Susunan Organisasi HASIL PENELITIAN 1. Sejarah Berdirinya BPKP

4.1.3. Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Perwakilan BPKP terdiri dari: a. Kepala Perwakilan Mempunyai tugas untuk bertanggung jawab dan memimpin jalannya organisasi di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Provinsi Jawa Tengah b. Bagian Tata Usaha Bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program pengawasan, urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, urusan dalam, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan perpustakaan dan pelaporan hasil pengawasan. Dalam bagian ini terdapat empat sub bagian, yaitu sub bagian umum, sub bagian kepegawaian, sub bagian program dan pelaporan, dan sub bagian keuangan. c. Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program, pelaksanaan pengawasan instansi pemerintah pusat, dan pinjamanbantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat serta pengawasan penyelenggaraan akuntabilitas instansi pemerintah pusat dan evaluasi hasil pengawasan d. Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program dan pengawasan instansi pemerintah daerah atas permintaan daerah serta melaksanakan pengawasan penyelenggaraan akuntabilitas dan evaluasi hasil pengawasan. e. Bidang Akuntan Negara Melaksanakan penyusunan rencana, pogram, dan pelaksanaan Audit serta evaluasi Good Cooperate Governance GCG dan laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Usaha Milik Negara, Pertamina, cabang usaha Pertamina, kontraktor bagi hasil, dan kontrak kerjasama, badan-badan lain yang didalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan daerah, serta evaluasi hasil pengwasan. f. Bidang Investigasi Bidang Investigasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program dan pelaksanaan audit terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan negara, badan usaha milik negara, dan badan-badan lain yang didalamnya terdapat kepentingan pemerintah, audit terhadap hambatan kelancaran pembangunan dan pemberian bantuan audit pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya. g. Kelompok Jabatan Fungsional Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4.1.4. Visi dan Misi BPKP A. Pernyataan Visi BPKP

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Sistem Kearsipan pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Propinsi Sumatera Utara

0 12 57

Sistem Pelaksanaan Kearsipan pada Kantor Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara

0 33 67

KEDUDUKAN BADAN PENGAWAS KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) DALAM PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAERAH (Studi Pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung)

1 15 59

Prosedur Pelaksanaan Audit Operasional Terhadap Instansi Pemerintah Pada Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa tengah

1 5 86

Prosedur Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Oleh Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Tengah

1 8 86

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN ETIKA AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA AUDITOR PEMERINTAH DI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH).

0 12 14

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU UTARA

0 3 1

Sistem Pengawasan Internal Terhadap Aktiva Tetap Pada Kantor Perwakilan Bpkp (Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan) Provinsi Sumatera Utara

0 0 6

PENGARUH PERUBAHAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR - STUDI PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

0 0 7

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN DI KANTOR PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PROVINSI JAWA TIMUR TUGAS AKHIR - EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN DI KANTOR PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PROVINSI JAWA TIMUR - Perba

0 1 14