resapan. Di tiap-tiap halaman rumah penduduk dibuat sumur resapan sehingga diharapkan pada musm penghujan debit air banjir akan berkurang.
4.2 Analisis Infiltrasi
Analisis infiltrasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi air yang terjadi pada daerah penelitian dengan menggunakan single ring infiltrometer.Analisis data laju infiltrasi
ini menggunakan metode Horton.
4.2.1 Hasil Pengukuran Laju Infiltrasi di Lapangan
Pengukuran laju infiltrasi dilakukan pada tanggal 23 November 2013 dengan kondisi tanah relatif kering menggunakan alat single ring infiltrometer.
Single ring infiltrometer adalah suatu pipa besi yang bergaris tengah 25-30 cm dengan tinggi sekitar 60 cm. Cara kerja pelaksanaan pengukuran laju infiltrasi pada daerah penelitian
dengan menggunakan single ring infiltrometer adalah sebagai berikut Harto 1981: 1.
Menentukan lahan yang akan diukur 2.
Membersihkan lahan yang akan diukur 3.
Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan pada lokasi pengukuran 4.
Menekan ring infiltrometer ke dalam tanah sedalam 50 cm 5.
Membersihkan tanah-tanah yang terkelupas di dalam ring infiltrometer setelah dilakukan penekanan
6. Kemudian air dituangkan sampai silinder penuh dan tunggu sampai air tersebut
terinfiltrasi seluruhnya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan retak-retak tanah yang merugikan pengukuran.
7. Air dituangkan kembali ke dalam silinder sampai penuh
Universitas Sumatera Utara
8. Setelah air penuh, nyalakan stopwatch dan air didiamkan selama waktu yang ditentukan.
Dalam hal ini durasi waktu dapat dilakukan secara bertahap, 3 menit, 4 menit, 4 menit, 5 menit, 5 menit, 5 menit, 10 menit, dan seterusnya.
9. Setelah 3 menit didiamkan, maka catat penurunan yang terjadi pada table yang telah
dipersiapkan. 10.
Air dituangkan kembali secepatnya kedalam silinder sampai penuh. Kemudian diamkan selama 4 menit. Besar penurunan yang terjadi selama 4 menit kemudian dicatat kembali
pada tebel. Hal pada poin sepuluh dilakukan terus menerus untuk durasi waktu 4, 5, 5, 5, dan 10
menit sampai laju penurunan muka air konstan atau penurunan muka air ke n sama dengan penurunan muka air ke n+1.Gambar 4.2 berikut adalah foto single ring infiltrometer yang
digunakan.
Gambar 4.2 Single Ring Infiltrometer Tabel 4.1 berikut menyajikan data hasil perhitungan laju infiltrasi pada kondisi tanah di
lapangan sebelum jenuh dengan menggunakan single ring infiltrometer.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Laju Infiltrasi
No Waktu
menit Waktu
kumulatif jam
Penurunan cm
fo cmjam
Fc cmjam
Log fo-fc
1 3
0.050 1.9
38 15
1.362
2 4
0.117 2.4
36 15
1.322
3 4
0.183 2.2
33 15
1.255
4
5 0.267
2.1 25.2
15 1.010
5 5
0.350 1.7
20.4 15
0.732
6 5
0.433 1.5
18 15
0.477
7 10
0.600 2.5
15 15
0.000
8 10
0.767 2.5
15 15
0.000
9
10 0.933
2.5 15
15 0.000
Sumber: Hasil Perhitungan
4.2.2 Analisis Hasil Pengukuran Laju Infiltrasi dengan Metode Horton