PENGARUH WARNA SUNGKUP DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI JATI (Tectona grandis Linn.f)
PENGARUH WARNA SUNGKUP DAN FREKUENSI PENYIRAMAN
TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI
JATI (Tectona grandis Linn.f)
Oleh: ARFIAN NORAGA PUTERA ( 05740009 )
Forestry
Dibuat: 20100608 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : Warna Sungkup, Frekuensi, Penyiraman, Jati, Semai
ABSTRAK
Maksud dan tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh interaksi antara
warna sungkup dan interval penyiraman terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan semai
Jati (Tectona grandis Linn. F).
Penelitian ini dilakukan di lahan persemaian masyarakat Desa Semanding Kabupaten Tuban
Provinsi Jawa Timur yang terletak pada ketinggian 300 meter dpl. Pelaksanaan penelitian
dimulai pada bulan Desember 2009 sampai pada bulan Maret 2010.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial,
yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan.Faktor I adalah warna sungkup (S), terdiri
dari 3 level, yaitu : S¬o (Sungkup warna putih), S1 (Sungkup warna merah), S2 (Sungkup warna
biru). Faktor II adalah frekuensi penyiraman (I), yang terdiri dari 3 level, yaitu : I0 (Penyiraman
1 kali sehari), I1 (Penyiraman 2 kali sehari), I2 (Penyiraman 3 kali sehari).
Parameter pengamatan yang digunakan yaitu daya kecambah benih (%), laju perkecambahan
(hari), nilai perkecambahan (hari), tinggi semai (cm), diameter batang semai (mm), jumlah daun
(helai), panjang akar (cm), bobot basah semai (gram), bobot kering semai (gram).
Data pengamatan dianalisis sesuai dengan rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial, hasil
analisis diuji dengan menggunakan uji F dengan taraf 5 %. Untuk membandingkan antar
perlakuan satu dengan perlakuan yang lain digunakan uji Duncan pada taraf 5 %.
Dari analisis ragam, diperoleh hasil terjadinya interaksi dari kombinasi perlakuan warna sungkup
dengan frekuensi penyiraman (SI) terhadap parameter pengamatan daya kecambah benih, laju
perkecambahan, tinggi semai umur pengamatan 35 hst, jumlah daun semai umur pengamatan 35
hst, panjang akar semai, bobot basah dan bobot kering semai, sedangkan untuk pengaruh nyata
dari parameter warna sungkup (S), muncul pada parameter pengamatan umur 35 hst, panjang
akar semair, bobot basah dan bobot kering semai. Hasil pengaruh nyata pada parameter warna
sungkup (S), diperoleh pada hasil analisis ragam laju perkecambahan, tinggi semai umur 35 hst.
Hasil pengaruh nyata pada parameter frekuensi penyiraman (I), diperoleh pada hasil analisis
ragam daya kecambah benih dan bobot basah.
Disimpulkan bahwa sungkup warna putih dengan frekuensi penyiraman 2 kali sehari
memberikan hasil terbaik terhadap daya kecambah benih, laju perkecambahan, nilai
perkecambahan, diameter batang semai, bobot basah dan bobot kering dibandingkan dengan
kombinasi perlakuan yang lain. Melakukan persemaian jati disarankan menggunakan sungkup
warna putih dengan frekuensi penyiraman 2 kali sehari. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
tentang seberapa besar pengaruh warna sungkup dan frekuensi penyiraman terhadap
perkecambahan benih dan pertumbuhan semai jati (Tectona grandis Linn. f). Sebaiknya lebih
diperhatikan dari segi biaya yang digunakan agar hasil yang didapat lebih efektif terhadap
penggunaan aplikasi beberapa macam warna sungkup untuk pembuatan persemaian jati (T.
grandis Linn. f).
ABSTRACT
The intent and purpose of this research is to study the influence of interaction between color caps
and watering interval on seed germination and seedling growth of Teak (Tectona grandis Linn.
F).
This research was conducted at the village nursery land Semanding Tuban in East Java province
which is located at an altitude of 300 meters above sea level. The experiment began in December
2009 until March 2010.
