ANALISIS USAHA TANI BENIH JAGUNG KOMPOSIT (Zea mays L.) KELAS Foundation Seed (FS) ( Studi Kasus di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember )

ANALISIS USAHA TANI BENIH JAGUNG KOMPOSIT (Zea mays L.)
KELAS Foundation Seed (FS) ( Studi Kasus di Desa Jubung Kecamatan
Sukorambi Kabupaten Jember )
Oleh: HERRU AGUNG WICAKSONO ( 02720072 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-04-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: Usahatani benih jagung komposit (Zea mays L.) kelas Foundation Seed (FS)

Jagung (Zea mays L.) merupakan bahan makanan pokok utama di Indonesia, yang memiliki
kedudukan sangat penting setelah beras. Jagung adalah tanaman serbaguna yang dapat
dimanfaatkan untuk pangan, pakan, maupun industri. Jagung mempunyai peranan yang semakin
strategis dari pertimbangan : (a) agribisnis, karena banyak terkait dengan kegiatan industri
(pakan, pangan, dan lainnya) dan adanya peluang ekspor yang besar, (b) penyediaan dan
peningkatan ketahanan pangan nasional, sebab biji jagung mempunyai nilai nutrisi (karbohidrat,
protein, lemak, mineral) sebanding dengan beras, potensi hasil yang lebih tinggi, dan lebih
sedikit membutuhkan air jika dibandingkan dengan padi, serta (c) kesempatan menyerap tenaga
kerja, sebab ketersediaan lahan yang masih cukup luas untuk pengembangan jagung, dan
komoditas ini relatif mudah budidayanya.
Benih berkualitas merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam usaha budidaya
tanaman. Oleh karena itu benih yang berkualitas merupakan keharusan untuk mencapai hasil

yang optimum dalam budidaya tanaman. Untuk itu ketersediaan benih yang berkualitas,
khususnya jagung di tingkat lapangan menjadi begitu penting dalam upaya meningkatkan
produktivitas jagung di tingkat petani.
Tujuan Penelitian adalah : (1) Untuk mengetahui biaya, penerimaan dan pendapatan usaha tani
dalam memperoleh benih berkualitas dan bermutu, (2)Untuk mengetahui efisiennya usaha benih
dasar (Foundation Seed) pada tanaman Jagung, berdasarkan kriteria pengujian, (3) Untuk
mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi dalam usaha tani memperoleh benih berkualitas
dan bermutu.
Penentuan daerah dilakukan di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Jawa
Timur yang ditentukan secara sengaja (purposive). Penentuan sampel dipilih secara acak
sederhana (simple random sampling) dari jumlah petani sebanyak 40 orang, diambil 50% sebagai
sampel dengan jumlah 20 orang petani contoh.
Data yang di ambil merupakan data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh
langsung dari petani. Data sekunder berasal dari kantor desa serta kepustakaan yang tercantum
pada daftar pustaka. Analisis yang dipergunakan adalah (1) Analisis Biaya Produksi, (2) Analisis
Penerimaan Usahatani, (3) Analisis Pendapatan Usahatani, dan (4) Analisis Return Cost Ratio.
Dari hasil analisis usahatani jagung komposit disimpulkan rata-rata total biaya produksi Rp.
6.537.700,00 per hektar. Rata-rata penerimaan usahatani jagung komposit adalah Rp.
11.391.650,00 per hektar. Rata-rata pendapatan petani jagung komposit sebesar Rp. 4.853.950,00
(dibulatkan) per hektar.

Dilihat dari R/C Ratio dapat disimpulkan bahwa usahatani jagung komposit dapat dikatakan
efisien atau menguntungkan karena masing-masing memiliki nilai R/C Ratio > 1, yaitu 1,75.

Corn Zea mays L. Constituted main food material in Indonesia, it has important role after rice.
Corn is completely plant which may be advantage to be food, eating or industry. Corn has the
strategy role following: (a) agribusiness, because it is related with industry activity (food, woof,
and others) and there are export opportunity, (b) supplying and increasing of national food
stability, becasuae corn have nutrition value (carbohydrate, protein, fat, mineral) similar with
rice, the result potential is higher, and need a little water if it is compared with rice, along with
(c) opportunity to absorb laborer, because the large land can develop corn and this comodity is
more easy to be developed.
The best seed is one of determination factor to develop plants. Furthermore the best seed
constited necessity to achieve optimal result to plant cultivation. Furthermore, the best seed
supplying, especially corn in yard is very important to develop corn productivity to farmers
The goal of this study are : (1) to know cost, accepting and earning to farm effort to gain best
seed, (2) to know efficiency of foundation seed to corns based on the test criteria, (3) to know
what constrained be faced in farm effort to gain best seed.
The location choosing in Jubung village Sukorambi district Jember Regency East Java which be
determined purposive. The sample determination is choose random by simple random sampling
from total of farmers about 40 people, it is taken about 50% 20 farmers as sampel.

The data is primary and secondary data. Primary data is gained directly from farmers. And
secondary data is gained from village office along with literature which listed in bibliography.
The analysis which be used following (1) analysis of production costing, (2) analysis of farm
effort acception, (3) analysis of farm effort earnng, and (4) analysis of Return Cost Ratio
Based on the farm effort analysis of composite corn is concluded total average of production
costing Rp. 6.537.700,00 per ha. The acception average of farm effort of composite corn about
Rp. 4.853.950,00 per ha
It is looked from R/C ratio may be concluded that farm effort of composite cord may be said
efficient or give advantage because each value of R/C ratio > 1, it is 1.75

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Pakan Jagung (Zea mays) Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

2 71 63

Identifikasi Petogen Penyebab Hawar Daun Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Di Kabupaten Karo, Sumatera Utara

0 47 68

Uji Adaptasi Beberapa Galur Jagung Hibrida (Zea mays L.) di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang

0 36 72

Tanggap Tanaman Jagung ( Zea mays L ) Terhadap Pemupukan P dan Kotoran Ayam Pada Tanah Ultisol Asal Mancang Kabupaten Langkat

7 53 66

Pengelolaan Hara Pada Berbagai Varietas Jagung (Zea mays L.) Di Tanah Inceptisol Kabupaten Deli Serdang

2 28 116

Evaluasi Daya Gabung Beberapa Varietas Jagung (Zea mays L.) Dengan Metode Silang Varietas

0 31 94

ANALISIS USAHA TANI TANAMAN KEDELAI ( Glycine max (L.) Merrill ) KELAS Foundation Seed (FS)UNTUK MENGHASILKAN BENIH BERSERTIFIKAT( Studi Kasus di Balai Benih Induk BBI Palawija Kecamatan Singgosari KabupatenMalang )

0 16 2

ANALISIS USAHA TANI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) KELAS Foundation Seed (FS) UNTUK MENGHASILKAN BENIH BERSERTIFIKAT (Studi Kasus di Balai Benih Induk BBI Palawija Kecamatan Singgosari Kabupaten Malang)

0 26 2

ANALISIS USAHA TANI BENIH JAGUNG KOMPOSIT (Zea mays L.) KELAS Foundation Seed (FS) (Studi Kasus di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember)

0 3 2

ANALISIS USAHATANI BENIH JAGUNG KOMPOSIT (Zea mays L.) KELAS Foundation Seed (FS) ( Studi Kasus di Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember )

0 19 18