3. Uji Stabilitas VAR.
Langkah ketiga setelah melakukan uji Lag Optimal yaitu uji Stabilitas dilakukan untuk menentukan apakah Lag tersebut merupakan Lag maksimum
VAR yang stabil. Stabilitas model VAR dapat dilihat dari nilai inverse roots karakteristik AR polinominalnya. Suatu sistem VAR dikatakan stabil stasioner
jika seluruh roots nya memiliki modulus lebih kecil dari satu dan semuanya terletak didalam unit circle Lutkepohl, 1991. Pengujian stabilitas model VAR,
dimaksud untuk menguji validitas IRF dan VDC. Pengujian stabilitas estimasi VAR dapat ditunjukkan sebagai berikut yaitu :
Tabel 5.4 Hasil Uji Stabilitas VAR
Root Modulus
-0.130161 - 0.507993i 0.524403
-0.130161 + 0.507993i 0.524403
-0.490931 0.490931
0.203484 - 0.354228i 0.408513
0.203484 + 0.354228i 0.408513
Dari tabel 5.4 dapat dijelaskan bahwa dari hasil uji Stablitas VAR menunjukkan bahwa model yang digunakan sudah stabil dari Lag 1 hal tersebut
dapat dilihat dari kisaran modulus dengan nilai rata-rata kurang dari satu. Dengan hasil demikian, dapat diketahui hasil analisis IRF Impulse Response Function
dan VDC Variance Decomposition adalah valid dan dapat dilakukan pengujian
selanjutnya, yaitu dengan uji kointegrasi. 4.
Uji Kointegrasi.
Langkah ke-empat setelah uji Stabilitas VAR maka selanjutnya melakukan uji kointegrasi. Uji kointegrasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode
Johansen, dalam pengujian kointegrasi dimaksud untuk mengetahui hubungan dalam jangka panjang masing-masing varibel. Kesimpulan yang diambil adalah
berdasarkan atas perbandingan antara nilai Trace Statistic dengan nilai kritis pada alpha 0,05, serta dengan melihat nilai probabilitas untuk menunjukkan ada
tidaknya persamaan didalam sistem yang terkointegrasi. Hasil uji kiontegrasi sebagai berikut :
Tabel 5.5 Hasil Uji Kointegrasi
Johansen’s Cointegration Test
Hypothesized No. of CEs
Eigenvalue Trace
Statistic 0.05
Critical Value Prob.
None 0.748492
108.3199 69.81889
0.0000 At most 1
0.617523 69.67197
47.85613 0.0001
At most 2 0.467296
42.76154 29.79707
0.0010 At most 3
0.447549 25.12742
15.49471 0.0013
At most 4 0.262151
8.512461 3.841466
0.0035
Dari tabel 5.5 dapat dijelaskan bahwa dari hasil uji kointegrasi dalam taraf 5 persen 0,05. Terdapat lima variabel yang berhubungan kointegrasi. Hal ini dapat