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap pene- dalam pelaksanaannya sangat memungkinkan ditemu- litian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari kannya kesalahan atau kecurangan. Pemeriksaan atas masalah. Walaupun diakui bahwa memilih masalah laporan keuangan dimaksudkan untuk menilai kewa- penelitian seringkali merupakan hal yang paling sulit jaran laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi dalam proses penelitia. Dalam penelitian ini, penulis yang berlaku umum di Indonesia.

merumuskan masalah yaitu “Bagaimana Pengaruh Ma-

Tiara Ayu Kusuma, Pengaruh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor...

jalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor Badan Hakikat Komunikasi

Pemeriksa Keuangan Rebublik Indonesia”. Komunikasi merupakan landasan dalam hidup ma- nusia, hal ini berarti bahwa tanpa adanya komunikasi

Tujuan Penelitian

manusia sukar bersosialisasi dalam masyarakat. Karena Tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai apa komunikasi merupakan penghubung untuk menyam- yang hendak dicapai. “Tujuan penelitian terdiri atas dua paikan pesan antar manusia yang satu dengan yang bagian yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan lainnya untuk bersosialisasi dan bertukar pikiran dalam umum harus berhubungan dengan konsep-konsep yang memecahkan masalah yang dihadapkan. bersifat umum, sedangkan tujuan khusus berhubungan

Menurut Carl I. Hovland yang dikutip On- dengan konsep-konsep yang lebih spesifik diband- ong Uchjana Effendy, “Communication is the pro- ingkan yang digunakan dalam perumusan masalah”. cess to modify the behavior of other individuals”. Maka tujuan dari penelitian yang penulis lakukan yaitu: Terjemahan yang dikemukakan oleh Onong Uchjana Untuk mengetahui majalah Pemeriksa Badan Pemer- menyatakan “Proses penyampaian suatu pesan dalam iksa Keuangan Republik Indonesia.dan untuk menge- bentuk lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan tahui pengetahuan auditor Badan Pemeriksa Keuangan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, Republik Indonesia.

imbauan dan sebagainya, yang dilakukan seseorang ke- Untuk mengetahui tingkat pengaruh antara majalah pada orang lain, baik secara langsung tatap muka mau- Pemeriksa terhadap Pengetahuan Auditor Badan pun tak langsung melalui media, dengan tujuan men- Pemerikas Keuangan Republik Indonesia.

gubah sikap dan pandangan atau perilaku”. Seseorang akan mengubah sikap, pendapat atau

Kegunaan Penelitian

perilakunya apabila komunikasinya memang berja- Kegunaan penelitian dapat dibagi atas dua bagian lan efektif. Untuk memahami pengertian komunikasi yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. “Ke- sehingga dapat dilancarkan menjadi efektif maka di- gunaan teoritis biasanya hasil penelitian ini diharap- maknai dengan pengertian bersama. Dalam komuni- kan dapat memberikan sumbangan bagi pengemban- kasi orang yang menyampaikan pesan disebut dengan gan konsep-konsep atau teori-teori administrasi pada komunikator dan orang yang menerima pesan dari ko- umumnya dan konsep-konsep atau teori-teori was- munikator disebut komunikan. Komunikator terlebih kat pada disiplin kerja khusus. Kegunaan praktis dahulu mengetahui khalayak mana yang menjadi sasa-

hendaknya disebutkan secara berguna bagi siapa”. ran sehingga respon yang diharapkan. Seorang komuni- Kegunaan Teoritis

kator harus terampil dalam membuat pesan yang akan Untuk mengembangkan teori-teori yang pernah diberikan kepada komunikan dapat menerima pesan penulis dapatkan dibangku kuliah dan juga memberi- dengan baik. kan pembuktian secara ilmiah mengenai pengaruh

Menurut Harold Laswell mengatakan bahwa cara

majalah Pemeriksa sebagai media komunikasi dalam yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah men- institusi dengan auditor keuanagan sebagai salah satu jawab pertanyaan sebagai berikut: publik internal suatu institusi.

Who

: siapa komunikatornya?

Say what

: pesan yang dinyatakan?

Kegunaan Praktis

In which chanel : media apa yang dipakai? Kegunaan penelitian secara praktis adalah diharap- To whom

: siapa komunikannya? kan penelitian ini dapat dijadiakan sumber informasi, With what effect : efek apa yang diharapkan? masukan dan pertimbangan bagi pihak Biro Humas

Berdasarkan uraian di atas maka sesuai tujuan pene- Badan Pemeriksa Keuangan mengenai majalah Pemer- litian, dapat penulis simpulkan bahwa komunikasi iksa. Dan juga agar dapat meningkatkan pengetahuan adalah proses penyampaian pesan dari komunikator auditor Badan Pemeriksa Keuangan.

kepada komunikan dengan menggunakan media dan menimbulkan efek.

