1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Proyek
Dat a yang dikeluarkan ol eh Badan Pusat St at ist ik Sept ember, 2007 menunj ukkan j umlah wisat awan mancanegara wisman yang dat ang ke
Indonesia melalui 15 pint u masuk pada bulan Juli 2007 mencapai 423. 500 orang, at au naik 2, 87 persen dari j umlah t uris mancanegara
pada bulan Juni 2007 yait u sebesar 411. 690 orang. Apabila dibandingkan dengan periode Juli 2006, t erj adi kenaikan 16, 31 persen
sumber : www. bapeda_pemda-di y_go_i d. ht m, 4 Sept ember 2007. Yogyakart a
merupakan daerah pariwisat a yang cukup diminat i wisat awan. Hal ini dit unj ukkan bahwa kot a Yogyakart a merupakan t uj uan wisat a ke dua
set elah pulau Dewat a, Bali sumber : GudegNet 20 Okt ober 2006.
Yogyakart a mempunyai banyak daerah wisat a yang dapat dikunj ungi, sepert i Malioboro, Kaliurang, candi Prambanan, dan beberapa wisat a
alam pant ai di sebelah Selat an kot a Yogyakart a. Unt uk wisat a pant ai yang paling t erkenal adalah pant ai Parangt rit is.
Pant ai Parangt rit is t erlet ak di 27 kilomet er Selat an kot a Yogyakart a. Parangt rit is merupakan pant ai yang paling populer di Yogyakart a.
Semenj ak t ahun 2007, pant ai Parangt rit is mengalami perkembangan dalam hal f asilit as. Fasilit as ini ant ara lain adalah lebih banyak dan
t ert at anya los-los di sekit ar area parkir sert a perluasan dan perubahan l okasi parkir.
Sebagai pant ai yang t erlet ak di sisi Selat an Pulau Jawa, pant ai Parangt rit is dikenal sebagai pant ai yang berbahaya apabila dibandingkan
dengan pant ai di sisi Ut ara Pulau Jawa. Banyaknya kecelakaan laut yang t erj adi di pant ai Parangt rit is disebabkan oleh adanya arus balik arus
seret r i p cur r ent . Seseorang yang ingin berenang di pant ai seharusnya
menget ahui dimana arus t ersebut berada dan harus menghindarinya.
2
Selain it u di daerah Parangt rit is banyak t erdapat palung laut j urang laut .
Pant ai Parangt rit is t ercat at merupakan pant ai dengan f rekuensi kecelakaan laut paling t inggi. Berikut adalah dat a kecelakaan laut
pant ai Parangt rit is:
Tabel 1.1 Data Kecelakaan Laut Pantai Parangtritis
Tahun 2004 dan 2005 dat a kecelakaan laut cukup berimbang dan paling banyak, rat a-rat a j umlah korban selamat j auh lebih besar daripada
korban meninggal at aupun hilang. Pada t ahun 2009 hingga bulan Februari
pant ai Parangt rit is j uga menelan korban, ant ara lain kecelakaan yang menimpa para pet inggi BTN, kemudian pada t anggal 31
Januari 2009 menelan 5 korban. Posko SAR yang t erlet ak di t engah-t engah pesisir pant ai Parangt rit is
merupakan suat u f asilit as yang sangat pent ing. Namun hal yang sangat
NO TAHUN
SELAMAT MENINGGAL
HILANG PENEMUAN
MAYAT JUMLAH
KASUS
1 1991-1995
17 24
6 2
26
2
1996 11
8 7
1 13
3 1997
2 5
2 -
7
4 1998
21 9
6 -
18
5
1999 14
4 7
- 9
6
2000 23
11 4
1 19
7 2001
32 12
5 4
25
8 2002
17 7
1 5
13
9
2003 25
5 1
3 24
10
2004 52
5 2
3 37
11 2005
47 6 1 di kolam
1 4
38
12 2006
31 3 1 korban tsunami
- 4
21
13 2007
19 1 jauh dari pos
- 6
16
14
2008 53
2 3
1 28
Sumber : SAR Parangtritis 2009
3
disesali adal ah perlengkapan-perlengkapan yang dimiliki oleh Tim SAR t ergolong t idak memadai, misalnya: perahu karet , perahu f iber,
t eropong lapangan, sent er, t enda pant ai, kant ong mayat , dan kendaraan operasional berupa mot or pat roli. Tim
sear ch and r escue SAR hingga kini j uga belum memiliki peralat an selam, j as huj an, papan selancar,
papan inf ormasi, lampu sorot , sert a t empat penyimpanan perawat an j enazah. Sarana evakuasi berupa mobil ambulans yang dipakai sej ak
1980-an kondisinya pun t ak lagi baik. Padahal, kendaraan ini t ak hanya dipakai pada wilayah sekit ar Parangt rit is, namun hingga keluar
kabupat en. Tauf ik, selaku sekret aris t im SAR dalam wawancara harian Kompas, Jumat 10 Maret 2006 bahwa sering kali ket ika ada korban
kecelakaan laut yang but uh segera dibawa ke rumah sakit t erkendala karena mobil ambulans t iba-t iba mogok. Pekerj aan menj adi t idak
opt imal , sedangkan t im SAR mempunyai
semangat besar dalam menj alankan f ungsinya. Hal ini sangat t idak relevan ant ara j umlah
kecelakaan yang t erj adi dengan f asilit as yang ada di t im SAR. Banyaknya t ingkat kecelakaan laut yang t erj adi di pant ai
Parangt rit is, dan ket ersediaan f asilit as penyelamat an sungguh sangat t idak sebanding. Anggot a Tim SAR ini sendiri mayorit as adalah nelayan-
nelayan yang pada umumnya t elah memiliki keahlian menyelam secara alami t radisional. Dengan semakin meningkat nya pengunj ung daerah
wisat a pant ai Parangt rit is maka penggalian pot ensi SAR harus lebih di opt imalkan mengingat ganasnya pant ai Parangt rit is.
Dengan adanya markas komando dan pelat ihan t im SAR Parangt rit is nant inya diharapkan dapat meningkat kan kinerj a t im SAR yang ada
unt uk menanggulangi kecelakaan laut , sehingga j umlah kasus, korban meninggal, dan korban hilang dapat semakin dit ekan j umlahnya.
Perlu disadari bahwa keberadaan penj aga pant ai sangat diperlukan. Banyak wisat awan yang kadang mengabaikan perat uran-perat uran yang
ada di pant ai, misalnya dilarang mandi at aupun berenang di l aut . Mengingat pant ai Selat an rawan akan kecelakaan laut maka akan sangat
pent ing apabila t erdapat suat u f asilit as markas komando dan pelat ihan t im SAR pant ai.
4
1.2 Latar Belakang M asalah Proyek