PERANCANGAN ALAT PENJERNIH AIR MINUM MENGGUNAKAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI DENGAN KAPASITAS 4 LITER/MENIT

PERANCANGAN ALAT PENJERNIH AIR MINUM MENGGUNAKAN
MEMBRAN ULTRAFILTRASI DENGAN KAPASITAS 4 LITER/MENIT
Oleh: NANANG TRI ATMOKO (01510044)
Mechanical Engeneering
Dibuat: 2007-02-01 , dengan 3 file(s).

Keywords: Air Minum, Membran Ultrafiltrasi
Negara Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Pertumbuhan penduduk dari
tahun-ketahun semakin meningkat. Kebutuhan akan air bersih semakin bertambah, sedangkan air
bersih dilingkungan kita semakin berkurang akibat pencemaran lingkungan. Air dari PDAM
didaerah perkotaan sekarang kualitasnya menurun, bahkan airnya tidak layak untuk air minum.
Membran dapat didefinisikan sebagai lapisan tipis yang berada diantara dua fasa dan berfungsi
sebagai pemisah yang sangat selektif. Pemisahan pada membran bekerja berdasarkan perbedaan
koefisien difusi, perbedaan potensial listrik, perbedaan tekanan, atau perbedaan konsentrasi.
Dengan menggunakan membran kita dapat mengolah air dengan bermacam- macam kualitas dan
bermacam- macam proses. Proses dalam membran untuk pengolahan air itu dapat
diklasifikasikan yaitu : Ultrafiltrasi (UF), Mikrofiltrasi (MF), Nanofiltrasi (NF) dan Reverse
Osmosis (RO).
Oleh karena itu disini akan membahas tentang perencanaan alat penjernih air minum
menggunakan membran ultrafiltrasi. Ultrafiltrasi merupakan proses penyaringan menggunakan
membran berpori dengan gaya dorong tekanan (ΔP). Ultrafiltras i digunakan untuk memisahkan

partikel-partikel koloid dan makromolekul dari larutan berdiameter lebih besar dari diameter pori
membran. Pori–pori membran ultrafiltrasi mempunyai ukuran beberapa puluh angstrom.
Keuntungan menggunakan teknologi membran sistem ultrafiltrasi ini adalah mempunyai gaya
dorong yang rendah, penggunaan energi juga rendah dan perawatan yang mudah.