Tinjauan Literatur

Yang dimaksud dengan komunikator adalah divisi Merupakan pengungkapan teori-teori yang relevan humas Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indo- yang dapat digunakan untuk menjelaskan variable yang nesia, pesannya adalah isi dari majalah, media yang akan diteliti, serta sebagai dasar untuk memberikan digunakan adalah majalah Pemeriksa, sebagai ko- jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang munikannya yaitu seluruh pegawai Badan Pemeriksa dibahas.

Keuangaan. Pada dasarnya komunikasi merupakan

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

suatu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada dipakai untuk menyampaikan pernyataan seseorang. orang lain yang dimaksud untuk mencari atau memben-

“Proses komunikasi secara sekunder, yaitu proses tuk kesamaan.

penyampain pesan oleh seseorang kepada orang lain Komunikasi efekttif merupakan dasar utama yang dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media harus dimiliki oleh setiap penyelenggara tugas diting- kedua setelah menggunakan lambang (simbol) sebagai kat manajeral maupun dia berada. Keterampilan komu- media pertama. nikasi sebagai sarana untuk dapat dimengerti sehingga

Seorang komunikator menggunakan media kedua masing-masing pihak memperoleh manfaat yang se- dalam komunikasinya karena komunikan sebagai sa- baik-baiknya serta dapat mencapai apa yang menjadi sarannya berada ditempat yang relatif jauh atau jum- tujuan.

lahnya yang banyak. Surat, telepon, faks, surat kabar, Majalah Pemeriksa merupakan media internal yang majalah, radio, televisi adalah berbagai contoh media digunakan humas yang ditujukan kepada auditor Badan kedua yang seringkali dipakai dalam suatu komuni- Pemeriksa Keuangan yang tujuannya memberikan in- kasi”. formasi seputar keuangan dan memahami persoalan

Onong Uchjana Effendy dalam bukunya yang ber- yang sedang dihadapi BPK-RI. Jadi dengan diterbit- judul Dinamika Komunikasi menjelaskan sifat-sifat ko- kannya media internal (majalah pemeriksa) oleh pi- munikasi sebagai berikut: hak Biro Humas Badan Pemeriksa Keuangan Republik

“Komunikasi tatap muka (face to face communica- Indonesia maka seluruh anggota keuangan diharapkan tion); dipergunakan apabila kita mengharapkan efek akan merasa tertarik untuk membacanya, sehingga perubahan tingkah laku (beharvior change) dari komu- dengan seringnya seluruh anggota keuangan membaca nikan. Dengan saling melihat, kita sebagai komunika- majalah tersebut akan menimbulkan pengetahuan bagi tor bisa mengetahui pada saat itu juga apakah komu- karyawan. Sasa Djuarsa Sendjaya memandang komu- nikan memperhatikan dam mengerti apa yang sedang nikasi sebagai “Suatu proses pembetukan, penyam- dikomunikasikan. paian dan pengolahan pesan yang terjadi didalam diri

Komunikasi bermedia (mediated communication); seseorang dan atau di antara dua orang atau lebih den- banyak digunakan untuk komunikasi informatif “kare- gan tujuan tertentu”.

na tidak begitu ampuh untuk mengubah tingkah laku”. Selain itu majalah pemeriksa bertujuan pula untuk

Berdasarkan uraian diatas maka yang dimaksud ko- membina hubungan yang harmonis antar karyawan.

munikasi dalam penelitian ini adalah proses penyam- Penyebaran pesan melalui majalah pemeriksa akan paian pesan oleh redaksi kepada pegawai, dengan dapat menjangkau khalayak luas sehingga pesan yang menggunakan majalah pemeriksa sebagai medianya. disampaikan akan dengan cepat sampai kepada komu- Dan berdasarkan sifat komunikasi bermedia maka nikan. Untuk mencapai hal tersebut pesan harus ditun- majalah pemeriksa tidak bersifat persuasif melainkan tut memiliki kualitas karena komunikasi melalui media hanya bersifat inoformative, namun mampu mencapai dapat dikatakan berhasil apabila pesan atau informasi komunikan dalam jumlah besar. yang tersusun dapat diterima dengan baik oleh para ko- munikannya.

Komunikasi Massa

Onong Uchjana Effendy dalam bukunya Ilmu Ko- Definisi komunikasi massa Hafied Cangara “Komu- munikasi Teori dan Praktek membagi proses komuni- nikasi massa adalah proses komunikasi yang berlang-

kasi menjadi: sung di mana pesannya dikirim dari sumber yang me- “Proses komunikasi secara primer, yaitu proses pe- lembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui nyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, orang lain dengan menggunakan lambang (simbol) se- surat kabar dan film”. bagai medianya. Dikatakan demikian karena ada juga

Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa lambang lain yang dipergunakan, antara lain kial (ges- sumber dan penerima dihubungkan oleh saluran yang ture) yaitu gerakan tubuh, gambar, warna dan sebagain- telah diproses secara mekanik. Sumber juga merupak- ya.

an suatu lembaga atau institusi yang terdiri dari bantyak Melambaikan tangan, menggunakan kepala, men- orang, misalnya reporter, penyiar, editor, teknisi, dan cibirkan bibir adalah contoh kial yang merupakan sebagainya. Oleh karena itu, proses penyampaian lambang untuk menunjukan perasaan atau pikiran ses- pesannya lebih formal, terencana oleh redaktur dan eorang. Gambar, baik itu foto, lukisan, sketsa, karikatur, lebih rumit, dengan kata lain melembaga. diagram dan sebagainya adalah lambang yang juga bisa

Sedangkan definisi komunikasi massa menurut

Tiara Ayu Kusuma, Pengaruh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor...

