Pengetian Motivasi TINJAUAN TEORI

xx

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Pengetian Motivasi

Motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Dengan demikian motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi internal kesiapsiagaan. Berawal dari kata motif, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif, motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan mendesak Sardiman A, 2007 : 73. Menurut Mc. Donald : Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian motivasi yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu : 1. Motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. 2. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa feeling, afeksi seseorang. 3. Motivasi akan terangsang karena adanya tujuan Sardiman A, 2007 : 73- 74. xxi Dalam literatur lain disebutkan bahwa : yang dimaksud motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. Atau seperti yang dikatakan oleh Sartain dalam bukunya Psychology Understanding of Human Behavior : Motif adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisms yang mengarahkan tingkah laku perbuatan ke suatu tujuan atau perangsang Ngalim P, 2007: 60. Buku lain menyebutkan : Setiap individu memiliki kondisi internal, dimana kondisi internal tersebut turut berperan dalam aktivitas dirinya sehari- hari. Salah satu dari kondisi internal tersebut adalah motivasi. Motivasi adalah dorongan dasar yang menggerakan seorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya. Istilah motivasi yang berasal dari kata motif, dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung. Tapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah laku Hamzah B, 2006 : 1 dan 3. Menurut Dirgagunarsa motivasi adalah dorongan atau kehendak yang menyebabkan timbulnya semacam kekuatan agar seseorang itu berbuat atau bertindak, dengan kata lain bertingkah laku. Tumbuhnya motivasi dalam diri seseorang senantiasa dilandasi oleh adanya kesadaran diri berkenan dengan xxii hakikat dan keberadaan kehidupanya masing-masing Library. Gunadarma, 2004 : 1 Kesimpulannya : motivasi adalah dorongan dalam diri seseorang kesiapsiagaan dan kemauan untuk bertindak guna mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan.

B. Motivasi Belajar