PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA

292 No. Sub Urusan Pemerintah Pusat Daerah Propinsi Daerah KabupatenKota 1 2 3 4 5 k. Pengembangan sistem, metode, alat dan teknik peningkatan produktivitas. l. Penyadaran produktivitas. m. Konsultansi produktivitas pada perusahaan besar. n. Pengukuran produktivitas tingkat nasional. 2. Penempatan Tenaga Kerja a. Pelayanan antar kerja nasional. b. Pengantar kerja. c. Penerbitan izin lembaga penempatan tenaga kerja swasta LPTKS lebih dari 1 satu Daerah provinsi. d. Penerbitan izin pelaksana penempatan tenaga kerja indonesia swasta PPTKIS. e. Pengembangan bursa kerja dan informasi pasar kerja nasional dan di luar negeri. f. Perlindungan tenaga kerja Indonesia TKI di luar negeri. a. Pelayanan antar kerja lintas Daerah kabupatenkota dalam 1 satu Daerah provinsi. b. Penerbitan izin LPTKS lebih dari 1 satu Daerah kabupatenkota dalam 1 satu Daerah provinsi. c. Pengelolaan informasi pasar kerja dalam 1 satu Daerah provinsi. d. Perlindungan TKI di luar negeri pra dan purna penempatan di Daerah provinsi. e. Pengesahan RPTKA perpanjangan yang tidak mengandung perubahan jabatan, jumlah TKA, dan lokasi kerja dalam 1 satu Daerah provinsi. a. Pelayanan antar kerja di Daerah kabupatenkota b. Penerbitan izin LPTKS dalam 1 satu Daerah kabupatenkota. c. Pengelolaan informasi pasar kerja dalam Daerah kabupatenkota. d. Perlindungan TKI di luar negeri pra dan purna penempatan di Daerah kabupatenkota. e. Penerbitan perpanjangan IMTA yang lokasi kerja dalam 1 satu Daerah kabupatenkota. 293 No. Sub Urusan Pemerintah Pusat Daerah Propinsi Daerah KabupatenKota 1 2 3 4 5 g. Pengesahan rencana penggunaan tenaga kerja asing RPTKA baru, pengesahan RPTKA perubahan seperti jabatan, lokasi, jumlah tenaga kerja asing, dan kewarganegaraan serta RPTKA perpanjangan lebih dari 1 satu Daerah h. provinsi. i. Penerbitan izin mempekerjakan tenaga kerja asing IMTA baru dan perpanjangan IMTA yang lokasi kerja lebih dari 1 satu Daerah provinsi. f. Penerbitan perpanjangan IMTA yang lokasi kerja lebih dari 1 satu Daerah kabupatenkota dalam 1 satu Daerah provinsi. 3. Hubungan Industrial a. Pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama untuk perusahaan yang mempunyai wilayah kerja lebih dari 1 satu Daerah provinsi. a. Pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama untuk yang mempunyai wilayah kerja lebih dari 1 satu kabupatenkota dalam 1 satu Daerah provinsi. a. Pengesahan peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja bersama untuk perusahaan yang hanya beroperasi dalam 1 satu Daerah kabupatenkota. b. Pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan di Daerah kabupatenkota. 294 No. Sub Urusan Pemerintah Pusat Daerah Propinsi Daerah KabupatenKota 1 2 3 4 5 b. Pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan yang berakibatberdampak pada kepentingan c. nasionalinternasional. b. Pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan yang berakibatberdampak pada kepentingan di 1 satu Daerah provinsi. c. Penempatan upah minimum provinsi UMP, upah minimum sektoral provinsi UMSP, upah minimum kabupatenkota UMK dan upah minimum sektoral kabupatenkota UMSK. c. 4. Pengawasan Ketenagakerjaan a. Penetapan sistem pengawasan ketenagakerjaan. b. Pengelolaan tenaga Pengawas ketenagakerjaan. Penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan. 295

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PELINDUNGAN

ANAK No. Sub Urusan Pemerintah Pusat Daerah Propinsi Daerah KabupatenKota 1 2 3 4 5 1. Kualitas Hidup Perempuan a. Pelembagaan pengarusutamaan gender PUG pada lembaga pemerintah tingkat nasional. b. Pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan tingkat nasional. c. Standardisasi lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan. a. Pelembagaan PUG pada lembaga pemerintah tingkat Daerah provinsi. b. Pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah provinsi. c. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan tingkat Daerah provinsi. a. Pelembagaan PUG pada lembaga pemerintah tingkat Daerah kabupatenkota. b. Pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah kabupatenkota. c. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan tingkat Daerah kabupatenkota. 2. Perlindungan Perempuan a. Pencegahan kekerasan terhadap perempuan yang melibatkan para pihak lingkup nasional. b. Penyediaan layanan rujukan akhir bagi perem- puan korban kekerasan yang memerlukan koordinasi tingkat nasional, lintas provinsi dan internasional. a. Pencegahan kekerasan terhadap perempuan yang melibatkan para pihak lingkup Daerah provinsi dan lintas Daerah kabupatenkota. a. Pencegahan kekerasan terhadap perempuan yang melibatkan para pihak lingkup Daerah kabupatenkota. b. Penyediaan layanan bagi perempuan korban kekerasan yang memerlukan koordinasi tingkat Daerah kabupatenkota. 296 No. Sub Urusan Pemerintah Pusat Daerah Propinsi Daerah KabupatenKota 1 2 3 4 5 c. Standardisasi lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan b. Penyediaan layanan rujukan lanjutan bagi perempuan korban kekerasan yang memerlukan koordinasi tingkat Daerah provinsi dan lintas Daerah kabupatenkota. c. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan tingkat Daerah provinsi. c. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan tingkat Daerah kabupatenkota. 3. Kualitas Keluarga a. Peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender KG dan hak anak tingkat nasional. b. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak tingkat nasional. c. Standardisasi lembaga penyediaan layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujud- kan KG dan hak anak. a. Peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender KG dan hak anak tingkat Daerah provinsi dan lintas Daerah kabupatenkota. b. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah kerjanya lintas Daerah kabupatenkota. a. Peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender KG dan hak anak tingkat Daerah kabupatenkota. b. Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan KG dan hak anak yang wilayah kerjanya dalam Daerah kabupatenkota.