Gerbner “Komunikasi massa adalah produksi dan dis- Hubungan masyarakat atau yang biasa disingkat tribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari Humas berasal dari bahasa Inggris “Publik Relations”. arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki Pengertian “public” adalah sekelompok orang yang orang dalam masyarakat industri”.

menaruh perhatian kepada seseorang yang menaruh Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimp- perhatian sama, mempunyai minat dan kepentingan ulan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang yang sama. Sedangkan pengertian “relations” adalah menggunakan media massa baik media cetak maupun merupakan prinsip dari Public Relations, dimana men- media elektronik, menghasilkan produk berupa pesan- gandung arti adanya hubungan timbal balik atau two- pesan yang disebarluaskan secara terus-menerus dalam way comminication. PR merupakan salah satu bidang jangka waktu yang tetap.

ilmu komunikasi praktis yaitu penerapan ilmu komu- Ketergantungan yang tinggi pada media massa nikasi pada suatu organisasi atau perusahaan dalam tersebut akan menempatkan media sebagai alat yang melaksanakan fungsi manajemen. akan ikut membentuk apa dan bagaimana masyarakat.

Adapun definisi Humas atau PR dari beberapa para Karena itu menjadi sangat penting untuk mengkaji dan pakar PR yaitu: mempelajari media massa sebagai salah satu alat dalam

“J. C. Seidel, Direktur PR, division of housing, komunikasi massa.

state, mendefinisikan PR memperoleh goodwill (kem- auan baik) dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan

Majalah

public yang luas, kedalam mengadakan analisis dan Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi perbaikan diri sendiri, sedangkan keluar memberikan dua kategori, yakni media massa cetak dan elektronik. pernyataan-pernyataan. Media massa yang dapat memenuhi kriteria sebagai

W. Emerson Reck, Direktur PR Universitas Colgate, media massa cetak adalah surat kabar.

mendefinisikan PR sebagai lanjutan dari proses pem- Majalah merupakan “terbitan berkala yang isinya buatan kebijaksanaan, pelayanan dan tindakan bagi ke-

meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan ter- pentingan yang terbaik dari suatu individu atau kelom- tentu, topik aktual yang patut diketahui pembaca, dan pok agar induvidu atau lembaga tersebut memperoleh menurut waktu penerbitannya dibedakan atas majalah kepercayaan dan goodwill (kemauan baik) dari publik. bulanan, tengah bulanan, mingguan dan sebagainya Kedua pembuatan kebijaksanaan, pelayanan, dan tin- dan menurut pengkhususan isinya dibedakan atas ma- dakan untuk menjamin adanya pengertian dan penghar- jalah berita, wanita/remaja, olahraga, sastra, ilmu pen- gaan yang menyeluruh. getahuan tertentu dan sebagainya” .

Howard Bonhman, Wakil Ketua Palang Merah Nasi- Sedangkan menurut Onong Uchjana Effendy, ma- onal Amerika Serikat, mendefinisikan PR sebagai suatu jalah adalah “media cetak yang diterbitkan secara seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih berkala, berulang-ulang secara teratur, seminggu seka- baik, yang dapat memperdalam kepercayaan publik ter- li, dua minggu sekali atau setahun sekali”.

hadap suatu individu atau organisasi atau perusahaan”. Mengaju pada sasaran khalayak yang spesifik, maka

Adapun definisi PR menurut Prof. Marston, yai- fungsi utama majalah berbeda satu dengan yang lain- tu “PR is the management fungtion which evaluates nya. Majalah Pemeriksa yang sasaran khalayaknya public attitudes, identifies the policies and executes a adalah seluruh anggota polisi, memberikan dan me- program of action and communication to eam public nambah pengetahuan karyawan melalui fungsi pen- understanding and acceptance (PR adalah fungsi mana- didikan dan berusaha untuk mempengaruhi pendapat, jemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan sikap dan perilaku karyawan. Dari semua media massa, kebijakansanaan dan tata cara sebuah organisasi demi majalah merupakan media yang paling simpel organ- kepentingan publik, dan melaksanakan program keg- isasinya, relatif lebih mudah mengelolanya serta tidak iatan dan komunikasi untuk meraih pengertian umum membutuhkan modal yang banyak.

dan dukungan publik)”.

