pH Tanah PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR S, SERAPAN S DAN KUALITAS HASIL PADI PADA DUA SISTEM BUDIDAYA
commit to user 29
Berdasarkan uji korelasi diketahui ketersediaan S berkorelasi positif BGKG r = 0.364, BGKP r = 0.289 dan berat 1000 biji r = 0.443.
Ini menunjukkan jika S tersedia semakin tinggi maka BGKP, BGKG dan berat 1000 biji semakin tinggi pula.
Peran sulfur ada berbagai macam, diantaranya adalah sebagai penyusun asam amino essensial sistein dan metionin dan ferredoksin. Menurut Tisdale
1985, S diperlukan dalam sintesis asam amino yang mengandung S yaitu sistin, sistein dan methionin yang merupakan komponen essensial dari protein.
Kira-kira 90 sulfur dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino. Mayoritas protein, kandungan sitein dan methionin dalam asam amino 3 - 7
namun jumlah ini dapat berubah-ubah. Menurut Mengel dan Kirby 2001, salah satu fungsi S dalam protein
atau polypeptide adalah dalam formasi ikatan disulfide diantara rantai polipeptida. Sintesis sistein dipeptide dari dua molekul sistein yang
menghasilkan formasi ikatan disulfide ikatan S-S dari dua group SH. Sehingga jika terjadi defisiensi S dapat menyebabkan ukuran biji kecil dan
kandungan sulfur dalam biji rendah karena terjadi akumulasi protein yang memiliki kandungan S rendah dengan NS rasio biji tinggi. Penumpukan
amida N dalam S yang rendah akan mempengaruhi rendahnya kandungan gula. Konsentrasi rendahnya gula merupakan hasil dari aktifitas fotosintesis
yang kurang karena tanaman kekurangan yang mana S berfungsi pada pembentukan klorofil yang berpengaruh pada proses fotosintesis. Sehingga
akan berpengaruh terhadap hasil dan kualitas hasil produksi tanaman padi.