Hubungan non-intrusi Konselor jangan menginterupsi

20 Model Konseling Anak Usia Dini perasaan curiga pada diri anak sehingga memunculkan perasaan takut berbagi.

g. Hubungan yang bertujuan. Setiap hal yang dilakukan

oleh konselor hendaknya bertujuan dengan jelas. Harus disadari bahwa anak memerlukan waktu yang lama untuk bisa bekerja sama dengan konselor, dan terkadang diiringi dengan perasaan cemas. Bermain merupakan sarana yang baik untuk mendekatkan diri pada anak-anak. Permainan yang dipilih sebaiknya mendukung dalam proses pemecahan masalah yang dihadapinya. 2. Lingkungan Fisik tempat konseling Agar konseling dapat berjalan kondusif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka lingkungan tempat dilaksanakannya konseling hendaknya juga diperhatikan. Karakteristik anak usia dini yang identik dengan bermain, membutuhkan tempat konseling yang dikondisikan sesuai dengan karakteristik anak. Geldard 2012 menemukan bahwa konseling anak akan berjalan lebih mudah dan lebih efektif jika dilaksanakan di ruang yang ditata khusus untuk penggunaan media dan terapi bermain. Ruang konseling anak sebaiknya dibuat kedap suara agar tidak ada suara-suara lain dari luar yang mengalihkan perhatian anak. Hal itu juga membantu anak untuk percaya bahwa apa yang mereka katakan tidak dapat didengar orang lain. Meskipun demikian, ruangan sebaiknya memiliki jendela; ruang tertutup dapat mengganggu anak yang merasa terjebak dan klaustrofobia. Model Konseling Anak Usia Dini 21

D. Media-media atau Aktivitas yang Digunakan dalam Konseling Anak Usia Dini

Dalam pelaksanaan konseling anak usia dini, konselor tidak cukup hanya menggunakan keterampilan verbal. Konselor dapat menggunakan berbagai media dan aktivitas sebagai bantuan untuk mencapai tujuan. Geldard dan Geldard 2012 mengatakan bahwa kombinasi antara keterampilan konseling verbal dengan pengunaan media atau beberapa aktivitasstrategi memberikan kesempatan pada anak untuk bergabung dengan konselor dalam proses terapeutik. Penggunaan media atau aktivitas memungkinkan anak untuk membagi cerita tentang hal-hal yang sensitif Setiap media memiliki sifat dan manfaat yang berbeda- beda. Geldard dan Geldard 2012 mengungkapkan faktor- faktor penting yang perlu diperhatikan dalam memilih media atau aktivitas. Faktor-faktor tersebut terdiri dari: 1. Usia perkembangan anak. 2. Apakah anak diberi konseling secara individu atau kelompok. 3. Tujuan konseling saat ini untuk anak. Berdasarkan faktor-faktor yang dikemukakan oleh Geldard dan Geldard 2012 terdapat beberapa media dan aktivitas yang sesuai dengan domain perkembangan berdasarkan kelompok usia. Beberapa media dan aktivitas tersebut diantaranya adalah bukucerita, lempung, konstruksi, menggambar, melukis dengan jari, permainan, perjalanan khayalan, permainan pura-pura imajinatif, hewan miniatur, melukismenempel, boneka tanganmainan kain, bak pasir, simboligur, lembar kerja. Berikut adalah media