Jadi berdasarkan definisi-definisi tadi terdapat-

Humas

lah didalam PR atau Humas itu suatu kegiatan untuk Humas merupakan salah satu organ terpenting menanamkan dan memperoleh peringatan, goodwill, dalam suatu perusahaan, humas berfungsi sebagai ba- kepercayaan, penghargaan pada dan dari publik sesuatu gian yang mengatur keseluruhan perusahaan sampai badan khususnya dan masyarakat umumnya. Dalam ke publik luarnya agar terjadi keharmonisan di dalam humas atau PR terdapat suatu usaha untuk mewujudkan suatu perusahaan.

hubungan yang harmonis antara sesuatu badan dengan

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

publiknya, usaha untuk memberikan atau menanamkan tersebut ditangkap oleh komunikan dan diberikan mak- kesan yang menyenangkan, sehingga akan timbul opini na sesuai dengan konsep yang dimilikinya. Melalui publik yang menguntungkan bagi kelangsungan hidup transfer informasi atau pesan-pesan tersebut terjadi badan itu.

proses interpretasi, yaitu komunikan akan menafsirkan Sedangkan menurut Frank Jefkins humas adalah makna dari berbagai sudut pandangnya, berasal dari “Semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke kerangka pengalamannya dan kerangka referensinya. dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan Pihak komunikan akan memberikan reaksi atau umpan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan- balik, baik tanggapannya bersifat positif maupun nega- tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling penger- tif pada komunikator. tian”.

Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat unsur-un- Berdasarkan definisi diatas komunikasi ditujukan sur pokok yang diperlukan dalam proses komunikasi.

untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan Tanpa memperhatikan unsur-unsur ini maka reaksi dan bagi terciptanya tujuan, kebijakan dan langkah serta respon yang diharapkan dalam humas mungkin tidak tindakan instansi itu.

akan tercapai. Unsur-unsur tersebut adalah sender, Kegiatan humas sendiri “kedalam” mengadakan message, channel dan effect. analisa dan mengevaluasi setiap ada sesuatu laporan

Apabila dikaitkan dengan penelitian maka humas se- atau permasalahan atas pernyataan, baik yang datang bagai sender (komunikator) mengirimkan pesan-pesan- dari luar maupun dari dalam.

nya berupa informasi mengenai kebijakan-kebijakan

Dimana pernyataan-pernyataan yang datang dari dan kegiatan-kegiatan perusahaan, dimana media yang luar itu harus dievaluasi karena apabila ada pernyataan digunakan adalah Majalah Pemeriksa. Sedangkan kha- yang bersifat negatif, maka humas cepat tanggap dan layak khususnya adalah para karyawan, dan efek dari secepatnya memberikan klasifikasi dengan mengada- pesan-pesan tersebut dimana respon yang diharapkan kan konferensi pers dan pers dan press release terhadap adalah meningkatnya pengetahuan auditor dan kary- pernyataan-pernyataan yang negati. Fungsi humas “ke awan setelah menerima pesan dari Majalah Pemeriksa. luar” yaitu membuat citra positif dikalangan masyara-

Namun dalam penelitian ini penulis hanya memba- kat umum.

has lingkup kerja humas ke dalam kegiatan internalnya Fungsi utama humas adalah menumbuhkan dan saja, karena terkait dengan judul penelitian yaitu “Pen- mengembangkan hubungan baik diantara lembaga atau garuh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Audi- perusahaan dengan publiknya, intern maupun extern tor Badan Pemeriksa Keuangan Rebublik Indonesia”. dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan

motivasi dan partisipasi publik dalam upaya mencip- Humas Internal

takan opini yang menguntungkan instansi. Humas Internal tugasnya menjalani komunikasi

Jadi humas dalam menjalankan tugasnya mengko- dalam suatu instansi. Dimana komunikasi ini ditujukan munikasikan segala sesuatunya baik itu kepada public kepada public internalnya yaitu pegawai. Komunikasi dalam maupun luar semata-mata untuk mencapai tu- yang disampaikan oleh humas internal tidak hanya se- juan yang telah ditentukan instansi agar tercapai kes- batas pada komunikasi dari perusahaan atau instansi epakatan dan saling pengertian antara public sehingga (atasan) kepada pegawai (bawahan) namun juga seba- nantinya akan terbentuk citra yang positif.

liknya.

Humas merupakan salah satu organ terpenting Adapun yang menjadi tujuan humas internal pada dalam suatu perusahaan atau instansi, humas berfungsi hakekatnya untuk meningkatkan kegairahan kerja pada sebagai bagian yang me-manage keseluruhan peru- karyawan lembaga atau instansi yang bersangkutan sahaan atau instansi sehingga ke public luarnya agar seperti yang kutip penulis dari pendapat Onong Uchja- terjadi suatu keharmonisan di dalam suatu perusahaan na Effendy mengenai humas internal : “Hubungan ma- atau instansi tersebut.

syarakat yang diselenggarakan oleh pimpinan organ-

Proses komunikasi dalam kegiatan humas dapat di- isasi atau seseorang yang ditugasi dengan orang-orang artikan sebagai “transfer informasi” atau pesan-pesan yang melakukan kegiata didalam dan untuk organisasi (messages) dari pengirim pesan sebagai komunikator bersangkutan, suatu organisasi bersangkutan, suatu ke- tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian giatan komunikasi dua arah secara timbal balik dalam antara kedua belah pihak. Sebelum komunikator men- rangka membina kerjasama yang akrab demi kepent- girimkan pesan kepada komunikan, terlebih dahulu ingan dan keuntungan bersama dengan dilandasi asas memberikan makna dalam pesan-pesan tersebut. Pesan saling percaya”.

