BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab empat ini akan menjelaskan tentang pembahasan dari penelitian ini secara detail. Bab ini terdiri dari 5 subbab, yaitu :
1. Communication 2. Planning
3. Modeling 4. Construction
5. Deployment
4.1. Communication
Melalui wawancara dan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa sistem keuangan di IIUC bersifat manual, yaitu dengan menggunakan
Microsoft Excel. Maka disimpulkan permasalahan yang didapat adalah pembuatan aplikasi akuntansi berbasis web. Berangkat dari hasil observasi
yang dilakukan kemudian dilakukan pengkajian dan pembatasan masalah yang akan diimplementasikan ke dalam aplikasi akuntansi ini.
Sistem yang telah berjalan di IIUC adalah sistem keuangan secara manual, yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel. Pertama akan
dijelaskan permintaan uang dengan Petty cash atau kas kecil. Permintaan 51
uang kurang dari satu juta rupiah. Karyawan yang ingin meminta uang harus melapor terlebih dahulu kepada bagian keuangan. Kemudian bagian
keuangan akan membuat formulir yang harus ditandatangani oleh Puket. Berikut adalah bagan permintaan uang dengan petty cash.
Gambar 4.1 Flowchart sistem berjalan untuk permintaan uang dengan petty cash Pengeluaran uang lainnya yaitu dengan cek. Untuk memakai cek,
maka akan menggunakan dua buah formulir, yaitu BDR Bank Disbursement Requisition dan BPV Bank Payment Voucher. Kasir akan
memberikan ketiga formulir tersebut kepada bagian keuangan. Kemudian bagian keuangan akan menghitung tagihan tersebut. BDR dan BPV akan
diberikan kepada yang berhak tanda tangan untuk menandatangani cek,
kemudian ke Puket. Setelah itu akan diberikan kembali kepada bagian keuangan, kemudian ke kasir untuk mencairkan cek. Berikut adalah
pengeluaran uang dengan cek.
Pengeluaran Uang Dengan Cek
Puket IIIIII Yang berhak tanda
tangan di cek Keuangan
Kasir Supplier
MULAI
SELESAi Tagihan
Meneliti cek, kemudian
membuat BPR dan BDV
BDR, BPV, dan Cek
Menerima BDR, BPV, kemudian
menandatangani nya.
Menerima cek, kemudian
menandatangani nya.
Menerima BPR, BDV, dan cek.
Menyimpan BDR dan BPV.
BDR dan BPV. Cek
Mencairkan cek kemudian
memberikan ke supllier.
Supplier menerima
uang
Gambar 4.2 Flowchart sistem berjalan proses permintaan uang dengan cek. Pengeluaran lainnya adalah permintaan uang untuk suatu proyek.
Project Officer bersama dengan bagian keuangan akan membuat budget mengenai proyek tersebut. Budget ini akan diberikan kepada Puket untuk
disetujui. Bila disetujui, maka keuangan akan membuat BDR, BPV, serta cek. BDR dan BPV akan ditandatangani oleh yang berhak. Cek akan
ditadatangani oleh Puket. Setelah itu, BDR dan BPV akan disimpan oleh
keuangan, sedangkan cek akan disimpan oleh kasir. Kasir bisa mencairkan cek, kemudian memberikan uang kepada project officer. Berikut adalah
bagannya.
Permintaan Uang untuk Proyek
Puket IIIIII Yang berhak tanda
tandan cek Keuangan
Kasir Ketua Yayasan
Project Officer
MULAI
SELESAI Bersama dengan
keuangan membuat budget
Bersama dengan PO membuat
budget Budget
Menyetujui budget
Menyetujui budget
Membuat BDR, BPV,
dan cek Menerima BDR,
BPV, kemudian menandatangani
nya. BDR, BPV, dan
cek Menerima cek,
kemudian menandatangani
nya. Mencairkan
cek kemudian memberikan
ke supllier. Cek
Menerima BPR, BDV, dan cek.
Menyimpan BDR dan BPV.
BDR dan BPV. PO menerima
uang Ya
Tidak
Ya Tidak
Gambar 4.3 Flowchart sistem berjalan proses pembayaran mahasiswa di IIUC Setelah sebulan, data – data jurnal yang telah ada akan dilakukan
perhitungan oleh bagian keuangan. Proses perhitungan mencakup pembuatan buku besar dan neraca sisa. Setelah itu akan dibuat kertas kerja,
jurnal penutup, dan neraca sisa setelah penutupan. Terakhir, akan dibuat laporan laba rugi, neraca saldo, dan laporan perubahan kas. Laporan –
laporan ini akan diberikan kepada Puket dan Ketua Yayasan sebagai informasi untuk mengambil keputusan. Berikut adalah bagannya.
Gambar 4.4 Flowchart sistem berjalan proses laporan keuangan
Dari wawancara dan observasi ini, maka masalah – masalah yang ada yaitu :
a. Sistem keuangan masih bersifat manual. b. Sistem keuangan melalui berbagai administrasi, sehingga membuat
manajer sulit untuk mendapatkan informasi keuangan di IIUC. c. Ketika manajer ingin mendapatkan data – data tentang keuangan di
IIUC, maka bagian keuangan harus bekerja lagi untuk mendata. Dengan melihat permasalahan yang ada pada sistem yang sedang
berjalan di IIUC, maka dibutuhkan suatu aplikasi yang mampu mengatasi masalah waktu dan tenaga. Oleh karena itu, perancangan aplikasi
akuntansi berbasis web sebagai media penunjang sistem keuangan dianggap perlu di IIUC. Dengan aplikasi akuntansi ini, diharapkan
permasalahan yang dihadapi dapat diatasi.
4.2 Planning