21
2.6.4. Optimizer DBMS MySQL
MySQL melakukan optimisasi melalui fasilitas query optimizer. Query
optimizer secara rutin memeriksa dan melakukan transformasi semua ekspresi- ekspresi aljabar yang sama dan memilih salah satu dari ekspresi yang terbaik dan
memiliki perkiraan paling murah dengan menggunakan fungsi optimize dari optimizer MySQL dan secara rutin diaplikasikan pada semua tipe query
docsMySQL.com. 1998-2007 MySQL AB . MySQL Optimizer melakukan proses optimisasi menggunakan 5 langkah,
yaitu : 1. Menentukan
tipe join.
Sistem menetapkan tabel yang akan dibaca dalam join, kemudian menetapkan primary index secara berurutan dalam equality relation dengan
nilai indek tidak null, menetapkan jangkauan dari indek dan membaca seluruh tabel menurut indek secara berurutan.
2. Menentukan metode akses dan join
Metode akses dan join dilakukan dengan Query Execution Plan QEP dan mencari rencana yang terbaik dengan menggunakan prosedur find_best
dari MySQL Optimizer. 3.
Menentukan rentang indek dari tipe join Tipe join dalam tabel diberi rentang indek agar optimizer dengan mudah
mengambil data dari tabel yang berada dalan rentang indek. 4.
Menentukan indek dari tipe join Tipe join dalam tabel diberi indek, agar optimizer dengan mudah mengambil
data berdasarkan indek. 5.
Menentukan indek dari tipe merge join Indek merge join digunakan bilamana kondisi atribut join dalam tabel dapat
dibentuk kedalam beberapa kondisi indek yang terdiri dari cond_1 OR cond_2 ... OR cond_N. Jika cond_1 OR cond_j , dan dapat digabung
menjadi satu rentang yang sama, maka diberikan satu rentang indek, hal ini dilakukan untuk menghindari dan mengeliminasi duplikasi data.
BAB III METODOLOGI DAN RANCANGAN PENELITIAN
3.1. Metodologi Penelitian
Sejak tahun 1960 an penelitian-penelitian tentang basis data sudah dimulai dan dikembangkan sesuai kebutuhan, terutama dengan menggunakan metode
kuantitatif, namun perkembangan software dan hardware terus-menerus berkembang ke arah otonomi komputasi sehingga metode penelitian-penelitian
dikembangkan kepada metode kualitatif atau gabungan dari metode tersebut yang diarahkan kepada komputasi tersdistribusi.
Materi dan bahan penelitian dikumpulkan dari internet dan buku-buku teks pustaka. Informasi dari internet yang digunakan adalah jurnal atau paper
penelitian-penelitian sejenis yang membahas permasalahan basis data terdistribusi atau permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan optimisasi query.
Sumber utama data penelitian yang akan diolah adalah tabel-tabel relasi dari peserta asuransi PT. Taspen berlandaskan pada jumlah record dengan jumlah
data terkecil 1,2 juta record dan terbesar 3,8 juta record. Diasumsikan jumlah data cukup besar memenuhi syarat untuk diteliti, karena penelitian-penelitian yang
banyak dilakukan masih dalam kapasitas puluhan ribu record. Penelitian tidak melihat bentuk dan isi tabel, sehingga update tabel kepada isi tabel yang mutakhir
tidak dilakukan. Pada saat bersamaan, dikumpulkan berbagai informasi mengenai data yang dapat diakses oleh user dari tabel-tabel tersebut. Kemudian dianalisa
proses penggunaan tabel-tabel tersebut yang terkait dengan proses optimisasi. Data-data dan informasi yang telah dikumpulkan kemudian dikompilasi untuk
melakukan percobaan. Perintah-perintah query yang diuji coba adalah perintah- perintah query untuk melakukan join sesuai kebutuhan. Penelitian juga dilakukan
untuk mencari solusi yang terbaik atau mencari signifikansi optimisasi query dengan sumber-sumber hardware dan software yang digunakan.
Penelitian fokus kepada karaktersitik basis data secara spesifik dengan jumlah record disesuaikan pada sumber hardware dan software yang digunakan
dalam percobaan, dengan harapan dapat menghasilkan rancangan optimisasi query yang optimal.