This research was conducted using a randomized block design (RBD) factorial, consisting of two
factors and three times ulangan.Faktor I is the color of caps (S), consists of three levels, namely:
So (white caps), S1 (lid color red), S2 (blue lid). The second factor is the frequency of watering
(I), which consists of the three levels, namely: I0 (Watering once a day), I1 (Watering two days),
I2 (3 Watering every other day).
The parameters used were observations of seed germination (%), the rate of germination (day),
the value of germination (day), height of seedlings (cm), seedling stem diameter (mm), number
of leaves (leaves), root length (cm), weight wet seeding (grams), seedling dry weight (grams).
Observation data were analyzed according to a randomized block design (RBD), Factorial
analysis results are tested using the F test with a level of 5%. To compare among the treatments
with one another treatment used Duncan test at 5% level.
From the analysis of variance, the result of interaction of combined treatment with the frequency
of watering lid color (SI) of the parameters observed in germination of seeds, germination rate,
seedling height observed 35 dap age, number of leaves observed 35 dap old seedlings, seedling
root length, wet weight and seedling dry weight, while for the real impact of lid color parameter
(S), appeared at the age of 35 dap observation parameters, semair root length, wet weight and dry
weight of seedlings. The result of the real impact on lid color parameters (S), analysis of variance
was obtained at the rate of germination, high seedling age of 35 dap. The result of the real impact
on watering frequency parameter (I), obtained by analysis of variance on seed germination and
fresh weight.
Concluded that the white caps with a frequency of watering two times a day gives the best results
on germination of seeds, germination rate, the value of germination, seedling stem diameter,
fresh weight and dry weight compared with other treatment combinations. Doing teak nursery
suggested using white caps with a frequency of watering two times a day. It is necessary to study
more about how much influence the color of caps and watering frequency on seed germination
and seedling growth of teak (Tectona grandis Linn. F). We recommend more attention to the cost
that is used to obtain more effective results on the use of some kinds of applications for the
manufacture of color lid seedbed teak (T. grandis Linn. F).
TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI
JATI (Tectona grandis Linn.f)
Oleh: ARFIAN NORAGA PUTERA ( 05740009 )
Forestry
Dibuat: 20100608 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata kunci : Warna Sungkup, Frekuensi, Penyiraman, Jati, Semai
ABSTRAK
Maksud dan tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh interaksi antara
warna sungkup dan interval penyiraman terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan semai
Jati (Tectona grandis Linn. F).
Penelitian ini dilakukan di lahan persemaian masyarakat Desa Semanding Kabupaten Tuban
Provinsi Jawa Timur yang terletak pada ketinggian 300 meter dpl. Pelaksanaan penelitian
dimulai pada bulan Desember 2009 sampai pada bulan Maret 2010.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial,
yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan.Faktor I adalah warna sungkup (S), terdiri
dari 3 level, yaitu : S¬o (Sungkup warna putih), S1 (Sungkup warna merah), S2 (Sungkup warna
biru). Faktor II adalah frekuensi penyiraman (I), yang terdiri dari 3 level, yaitu : I0 (Penyiraman
1 kali sehari), I1 (Penyiraman 2 kali sehari), I2 (Penyiraman 3 kali sehari).
Parameter pengamatan yang digunakan yaitu daya kecambah benih (%), laju perkecambahan
(hari), nilai perkecambahan (hari), tinggi semai (cm), diameter batang semai (mm), jumlah daun
(helai), panjang akar (cm), bobot basah semai (gram), bobot kering semai (gram).
Data pengamatan dianalisis sesuai dengan rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial, hasil
analisis diuji dengan menggunakan uji F dengan taraf 5 %. Untuk membandingkan antar
perlakuan satu dengan perlakuan yang lain digunakan uji Duncan pada taraf 5 %.
