Fungsi Motivasi Pemberian motivasi belajar kepada siswa pada pelaksaan pembelajaran Prinsip Motivasi Dalam memberikan motivasi kepada siswa, guru harus mengetahui prinsip-

pembelajaran penjasorkes. Manfaat lain dari modifikasi pembelajaran yaitu materi dapat tersampaikan dengan baik pada pembelajaran penjasorkes.

2.1.2.1 Fungsi Motivasi Pemberian motivasi belajar kepada siswa pada pelaksaan pembelajaran

khususnya penjasorkes dapat mendorong timbulnya sikap dan mempengaruhi serta mengubah siswa dalam bersikap. Hal tersebut merupakan fungsi motivasi sesuai pendapat Oemar Hamalik 2009:175 yang diberikan kepada siswa, antara lain: 1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa adanya motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar atau berlatih. 2. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. 3. Sebagai penggerak, yaitu sebagai mesin bagi mobil individu. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Sesuai dengan uraian fungsi motivasi belajar di atas, diharapkan melalui model pengembangan permainan puzzle ring dapat memicu terjadinya suatu perubahan yang dapat mempengaruhi siswa dalam mengikuti pembelajaran bolabasket di sekolah. Permainan yang menarik dan mudah untuk dimainkan siswa diharapkan dapat menumbuhkan motivasi siswa agar aktif bergerak sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

2.1.2.2 Prinsip Motivasi Dalam memberikan motivasi kepada siswa, guru harus mengetahui prinsip-

prinsipnya terlebih dahulu agar motivasi yang diberikan kepada siswa tidak berubah menjadi tekanan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menurut Oemar Hamalik 2009:181 prinsip tersebut meliputi: 1. Pujian lebih efektif daripada hukuman. Menurut penulis motivasi melalui pujian yang diberikan kepada siswa akan lebih tepat daripada melalui hukuman, karena hukuman dapat memberikan rasa takut kepada siswa sehingga siswa akan merasa tertekan saat mengikuti pelajaran. Hal tersebut dapat menghambat pencapaian tujuan pendidikan. 2. Teknik dan prosedur mengajar yang bermacam-macam itu efektif untuk memelihara minat siswa. Cara mengajar yang bervariasi ini akan menimbulkan situasi belajar yang menyenangkan dan menantang. Untuk itu seorang guru khususnya guru penjasorkes dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan materi pelajaran yang diberikan kepada siswa agar pembelajaran tidak terkesan monoton. Salah satunya yaitu melalui permainan puzzle ring yang memodifikasi sarana prasarana dan peraturan permainan. 3. Kecemasan dapat menimbulkan kesulitan belajar. Belajar dalam penjasorkes adalah pembelajaran mengenai gerak. Misal dalam pembelajaran permainan bolabasket siswa tidak dapat melakukan teknik dasar bolabasket dengan baik, maka tugas guru yaitu membuat permainan yang dimodifikasi agar siswa dapat mencapai indikator yang sudah ditentukan.

2.1.3 Perkembangan Gerak

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATU ATAP 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 18 74

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL RING TARGET BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 26 91

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “VOSAL SOCCER HAND BALL” DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 05 BATANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 3 139

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BOLABASKET MELALUI PERMAINAN LUMBA JARING BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TALANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2015

1 6 145

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN DRIBBLE BOLABASKET MELALUI PERMAINAN TARIK EKOR BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 01 SULANG KABUPATEN REMBANG TAHUN 2014

5 48 127

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLABASKET MULTI RING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PEMALANG KAB. PEMALANG TAHUN AJARAN 2012 2013

2 27 126

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN TAVOL UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014

1 18 101

PEMBELAJARAN MENGGAMBAR ILUSTRASI DI KELAS VIII B SEMESTER GASAL SMP NEGERI 1 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 5

MODEL BAQUSAL GAME DALAM PEMBELAJARAN BOLABASKET PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 -

0 0 61

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BOLABASKET MELALUI PERMAINAN PASSING MENCARI KATA DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 -

0 0 60