28
C. Variabel Penelitian
Variabel di dalam penelitian ini ada dua kelompok, yaitu faktor fisik dan faktor sosial ekonomi:
1. Faktor fisik, meliputi:
a Iklim
b Keadaan tanah
c Keadaan air
2. Faktor non fisik, meliputi: a
Tenaga kerja b
Prasarana jalan c
Ketersediaan benih d
Ketersediaan pasar e
Modal f
Hasil produksi g
Penghasilan h
Gangguan penyakit
D. Sumber dan Data Penelitian
Data penelitian ini diperoleh dari: a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diambil langsung dari informan yang menjadi sampel penelitian dengan teknik wawancara, antara lain tentang
29
ketersediaan benih, pemasaran, modal, hasil produksi, serta tenaga kerja yang digunakan. Sedangkan faktor kondisi air tambak suhu, salinitas, pH air dan
kondisi tanah tambak tekstur dan pH tanah diteliti dengan cara pengukuran langsung di daerah penelitian.
b. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diambil dari berbagai lembaga atau
instansi tertentu yang berhubungan langsung dengan penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah data penduduk yang
membudidayakan ikan bandeng di dalam tambak, data iklim, serta data-data lainnya yang mendukung langsung dalam penelitian ini.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Dokumentasi Metode Dokumentasi merupakan sumber penelitian yang diambil dari
sejenis dokumen Sutrisno Hadi, 1982 : 69, misalnya data monografi Desa Bakaran Kulon yang diperoleh dari pemerintah desa setempat, data curah hujan
yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati, data tentang luas wilayah serta peta Desa Bakaran Kulon yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Juwana.
Setelah terkumpul, data-data tersebut kemudian diolah dan diklasifikasikan sehingga diperoleh kesimpulan sebagai sumber bahan penulisan skripsi ini.
30
2. Metode Observasi Metode observasi adalah metode pengumpulan data dangan jalan
mengamati, meneliti, dan mengukur kejadian atau peristiwa yang sedang
berlangsung Kusmayadi, 2000 : 84. Hal ini dilakukan peneliti untuk
mengetahui kondisi fisik lahan di daerah penelitian, seperti ketinggian daerah penelitian dari permukaan laut, tingkat kemiringan lahan, pH tanah, suhu air,
serta kondisi prasarana jalan. 3. Metode Uji Laboratorium
Metode ini digunakan untuk menguji sampel tanah yang diambil di daerah penelitian dan akan analisis di laboratorium mengetahui tekstur tanah
tambak guna mengungkap faktor kondisi fisik yang mempengaruhi pemanfaatan lahan sebagai tambak di daerah penelitian. Metode ini juga
digunakan untuk mengetahui kadar salinitas serta pH air tambak. 4. Metode Wawancara
Menurut Singarimbun, yang dimaksud wawancara adalah suatu metode pengambilan data dengan jalan wawancara atau bertanya langsung kepada
responden untuk mendapakan informasi yang di perlukan. Dengan metode ini maka informasi-informasi yang tidak dapat ditulis dalam kuesioner yang telah
dibuat dapat diperoleh, sehingga akhirnya informasi yang diperoleh semakin lengkap Singarimbun, 1987 : 193. Wawancara yang dilakukan harus dicatat
atau direkam di atas pita kaset sebagai bukti otentik dalam melakukan wawancara.
31
5. Metode Angket Metode angket adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan
daftar isian atau pertanyaan yang telah disusun atau diatur sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal mengisi atau menandai dengan mudah dan
cepat.
F. Peralatan dan Cara Kerja Penelitian