Manajemen Sumber Daya Manusia

9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu organisasi dimana orang-orang atau pegawai tersebut memberikan tenaga, bakat, kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi. Oleh karena itu, manusia merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam suatu organisasi karena manusia memberikan kontribusi terbesar dibandingkan dengan faktor-faktor yang lain. Untuk mencapai tujuan suatu organisasi atau instansi diperlukan sumberdaya manusia yang berkompetensi serta berkualitas dalam menghasilkan suatu pekerjaan. Menurut Hasibuan 2002:244 sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Sumberdaya manusia bersumber pada potensi manusia yang ada dalam suatu organisasi dan merupakan modal dasar bagi organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Pegawai merupakan sumber daya terpenting dan utama dalam suatu instansi, karena tanpa adanya pegawai aktivitas instansi tidak akan berjalan, pegawai berperan aktif dalam melakukan rencana, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai hasil yang optimal, instansi harus menyiapkan para pegawai untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di waktu yang kan datang, pegawai harus melalui proses pendidikan, pelatihan dan pengelolaan. Menurut Hasibuan 2002:21, Fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut: a. Perencanaan Adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. b. Pengorganisasian Adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi. c. Pengarahan Adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. d. Pengendalian Adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar mentaati peraturan-peraturan dan bekerja sesuai dengan rencana. e. Pengadaan Adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. f. Pengembangan Adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatiha. g. Kompensasi Adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. h. Pengintegrasian Adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. i. Pemeliharaan Adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. j. Kedisiplinan Adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial. k. Pemberhentian Adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.

2.2 Tingkat dan Jenis Sanksi Disiplin