Tiara Ayu Kusuma, Pengaruh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor...

Menurut Rosandy Ruslan, humas internal dalam - Mengadakan pertemuan secara berkala”. suatu perusahaan, terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu

Ciri yang terakhir adalah menyangkut operasional- “Hubungan dengan pekerja atau karyawan pada umum- isasi yaitu membina hubungan yang harmonis antara

nya, beserta keluarga karyawan khususnya, “Hubungan organisasi dengan publiknya. Hubungan yang perlu dengan pihak jajaran pimpinan dalam manajemen peru- dibina Humas adalah hubungan yang memiliki makna sahaan, baik dilevel korporat atau level sebagai pelak- yang luas yaitu sikap yang menyenangkan, itikad baik, sana dan “Hubungan dengan pemilik perusahaan atau toleransi, saling mengerti, saling menghargai dan citra pemegang saham”.

baik.

Kegiatan humas internalnya dijalankan oleh petugas Hubungan yang harmonis yang harus dibina antara humas tidak hanya sebatas duduk dikantornya, Melain- pimpinan dengan karyawan dengan pimpinannya dan kan harus berkomunikasi langsung dengan para kary- menyangkut hubungan dengan khalayak dalam dan awan. Dengan timbang rasa, pengertian bersama dan luar perusahaan harus bersifat komunikatif. Kegiatan kepercayaan dari mereka dapat dibina dengan senan- komunikasi dalam humas adalah sebagai berikut : tiasa berkomunikasi dengan mereka akan dapat menge- tahui sikap, pendapat, harapan dengan perasaanya.

Komunikasi Internal

Dalam melaksanakan kegiatanya, orang membeda- Komunikasi yang dilakukan di dalam organisasi kan adanya dua khalayak yang menjadi tujuan humas, atau lembaga itu sendiri. yaitu:

Komunikasi Eksternal. Komunikasi yang dilakukan Khalayak publik internal; Dengan khalayak inter- dengan khalayak diluar organisasi. nal, dimaksudkan umumnya publik atau khalayak yang

Disini penulis hanya ingin menguraikan komuni- menjadi bagian dari kegiatan usaha instransi itu sendiri, kasi internal sesuai dengan masalah pokok yaitu yang misalnya pegawai dalam jawatan.

berkaitan dengan media internal sebagai salah satu ke- Khalayak atau publik eksternal dimaksudkan “orang giatan humas yang terpusat pada media informasi. Ko- luar” atau publik umumnya dimana usaha itu berada munikasi internal akan berhasil baik apabila karyawan yang ingin diberikan penerangan atau insformasi untuk itu sendiri mengerti dan menyadari maksud dan tujuan dapat membina goodwill-nya. Contoh: rakyat atau ma- dari suatu lembaga, karena itu diperlukan adanya suatu syarakat umum”.

usaha pembinaan sehingga komunikasi internal dapat Dalam penelitian ini penulis membatasi penelitian dipelihara. kegiatan humas dalam bidang internal, menurut H.

R Danan Djaga, publik dalam kegiata internal Publik Majalah internal

Relations dapat dilihat dalam bentuk : Masalah kepe- Kegiatan humas terbagi menjadi dua jenis kelompok mimpinan (leadership), Cara melaksanakan kepemimp- besar yakni intern dan extern public. Kegiatan untuk

inan dan Hubungan dengan publik karyawan, apakah public intern diantaranya menerbitkan booklets, poster, dalam bentuk seperti:

buletin dan majalah.

- Upah yang cukup Majalah internal menurut Onong Uchjanan Effendy - Perlakuan yang adil

adalah “Majalah intern diterbitkan untuk keperluan - Ketenangan bekerja

publik didalam organisasi, terutama para karyawan - Penghargaan atas prestasi kerja

yang sehari-harinya bekerja dalam perusahaan”. - Jaminan sosial baik untuk karyawan dan keluarg-

Menurut A. W Wijaya “Majalah adalah salah satu anya

fungsi media komunikasi visual yang terbentuk kum- Mengadakan public Relations Counseling apakah pulan lembaran-lembaran atau buku, diusahakan secara

dalam bentuk Directive atau Non-Directive Public Re- teratur oleh organisasi atau instansi. Dalam majalah lations Counseling, khususnya dilakukan kepada pub- dimuat pernyataan resmi dan singkat yang berguna bagi lik karyawan dalam rangka untuk menumbuhkan mo- publik”. tivasi mereka.

