26
BAB III PERANCANGAN SISTEM
3.1 Diagram Blok Rangkaian
ARDUINO UNO BLUETOOTH
HC-SR04 RELAY
POMPA AIR ANDROID
Gambar 3.1. Diagram Blok Dari Rangkaian Fungsi Setiap Blok
1. Blok Set On
:SebagaiAlat pengisian air melalui Android 2.
Blok Mikrokontroller : Sebagai otak dari sistem
3. Blok Sensor Ultrasonik
: SebagaiInputData Volume yang diukur
4. Blok Display
:SebagaiTampilan hasil pengukuran
Universitas Sumatera Utara
27
3.2 PERANCANGAN ALAT 3.2.1 Perancangan Rangkaian Perangkat Keras
Pada perancangan perangkat keras, hal yang dilakukan denganmengintegrasikan modul perangkat-perangkat dengan Arduino sebagai pemroses data. Gambar 3.3
menunjukkan rangkaian keseluruhan prototipe alat yang akan dirancang.
Gambar 3.2 Rangkaian Skematik Keseluruhan
3.2.2 Perancangan Module Bluetooth
Module Bluetooth HC-06 merupakan module Bluetooth yang bisa menjadi slave ataupun master hal ini dibuktikan dengan bisa memberikan notifikasi untuk
melakukan pairing keperangkat lain, maupun perangkat lain tersebut yang melakukan pairing ke module Bluetooth CH-05. Untuk mengeset perangkat
Bluetooth dibutuhkan perintah-perintah AT Command yang mana perintah AT Command tersebut akan di respon oleh perangkat Bluetooth jika modul Bluetooth
tidak dalam keadaan terkoneksi dengan perangkat lain. Table 2.2 dibawah adalah table AT Command Module Bluetooth CH-05. Keterangan AT Command Module
Bluetooth CH-05 dapat dilihat pada table 2.2 berikut:
Gambar 3.3 Rangkaian Bluetooth
Universitas Sumatera Utara
28
3.2.3 S
kema Rangkaian arduino
Dalam merangkai rangkaian alat ukur ini, digunakan resistor sebagai penghambat arus listrik, resistor variabel sebagai pengatur taraf isyarat, dan
sebagai pengendali masukan untuk sirkuit rangkaian, lampu LED sebagai indikator rangkaian dapat berfungsi dengan baik yang digroundkan dan
disambungkan dengan kabel silikon yang disusun dalam papan rangkaian yang dirangkai sebagai upaya menyederhanakan alat volume menjadi
rangkaian sederhana yang dapat berfungsi sama baiknya.
Rangkaian alat ukur yang dirangkai menjadikan beban yang ingin dikendalikan tidak hanya sebatas lampu LED saja tetapi bisa digunakan
beban lain sesuai kebutuhannya seperti resistor. Rangkaian alat ukur volume yang dirangkai lebih sederhana dan sering ditemui, karena memang rangkaian
alat ukur ini bisa berkerja dengan penggunaan kompenen yang relatif sedikit dan sederhana. Rangkaian alat ukur volume diatas menggunakan resistor
sebagai alat perasa perubahan volume, dimana resistor memiliki nilai resistansi tidak berubah-ubah, sehingga tingkat ketinggian volume yang
diterimanya hanya pada jangkau nilai resistansi resistor variabel itu saja.
Gambar 3.4 Skema Rangkaian arduino
Universitas Sumatera Utara
29
3.2.5 Rangkaian Ultrasonik HC-SR 04 Ultrasonic
modul umunya berbentuk papan elektronik ukuran kecil dengan beberapa rangkaian elektronik dan 2 buah transducer. Dari 2 buah transducer ini,
salah satu berfungsi sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. Ada juga modul yang hanya mempunyai 1 buah transducer, berfungsi sebagai transmitter
dan receiver
sekaligus. Tersedia
pin VCC, TRIG, ECHO danGND. Ultrasonic modul ini bekerja dengan cara menghasilkan gelombang suara pada
frekuensi tinggi, yang kemudian dipancarkan oleh bagian transmitter. Pantulan gelombang suara yang mengenai benda di depannya akan ditangkap oleh bagian
receiver. Dengan mengetahui lamanya waktu antara dipancarkannya gelombang suara sampai ditangkap kembali, kita dapat menghitung jarak benda yang ada di
depan modul tersebut. Kita mengetahui kecepatan suara adalah 340mdetik. Lamanya waktu tempuh gelombang suara dikalikan kecepatan suara, kemudian
dibagi 2 akan menghasilkan jarak antara ultrasonic modul dengan benda didepannya.
Gambar 3.5 Rangkaian Ultrasonik HC-SR04
Universitas Sumatera Utara
30
3.2.5 Perancangan Perangkat Lunak
Pada perancangan perangkat lunak,hal yang dilakukan yaitu dengan memberikan pembagian sisi atas dan sisi bawah tandon dengan skala interval 10
,memprogram sensor ultrasonik untuk menghasilkan level air serta menampilkan volume air di Layar Android dengan kontrol driver relay hidupmati secara
otomatis. Program dibuat secara manual otomatis sehingga dapat dipilih melalui
layar android.Dengan adanya program otomatis pompa dapat hidupmati secara otomatisdengan batas yang sudah ditentukan.Program secara manual juga
bermanfaat untuk penelitian sehingga dapat dilakukan hidupmati setiap saat sesuai kebutuhan peneitian
Dilayar disediakan kapasitas volume dengan satuan liter dan sehingga lebih effisien dalam mengetahui isi didalam tangki
Gambar 3.5 menunjukkan rangkaian dari program pada android
Gambar 3.5 Rangkaian Program Android
Universitas Sumatera Utara
31
3.2.6Flowchart
Gambar 3.6. Flowchartrangkaian
START
INIT
Baca sensor ultrasonic
Konversi ke volume
Kirim ke bluetooth
Proses data bluetooth Ada data
bluetoth ? Ya
Tdk
END
Universitas Sumatera Utara
32
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA DATA
4.1 Implementasi
Perancangan Sistem diimplementasikan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras diimplementasikan pada papan PCB yang dibagi dalam
beberapa rangkaian utama, yakni rangkaian Arduino, rangkaian modul bluetooth,rangkaian sensorUltrasonik . Hasil integrasi perangkat keras dan
perangkat lunak kemudian dilakukan pengujian. Tahap-tahap implementasi sebagai berikut:
1. Membuat projek pada papan PCB.
2. Meng-install aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan seperti Arduino .
3. Menghasilkan file bahasa mesin danbahasa mesin dimasukkan kedalam
bahasa arduino. 4.
Meng-compile program yang dibuat sehingga menghasilkan file. 5.
Melakukan pengujian terhadap hasil rancangan. 4.2 Pengujian AlatPerangkat
Pengujian perangkat dilakukan dengan pengecekan pada masing-masing perangkat yang dirancang serta pengujian komponen penunjang lainnya.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi perangkat yang dirancang.
Gambar 4.1 Pengujian Alat
Universitas Sumatera Utara