Tinjauan Pustaka TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Dari kajian pustaka yang dilakukan, diketahui bahwa diksi dan gaya bahasa telah diteliti oleh beberapa peneliti. Berikut adalah uraianya. Skripsi yang berjudul Diksi dan Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Karya Naff pada Album Isyarat Hati oleh Taufik 2008, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mendeskripsikan diksi yang digunakan oleh band Naff dalam lirik lagu pada album Isyarat Hati meliputi: 1 penggunaan kata denotatif dan konotatif, 2 penggunaan kata umum dan kata khusus. Jenis gaya bahasa perbandingan meliputi: anafora, epistrofa, dan eufinisme. Gaya bahasa perulangan yang paling banyak adalah anafora dan episfora. Skripsi yang berjudul Telaah Gaya Bahasa Tulisan Wimar Witoelar dalam Rubrik Asal-Usul di Harian Kompas oleh Kodariyah 2001 mendeskripsikan gaya bahasa berdasarkan struktur, jenis, dan maknanya. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya penggunaan gaya bahasa tersebut, yang dilakukan untuk memperkuat efek, memperhebat atau memperoleh gagasan-gagasan yang disampaikan pengarang Wimar Witoelar. Gagasan tersebut dapat menimbulkan suasana tertentu agar pembaca meyakini, ikut merasakan keadaan seperti yang dilukiskan penutur, dan ikut bersama memikirkan masa depan Indonesia, khususnya bidang sosial, ekonomi dan politik. Skripsi yang berjudul Analisis Diksi, Gaya Bahasa, dan Gramatika pada Lirik Lagu-Lagu Opick oleh Khuluk 2012 mendeskripsikan diksi, gaya bahasa, dan gramatika pada lirik lagu-lagu Opick. Pada penelitian tersebut mendeskripsikan diksi yang digunakan oleh Opick meliputi: 1 penggunaan kata denotatif dan konotatif, 2 penggunaan kata umum dan kata khusus. Jenis gaya bahasa perbandingan meliputi: perumpamaan, metafora, dan personifikasi. Gaya bahasa pertentangan meliputi: hiperbola, dan klimaks. Gaya bahasa pertautan meliputi: elipis dan eufimisme. Gaya bahasa perulangan meliputi repitis. Selain menguraikan diksi dan gaya bahasa penelitian tersebut mendeskripsikan unsur- unsur gramatika pada lirik-lirik lagu Opick. Skripsi yang berjudul “Analisis Diksi dan Stilistika Genetis pada Lirik Lagu Ebiet G. Ade ” oleh Mardiana Tri Lestari 2014 mendeskripsikan permasalahan diksi, stilistika genetis, dan gaya bahasa yang ada dalam lirik lagu Ebiet G. Ade. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan dalam lirik lagu Ebiet G. Ade terdapat makna konotatif, dan secara stilistika genetis yang digunakan terdapat gaya bahasa simile, personifikasi, dan metafora. Skripsi yang berjudul “Diksi dan Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Ada Band pada Album Romantic Rhapsody ” oleh Diansyah Rifky Sabila 2013 mendeskripsikan diski dan gaya bahasa, serta pemanfaatan diksi dan gaya bahasa dalam lirik lagu karya Ada Band sebagai alternatif materi pembelajaran di SMA. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan dalam lirik lagu Ada Band terdapat pemakaian kata denotatif, kata konotatif, kata umum, kata khusus, kata abstrak, dan kata konkret. Jenis gaya bahasa yang ditemukan gaya bahasa perbandingan meliputi: 1 gaya bahasa metafora, 2 gaya bahasa personifikasi, 3 gaya bahasa alegori, 4 gaya bahasa antitesis, dan 5 gaya bahasa pleonasme. Gaya bahasa pertentangan yaitu, gaya bahasa hiperbola. Gaya bahasa pertautan meliputi: 1 gaya bahasa eufimisme, dan 2 gaya bahasa sinekdoke. Gaya bahasa perulangan yaitu, gaya bahasa anafora, dan materi pelajaran yang terkait berupa pengertian serta pembahasan dalam jenis diksi dan gaya bahasa dalam lirik lagu karya Ada Band. Skripsi yang berjudul “Analisis Diksi dan Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Pop D’Masiv” oleh Praja Aribawa 2010, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, mendeskripsikan penggunaan diksi dan gaya bahasa dalam lirik lagu D‟Masiv. Hasil penelitian tersebut menunjukkan dalam lirik lagu D‟Masiv terdapat pemakaian diksi yaitu, penggunaan makna denotatif, dan penggunaan makna konotati. Pemakaian gaya bahasa yaitu, gaya bahasa hiperbola, gaya bahasa hipalase, gaya bahasa mesdiplosis, gaya bahasa litotes, gaya bahasa metafora, gaya bahasa repitisi, gaya bahasa pleonasme, gaya bahasa pras prototo, gaya bahasa mentonimia, gaya bahasa ironi, gaya bahasa aliterasi, gaya bahasa personifikasi, dan gaya bahasa paradoks. Dari beberapa penelitian di atas, tema yang dibahas di dalam penelitian penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian tersebut di atas. Perbedaan tersebut terletak pada datanya, yaitu: 1 data yang digunakan pada skripsi Taufik 2008 adalah diksi dan gaya bahasa dalam Lirik Lagu Karya Naff pada album Isyarat Hati, 2 skripsi Kodariyah 2001 datanya adalah gaya bahasa Tulisan Wimar Witoelar dalam Rubrik Asal-Usul di Harian Kompas, 3 skripsi Khuluk 2012 datanya adalah lagu-lagu Opick, 4 data yang digunakan pada skripsi Tri 2014 adalah lirik lagu yang terdapat dalam lagu Ebit G. Ade, 5 data yang digunakan Sabila 2013 datanya adalah lirik lagu karya Ada Band dalam album Romantic Rhapsody, 6 data yang digunakan Aribawa 2010 datanya adalah lirik lagu pop karya D’Masiv. Sedangkan data pada penelitian ini adalah lirik lagu berbahasa Using Banyuwangi khususnya milik penyanyi Wandra, meskipun memiliki kajian yang sama tetapi objek kajiannya berbeda. Begitu juga dengan kemiripan objek kajian yaitu sama-sama lirik lagu, tetapi lirik lagu, penyanyi dan penciptanya berbeda, sehingga penelitian ini adalah asli dan belum pernah menjadi objek kajian pada penelitian sebelumnya.

2.2 Landasan Teori