Majalah Pemeriksa merupakan suatu media komu- Mengadakan hubungan dengan pemegang saham nikasi yang berisi informasi yang diterbitkan secara dalam bentuk seperti :

periodik satu bulan sekali diperuntukan bagi seluruh - Memberikan laporan, apakah menyangkut kemajuan anggota keuangan Badan Pemeriksa Keuangan Re- perusahaan atau keadaan status dari modal perusahaan publik Indonesia. Sebagai media cetak, selain berisi melalui laporan neraca aktiva-pasiva perusahaan.

informasi tentang kegiatan atau acara yang dilakukan - Mengirimkan majalah organisasi.

didalam atau diluar intitusi terkait guna meningkatkan

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

pengetahuan para anggota keuangan dan majalah terse- keuangan dalam membentuk pengetahuan serta menga- but juga berisi mengenai berbagai informasi baru. Oleh rahkan tindakan dalam pelaksanaan kerja yang terarah karena itu diharapkan informasi yang disampaikan me- sesuai dengan ketentuan yang berlaku dilingkungan in- lalui majalah Pemeriksa memuat isi pesan yang dapat stitusi atau organisasi. menarik perhatian serta dipahami serta dipahami dan

Menurut H. Fraizer Moore, “Tujuan utama penerbi- akhirnya dapat bermanfaat dan diusahakan informasi tan berkala internal adalah untuk memberikan informa- yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh se- si kepada karyawan mengenai kebijaksanaan dan keg- luruh Anggota Keuangan.

iatan perusahaan, menstimulikan peningkatan produksi

Majalah Pemeriksa merupakan sarana yang pent- dengan memperkenalkan penampilan individual yang ing karena hal ini agar terciptanya hubungan yang baik baik oleh para karyawaan, serta membantu semangat didalam suatu institusi. Selain itu merupakan bagian kerja dan loyalitas. Berkala internal ini juga memberi- dalam lingkungan yang memjadi penghubung antara kan informasi kepada para karyawan mengenai produk atasan dengan bawahan. Majalah Pemeriksa sebagai dan operasi perusahaan serta peranana individual mere- media cetak mempunyai kemampuan efektif dalam ka dalam memproduksikan hasil akhir. Melalui cara ini, menyebarkan atau menyampaikan informasi yang ber- berkala efektif dapat meningkatkan prestise perusaha. manfaat untuk kepentingan seluruh anggota keuangan

Tujuan khas dari surat kabar karyawan ini adalah lainnya sehingga dapat menciptakann hubungan yang untuk memperbaiki hubungan perburuan, menjelas- harmonis. Majalah internal sebagai media komunikasi kan struktur finansial dan operasi perusahaan, ter- mempunyai ciri khusus yaitu khalayak dapat mengatur maksud peranan keuntungan serta menampilkan desas tempo dalam mengulang bacaannya dalam waktu ka- desus negatif, yang mungkin bisa menimbulkan salah pan saja.

pengertian dan ketidakpuasan. Tujuan selanjudnya

Setiap kegiatan penerbitan yang dilakukan oleh adalah membentuk sikap yang menyenangkan terhadap humas yang ditunjukan kepada para karyawan harus perusahaan dipihak keluarga karyawan, meningkatkan mengandung unsur informatif, adukatif dan hiburan. Isi fasilitas keamanan bekerja dan aktivitas karyawan, majalah internal organisasi biasanya terdiri dari:

termaksud olah raga, hiburan dan hubungn sosial”. “Masthead; berisikan tentang penerbita, perusaha

sebagai penerbit, susunan redaktur dan redaksi, alamat Kerangka Teori

nama pencetak dan nomer penerbitan sebagaimana di- Kerangka teori merupakan uraian mengenai dasar anggap perlu untuk dicantumkan. Kolom mashead n, teori atau model yang digunakan sebagai acuan utama tersebut ada dihalamandepan dan dalam bentuk box penelitian dan berfungsi sebagai alat untuk mencapai khusus.

satuan pengetahuan yang sistematis dan untuk mem- Daftar isi majalah; membuat judul tulisan, rubrik bimbing penelitian. dan kolom berita, laporan, artikel hiburan atau penge-

Teori menurut Kerlinger adalah “Himpunan kon- tahuan, tokoh dan pokok, surat pembaca dan lain seb- struk (konsep) definisi dan proposisi yang mengemuka- againya termaksud jadwal terbitnya.

kan pandangan sistematis tentang gejala dengan men- Kolom pembuka; berisi pengantar dari meja pener- jabarkan relasi di antara variable untuk menjelaskan bit. Mempunyai sampul muka dan belakang sebagai dan meramalkan gejala tersebut”. daya tarik. Editoral atau tanjuk rencana; membuat ba-

Menurut Mardalis, “Kerangka teori dimaksudkan hasa atau pernyataan sikap dan opini dari pimpinan untuk memberikan gambaran atau batasan batasan atau redaksi tentanfg sesuatu yang sedang aktual, fak- tentang teori-teori yang akan dipakai sebagai landasan tual dan informasi yang tengah dibicarakan oleh ma- penelitian yang akan dilakukan, adalah teori mengenai jalah yang bersangkutan.

variable-variable permasalahan yang akan diteliti”. Majalah perusahaan diperbolehkan memasang iklan,

Kerangka teori dimaksudkan untuk memberikan tetapi dibatasi sekitar 10 persen dari jumlah halaman gambaran-gambaran atau batasan-batasan tentang teo- seluruhnya”. Penerbitan majalah internal diperuntukan ri-teori yang akan dipakai sebagai landasan penelitian, bagi khalayak tertentu yaitu orang-orang yang mena- yang dimaksud disini adalah variabel-variabelyang ruh minat dan mempunyai kepentingan langsung / tidak akan diteliti. langsung dengan institusi yang bersangkutan.