Dari analisis ragam, diperoleh hasil terjadinya interaksi dari kombinasi perlakuan warna sungkup
dengan frekuensi penyiraman (SI) terhadap parameter pengamatan daya kecambah benih, laju
perkecambahan, tinggi semai umur pengamatan 35 hst, jumlah daun semai umur pengamatan 35
hst, panjang akar semai, bobot basah dan bobot kering semai, sedangkan untuk pengaruh nyata
dari parameter warna sungkup (S), muncul pada parameter pengamatan umur 35 hst, panjang
akar semair, bobot basah dan bobot kering semai. Hasil pengaruh nyata pada parameter warna
sungkup (S), diperoleh pada hasil analisis ragam laju perkecambahan, tinggi semai umur 35 hst.
Hasil pengaruh nyata pada parameter frekuensi penyiraman (I), diperoleh pada hasil analisis
ragam daya kecambah benih dan bobot basah.
Disimpulkan bahwa sungkup warna putih dengan frekuensi penyiraman 2 kali sehari
memberikan hasil terbaik terhadap daya kecambah benih, laju perkecambahan, nilai
perkecambahan, diameter batang semai, bobot basah dan bobot kering dibandingkan dengan
kombinasi perlakuan yang lain. Melakukan persemaian jati disarankan menggunakan sungkup
warna putih dengan frekuensi penyiraman 2 kali sehari. Perlu adanya penelitian lebih lanjut
tentang seberapa besar pengaruh warna sungkup dan frekuensi penyiraman terhadap
perkecambahan benih dan pertumbuhan semai jati (Tectona grandis Linn. f). Sebaiknya lebih
diperhatikan dari segi biaya yang digunakan agar hasil yang didapat lebih efektif terhadap
penggunaan aplikasi beberapa macam warna sungkup untuk pembuatan persemaian jati (T.
grandis Linn. f).
ABSTRACT
The intent and purpose of this research is to study the influence of interaction between color caps
and watering interval on seed germination and seedling growth of Teak (Tectona grandis Linn.
F).
This research was conducted at the village nursery land Semanding Tuban in East Java province
which is located at an altitude of 300 meters above sea level. The experiment began in December
2009 until March 2010.
This research was conducted using a randomized block design (RBD) factorial, consisting of two
factors and three times ulangan.Faktor I is the color of caps (S), consists of three levels, namely:
So (white caps), S1 (lid color red), S2 (blue lid). The second factor is the frequency of watering
(I), which consists of the three levels, namely: I0 (Watering once a day), I1 (Watering two days),
I2 (3 Watering every other day).
The parameters used were observations of seed germination (%), the rate of germination (day),
the value of germination (day), height of seedlings (cm), seedling stem diameter (mm), number
of leaves (leaves), root length (cm), weight wet seeding (grams), seedling dry weight (grams).
Observation data were analyzed according to a randomized block design (RBD), Factorial
analysis results are tested using the F test with a level of 5%. To compare among the treatments
with one another treatment used Duncan test at 5% level.
From the analysis of variance, the result of interaction of combined treatment with the frequency
of watering lid color (SI) of the parameters observed in germination of seeds, germination rate,
seedling height observed 35 dap age, number of leaves observed 35 dap old seedlings, seedling
root length, wet weight and seedling dry weight, while for the real impact of lid color parameter
(S), appeared at the age of 35 dap observation parameters, semair root length, wet weight and dry
weight of seedlings. The result of the real impact on lid color parameters (S), analysis of variance
was obtained at the rate of germination, high seedling age of 35 dap. The result of the real impact
on watering frequency parameter (I), obtained by analysis of variance on seed germination and
fresh weight.
Concluded that the white caps with a frequency of watering two times a day gives the best results
on germination of seeds, germination rate, the value of germination, seedling stem diameter,
fresh weight and dry weight compared with other treatment combinations. Doing teak nursery
suggested using white caps with a frequency of watering two times a day. It is necessary to study
more about how much influence the color of caps and watering frequency on seed germination
and seedling growth of teak (Tectona grandis Linn. F). We recommend more attention to the cost
that is used to obtain more effective results on the use of some kinds of applications for the
manufacture of color lid seedbed teak (T. grandis Linn. F).