Uji Asumsi Klasik Uji Hipotesis

9 pemimpin dalam suatu organisasi. Kornelius Harefa 2008 :17, menyatakan pengertian kinerja manajerial adalah kemampuan atau prestasi kerja yang telah dicapai oleh para personil atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan operasional perusahaan. Slamet Riyadi 2000 dalam Muslimin 2007:451 definisi kinerja manajerial adalah Kinerja manajerial merupakan kinerja manajer dalam kegiatan-kegiatan manajerial yang meliputi : perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negosiasi, dan perwakilan atau representasi.

B. Hipotesis

Adapun hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: H1 : Ada pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja manajerial. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif asosiatif, penelitian dengan tujuan untuk mengetahui variabel bebas terhadap variabel terikat.Pendekatan kuantitatif menggunakan data berbentuk angka, dan data yang diperoleh dari angket dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di BPR Karangmalang Jl. Dewi Sartika, Puro, Karangmalang, Sragen.

B. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah semua manajer BPR Karangmalang Kabupaten Sragen tahun 2015. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah tenik sampling jenuh. Teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2012:96. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

C. Metode Analisis Data 1. Uji Kualitas Data

Dalam penelitian ini menggunakan data primer, yang mana digunakan dua konsep untuk menguji kualitas datanya, yaitu dengan uji validitas dan uji reliabilitas. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronboach Alpha.

2. Uji Asumsi Klasik

Pengujian-pengujian yang dilakukan dalam uji asumsi klasik ini meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Untuk melihat normalitas adalah dengan menggunakan uji statistik non parametik Kolomograv-Smirnov. Uji autokorelasi digunakan untuk 10 mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lainpada model regresi. Autokolerasi dapat diketahui melalui uji Durbin-Watson DW test. Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedestisitas adalah dengan menggunakan uji glejser atau residual dari data.

3. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier, Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen Y dengan variabel dependen X, apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi linier sebagai berikut: KM = a + bSPM+e Keterangan: KM = Kinerja Manajerial X = Sistem Pengendalian Manajemen a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0 b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan e = Error Uji hipotesis akan dilakukan dengan uji t. sebelum dilakukan pengujian uji t akan dilakukan uji F dan Koefisien derteminasi. Uji F dilakukan untuk menguji apakah hasil jalur modelnya sudah fit atau belum dan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen. Selanjutnya uji Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar varians variabel independen terhadap dependen. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pengumpulan Data Penelitian Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah tenik sampling jenuh. Teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Proses pengumpulan data dapat dilihat pada tabel : Tabel IV.1 Distribusi Sampel No Keterangan Jumlah persentase 1 Kuesioner yang disebar 50 100 2 Kuesioneryang kembali 50 100 3 Kuisioner yang tidak dapat diolah 3 6 Jumlah 47 94 Sumber : Data primer yang diolah, 2015 11

B. Pembahasan 1. Pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja

Dokumen yang terkait

EVALUASI PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT NGUTER SUKOHARJO

0 7 71

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 6 20

BAB 1 Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat se-Eks Karesidenan Surakarta).

0 3 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat se-Eks Karesidenan Surakarta).

0 22 4

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat

0 3 16

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Pada Bank Perkreditan Rakyat Karangmalang Sragen.

0 3 18

PENDAHULUAN Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Pada Bank Perkreditan Rakyat Karangmalang Sragen.

0 7 9

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 4 19

PENGARUH STRUKTUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA PERKREDITAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT PD. BPR BKK BOYOLALI

0 0 12