Usaha atau langkah yang harus dilakukan untuk

Penerbitan media internal humas sebagai saluran dapat menjelaskan suatu topic atau bahasan, lalu men- komunikasi formal dalam institusi atau organisasi ini genmbangkan kedalam suatu paparan yang jelas ten- juga ditujukan untuk pembina kepada seluruh anggota tang suatu permasalahan yang akan diteliti, serta untuk

Tiara Ayu Kusuma, Pengaruh Majalah Pemeriksa Terhadap Pengetahuan Auditor...

menggambarkan bagaimana peranan ‘Majalah Pemer- Mempengaruhi; fungsi ini secara implisit terdapat iksa’ terhadap transparansi pembangunan di era refor- pada tajuk/editorial, features, iklan, artikel dan seb- masi.

againya.

Dalam penelitian ini teori yang digunakan antara Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah majalah lain :

Pemeriksa sebagai stimuli yang diterima oleh panca Sensory Stimulation;Yaitu proses dengan mana kita indera seluruh anggota keuangan. Majalah Pemeriksa menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempen- itu sendiri terdiri atas Editorial, terkini, Laporan utama, garuhi indera kita. Disinilah persepsi mempengaruhi agenda, potret BPK, Siaran pers, opini, SDM, Audit, ransangan (stimulus) atau pesan apa yang kita serap agama, kesehatan dan manajemen. Isi yang terkandung dan apa makna yang kita berikan kepada mereka ketika dalam majalah Pemeriksa dilihat dari fungsinya bersi- mereka mencapai kesadaran. Persepsi yang diterima fat informatif, edukatif, aktual, dan menghibur. manusia akan berbeda dari waktu ke waktu. Perbedaan

Hirarki Efek; Pengertian efek adalah perubahan- itu disebabkan adanya rangsangan yang diterima oleh perubahan yang terjadi di dalam diri pembaca akibat panca indera terhadap suatu objek.

terpaan pesan dari media. Efek diketahui melalui tang-

“Pada tahap pertama, alat-alat indera distimuli (di- gapan khalayak yang digunakan sebagai umpan balik. rangsang). Pada tahap kedua, rangsangan terhadap alat

Dalam penelitian ini hanya membahas pada tingkat indera diatur menurut berbagai prinsip.

efek kognitif yang terjadi bila ada perubahan pada apa Salah satu prinsip yang sering digunakan adalah yang diketahui, dipahami atau ditanggapi. Komponen prinsip proksinitas (proximity) atau kemiripan; Orang kognitif pada penyebaran pesannya melalui media ter- atau pesan yang secara fisik mirip satu sama lain di- hadap khalayak kuat karena informasi tentang berbagai persepsikan bersama-sama, atau sebagai satu kesatuan hal yang sering diperoleh melalui media. (unit).

Abu Ahmadi menjelaskan dalam bukunya Psikologi Prinsip yang lain adalah kelengkapan (closure); Sosial “Komponen kognitif adalah berupa pengeta- Kita memandang atau mempersepsikan suatu gambar huan, kepercayaan atau pikiran yang berdasarkan pada atau pesan yang dalam kenyataannya tidak lengkap informasi yang berhubungan dengan obyek”. sebagai gambar atau pesan yang lengkap. Pada tahap

Berdasarkan definisi diatas, yang dimaksud adalah ketiga, stimuli alat indera ditafsirkan-dievaluasi. Tahap komponen kognitif yang berhubungan dengan infor- ini merupakan proses subyektif yang melibatkan evalu- masi yang terdapat dalam Majalah Pemeriksa. Paham

asi kita tidak semata-mata didasarkan pada rangsangan mengenai teori kognitif yang ditegaskan oleh R. Gagne luar, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh pengala- seperti yang dikutip oleh Abdul Chaer adalah : man masa lalu, kebutuhan, keinginan, system nilai,

“Bahwasanya organisme menerima berbagai jenis keyakinan tentang yang seharusnya, keadaan fisik dan rangsangan dari sekitarnya secara sadar dan tidak sadar.

emosi pada saat itu dan sebagainya yang ada pada kita”. Rangsangan ini akan diterima dan diproses oleh kog- Ketiga tahap tersebut diatas secara sepintas nampak nisi organisme setiap individu akan menilai input dari berurutan, namun kenyataannya bahwa tahap tersebut sekitarnya, menafsirkan dan memindahkannya kepada hampir serentak dan tumpang tindih dalam waktu yang respon tertentu, kemudian respon akan diproses dalam relatif singkat.

sistem saraf untuk dikenali dan diletakan dalam bagian Komunikasi massa merupakan salah satu ben- otak”. tuk spesialais dari komunikasi, maka pada prinsipnya

Dampak kognitif terjadi bila ada perubahan pada mempunyai fungsi yang sama secara umum, yaitu :

apa yang diketahui, dipahami atau dipersepsi khalay- Memberikan informasi; diartikan media massa ak. Setiap pesan yang diterima individu akan dinilai adalah penyebar berbagai informasi yang dibutuhkan kemudian disimpan dalam otak, proses ini adalah di- oleh khalayak, yang sesuai dengan kepentingan kha- mana pengetahuan didapat. Jadi pengetahuan karyawan layak.

