c. Proses pengekstrakan Frequent Itemset Proses ini berguna untuk mengekstrak frequent itemset dari struktur data tree yang
telah dibangkitkan dalam FP-tree. Dengan cara mengekstrak prefix path sub-trees dalam setiap item.
d. Proses Rule Generation Proses ini berguna untuk mendapatkan rule dari hasil ekstrak frequent itemset
berdasarkan minsupp dan minconf yang telah ditentukan sebelumnya. 4. Modul perbandingan Rules
Modul ini berguna untuk melakukan perbandingan antara rule yang telah dihasilkan masing-masing projek antara 2 projek untuk mendapatkan irisan sebagai rekomendasi
keputusan. 5. Modul output data Association Rule
Modul ini berguna untuk mengatur data hasil proses association rule. Proses yang ada dalam modul ini adalah :
a. Penyimpanan hasil proses association rule ke database Proses ini digunakan untuk melakukan penyimpanan data hasil proses ke basis data
pada keputusan ini. Data yang disimpan ke basis data ini dapat diolah kembali atau dihapus.
b. Export Data Export data hasil association rule terbagi menjadi 2 yaitu export data ke basis data
lain yaitu dengan menyusun perintah SQL dan ekspor data ke file misalnya ke file text Dengan melakukan proses association rule mining dengan pendekatan FP-Growth terlebih
dahulu, maka proses pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan lebih cepat karena data uji menjadi lebih sederhana karena telah diekstrak menjadi frequent itemset dan
menghasilkan rule sebagai rekomendasi keputusan.
61
BAB V SIMULASI MODEL
V.1 Pengumpulan dan Analisis Data
Pada penelian ini data yang digunakan berupa data hasil polling dan data histori nilai. Adapun hasil pengumpulan dan analisis dari masing-masing data adalah sebagai berikut :
V.1.1 Data Hasil Polling
Sistem polling ini akan diisi oleh setiap mahasiswa dengan aturan sebagai berikut : 1. Setiap polling hanya diisi maksimal 3 prioritas dan minimal 2 prioritas. Setiap prioritas
hanya untuk satu matakuliah pilihan 2. Jika jumlah prioritas lebih atau kurang dari ketentuan diatas dan nilai prioritas berlaku
untuk lebih dari satu matakuliah pilihan maka polling dianggap tidak valid 3. Jika data polling mahasiswa tidak ada maka secara otomatis nilai histori mahasiswa
bersangkutan akan dieliminasi pada saat digunakan untuk menghasilkan rule matakuliah pilihan yang direkomendasikan
Adapun contoh format sistem polling yang disebarkan adalah sebagai berikut :
Gambar V.1 Contoh Format Sistem Polling
Sedangkan contoh hasil polling yang dilakukan di semester genap tahun ajaran 2011- 2012 dalam satu kelas angkatan yaitu IF1 adalah sebagai berikut :
Tabel V.1
Contoh Polling Kelas IF1 TA 2011-2012
Nim ManPro
DbLanjut ADSI
TeKomp SIG
PengCit KSI
10108002 2
1 3
10108004 1
2 3
10108007 3
2 1
10108008 2
1 3
10108009 2
1 10108010
3 1
2 10108011
1 3
2 10108013
3 2
1 10108016
2 3
1 10108017
3 2
1 10108020
1 2
3 10108023
1 2
3 10108025
3 1
2 10108026
3 1
2 10108027
3 1
2 10108031
2 1
3 10108036
3 1
2
Nim ManPro
DbLanjut ADSI
TeKomp SIG
PengCit KSI
10108037 2
1 10108038
2 1
3 10108039
2 3
1 10108042
2 1
10108043 1
2 3
10108044 3
1 2
10108045 1
2
V.1.2 Data Histori Nilai
Penentuan matakuliah pilihan disetiap semesternya berdasarkan histori nilai dari matakuliah prasyarat setiap matakuliah pilihan yang telah ditentukan pihak jurusan
berdasarkan kurikulum yang berlaku ditahun ajaran berjalan. Histori nilai ini diambil dari setiap mahasiswa hingga semester enam untuk penentuan matakuliah pilihan. Dalam kasus
ini, contoh daftar matakuliah pilihan yang ditawarkan disuatu semester berikut matakuliah prasyarat dari setiap matakuliah pilihan yaitu :
Tabel V.2
Matakuliah Pilihan dan Matakuliah Prasyarat
Matakuliah Pilihan Matakuliah Prasyarat
Kode matakuliah Nama matakuliah
Manajemen Proyek ManPro IF36318
Rekayasa Perangkat Lunak Database Lanjut DbLanjut
IF35333,IF35334l Sistem Basisdata Teori Praktek
Analisis dan Desain Sistem Informasi ADSI IF35317 Sistem Informasi
Teknik Kompilasi TeKomp IF35223
Teori Bahasa dan Automata Sistem Informasi Geografis SIG
IF35317 Sistem Informasi
Pengolahan Citra PengCit IF33218
Aljabar Linear dan Matriks Keamanan Sistem Informasi KSI
IF35317 Sistem Informasi
Adapun aturan histori nilai yang akan digunakan dalam penentuan matakuliah pilihan berdasarkan kebijakan pihak jurusan adalah sebagai berikut :
a. Rentang nilai yang dinyatakan lulus pada matakuliah prasyarat berdasarkan histori nilai mahasiswa adalah A, B, C dan D.
b. Sedangkan untuk nilai E dan T akan diabaikan dikarenakan nilai itu dianggap tidak lulus dan Null berarti mahasiswa tersebut belum mengambil matakuliah
tersebut c. Data histori nilai bagi mahasiswa yang tidak mengisi polling akan dihapus dari
daftar nilai histori yang akan digunakan Contoh hasil nilai histori dari matakuliah prasyarat terhadap masing-masing
matakuliah pilihan hingga semester genap tahun ajaran 2011-2012 dalam satu kelas angkatan yaitu IF1 adalah sebagai berikut :
Tabel V.3
Contoh Histori Nilai Kelas IF1 TA 2011-2012
Nim ManPro DbLanjut ADSI
Tekomp SIG PengCit KSI
10108001 C
10108002 A B
B A
B A
B 10108003 B
B A
A A
A A
10108004 B A
C A
C A
10108005 B B
A A
A A
A 10108006
10108007 B B
A B
A A
A 10108008 C
B A
B A
A A
10108009 C A
B A
B A
10108010 C B
A A
A A
A 10108011 B
B A
A A
A A
10108012 10108013 A
B A
A A
A A
10108014 10108015
10108016 C B
B A
B B
B 10108017 B
B A
B A
B A
10108018 10108019
A 10108020 B
B B
A B
A B
10108021 A B
A A
A A
A 10108022
A 10108023 B
B A
A A
B A
10108024 10108025 B
B B
A B
A B
10108026 B B
A A
A A
A 10108027 B
B A
A A
A A
10108028 10108029 A
B A
A A
B A
10108030 A
A A
10108031 B B
A B
A B
A 10108032 B
B A
B A
B A