Buku Besar Laporan Keuangan

Tujuan dibuatnya jurnal penutup adalah Jusup, 2005 : 277: a. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua rekening sementara. b. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode. Entri penutup biasa digunakan untuk jurnal penutup. 4. Jurnal Koreksi Bila kesalahan menjurnal sudah terlanjur dibukukan ke buku besar, maka cara koreksinya harus dilakukan dengan membuat jurnal koreksi. Jusup, 2005 : 145. Untuk menentukan jurnal koreksi, harus diketahui lebih dahulu dua hal berikut ini : a. Jurnal yang salah yang telah dilakukan b. Jurnal yang benar yang seharusnya dilakukan

2.1.2.3 Buku Besar

Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut buku besar atau ledger. Buku besar dapat berupa sebuah buku yang halaman – halamannya berfungsi sebagai rekening, atau bisa juga berupa kumpulan kartu. Dalam buku besar biasanya rekening – rekening disusun dengan urutan tertentu, yaitu rekening – rekening untuk neraca disusun paling depan, dan sesudah itu barulah rekening – rekening yang dicantumkan dalam laporan laba – rugi. Jusup, 2005 : 64.

2.1.2.4 Laporan Keuangan

Laporan keuangan financial statements adalah wahana pokok pelaporan informasi keuangan bertujuan umum kepada orang –orang di luar organisasi bisnis. Laporan keuangan lengkap biasanya mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya, laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Simamora, 2000 : 21. Dalam penelitian ini, dibuat tiga laporan keuangan, yaitu : 1. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi income statement – yang kadangkala disebut laporan pendapatan earning statement atau laporan operasi operations statement adalah laporan keuangan resmi yang merangkum kegiatan – kegiatan operasi pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu, biasanya satu bulan atau satu tahun. Simamora, 2000 : 22. 2. Laporan Ekuitas Pemilik Laporan ekuitas pemilik statement of owner’s equity menyajikan informasi ikhwal kejadian – kejadian yang menyebabkan perubahan ekuitas pemilik selama suatu periode tertentu. Laporan ini diawali dari ekuitas pemilik pada permulaan periode, kemudian melaporkan kejadian – kejadian yang menyebabkan kenaikan atau penurunan ekuitas pemilik, dan disudahi dengan ekuitas pemilik pada akhir periode. Simamora, 2000 : 26. 3. Neraca Neraca balance sheet adalah laporan keuangan yang memperlihatkan jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik usaha pada saat tertentu. Simamora, 2000 : 26.

2.1.3 Incremental