Badan Pemeriksa Keuangan diterima melalui aspek Memberikan pendidikan; salah satu cara mendidik kognitif (pikiran) mereka yang dapat mencerna setiap yang dilakukan media massa adalah melalui pengaja- bentuk pengetahuan yang tertuang terdapat pada rubrik ran nilai-nilai, opini serta aturan-aturan yang dianggap Majalah Pemeriksa. benar kepada khalayak.

Dengan adanya Majalah Pemeriksa yang diterbit- Menghibur; fungsi menghibur dari media massa kan oleh Humas Badan Pemeriksa Keuangan Republik bertujuan mengurangi ketegangan pikiran khalayak di- Indonesia diharapkan dapat memberikan pengetahuan karenakan membaca berita-berita berat.

bagi karyawan Divisi keuangan yang telah disajiakan

Wacana Volume XI No.3, Agustus 2012

setiap bulannya, karyawan dapat merasakan Majalah bermakna generalisasi. Sedangkan asumsi merupakan Pemeriksa sebagai salah satu sarana komunikasi yang pernyataan diterima keberadaannya tanpa pembuk- sangat penting. Majalah Pemeriksa yang dikemas den- tian”. gan desain yang cukup menarik minat baca karyawan

Sedangkan R. Merton mendefinisikan “Konsep sehingga pengetahuan akan bertambah dan dengan merupakan definisi dari apa yang perlu diamati, konsep membaca Majalah Pemeriksa karyawan paham men- menentukan antara variable-variable dimana kita ingin genai kegiatan yang berlangsung di dalam perusahaan menentukan hubungan empiris”. dan mempersepsikan bahwa Majalah Pemeriksa peduli

Dalam penelitian ini terdapat dua variable, yang se- terhadap kelangsungan pengetahuan karyawan.

cara teoritis dapat didefinisikan sebagai “Atribut ses- eorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu

Hipotesis

orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek Pendapat Sugiyono dalam bukunya Metode Peneli- yang lain”. tian Administrasi, hipotesis adalah “Jawaban sementara

Sedangkan variable menurut Sumadi Suryabrata terhadap rumusan masalah penelitia, dimana rumusan adalah “Segala sesuatu yang menjadi objek penga- masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk ka- matan maupun penelitian, yang termasuk didalamnya limat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawa- faktor-faktor yang berpengaruh dalam peristiwa atau banya yang diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta gejala yang akan diteliti”. Variable penelitian ini terdiri empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data dari : penertian ini disebut hipotesis penelitian. Selanjutnay

hipotesis statistik itu ada bila penelitian bekerja den- Variable Bebas

gan sample. Jika penelitian tidak menggunakan sample, “Variable bebas yaitu “variabel yang diduga men- maka tidak ada hipotesis statistik”.

jadi penyebab terjadinya variable yang lain”. Yang Sedangkan hipotesis menurut Bambang Prasetyo menjadi variable bebas dalam penelitian ini adalah ma- dan Lina Miftahul Jannah adalah “Proposisi yang akan jalah Pemeriksa. diuji keberlakuannya atau merupakan suatu jawaban

Dalam hal ini majalah Pemeriksa sebagai majalah sementara atas pertanyaan penelitian”.

yang memberikan pesan atau informasi yang bersifat Jadi hipotesis adalah dugaan sementara atau jawa- informatif, edukatif, aktual, dan menghibur. Informa- ban sementara atas permasalahan penelitian yang me- si dan edukatif yang dimaksud berisi seputar institusi merlukan data untuk menguji kebenaran dugaan terse- Keuangan dimana nantinya didalam pesan yang didu- but.

kung oleh latar belakang pendidikan, pengalaman, sel- era dan iman sehingga memiliki persepsi yang berbeda-

Hipotesis Penelitian

beda.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara ma-

jalah Pemeriksa terhadap pengetahuan auditor Badan Variable Terikat

Pemeriksa Keuangan Rebublik Indonesia. “Variabel terikat yaitu variabel yang diduga sebagai akibat atau dipengaruhi oleh variabel yang mendahu-

luinya”. Yang menjadi variabel terikat dalam peneli- Ho : Tidak terdapat pengaruh Majalah Pemeriksa tian ini adalah pengetahuan auditor Badan Pemeriksa terhadap pengetahuan Badan Pemeriksa Keuangan Re- Keuangan Rebublik Indonesia. bublik Indonesia : r x y = 0

Hipotesis Statistik