pengalaman yang menyenangkan, namun mereka dapat meminimalkan efek yang tidak menyenangkan dengan cara menyampaikannya secara impersonal dan
memfokuskan kepada perilakunya, bukan orangnya.
2.10 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin
Faktor tingkat kedisiplinan dapat dilihat dari sikap dan perilaku karyawan di tempat kerja. Menurut Soejono 1998 : 67 disiplin pegawai dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu sebagai berikut : 1
Para karyawan datang kekantor dengan tertib, tepat waktu dan teratur. Dengan datang ke kantor secara tertib, tepat waktu dan teratur maka disiplin
kerja dikatakan baik. Mengingat bahwa disiplin erat kaitannya dengan waktu. Jika seseorang lebih menghargai waktu maka dia akan dapat menerapkan disiplin pada
dirinya.
2 Berpakaian rapi ditempat kerja.
Berpakaian rapi juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan, karena dengan berpakaian rapi suasana kerja akan terasa
nyaman dan rasa percaya diri dalam bekerja akan tinggi. 3
Menggunakan perlengkapan kantor dengan hati-hati. Sikap hati-hati dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki sikap disiplin
kerja yang baik, karena apabila tidak hati-hati dalam menggunakan perlengkapan kantor maka akan terjadi kerusakan yang mengakibatkan kerugian perusahaan.
4 Mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan.
Dengan mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan maka dapat menunjukkan bahwa karyawan memiliki disiplin kerja yang baik juga, hal ini
menunjukkan kepatuhan karyawan terhadap perusahaan. 5
Memiliki tanggung jawab yang tinggi. Dengan bertanggung Jawab terhadap segala tugasnya menunjukkan bahwa
disiplin kerja karyawan tinggi. Faktor-faktor yang berasal dari dalam seperti motivasi dan fator-faktor yang
berasal dari luar saling berkaiatan dan berpengaruh dalam menciptakan disiplin kerja. Menurut Soegeng Prijodarminto 1994 : 89 faktor yang dapat
mempengaruhi disiplin adalah sebagai berikut: a
Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja
giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. b
Kepemimpinan sangat berperan menentukan kedisiplinan karena pimpinan dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya.
c Komunikasi sangat penting karena komunikasi merupakan kegiatan
untuk saling memberi keterangan dan ide secara timbal balik, yang diperlukan dalam setiap usaha kerjasama manusia untuk mencapai
tujuan tertentu. d
Dengan lingkungan kerja yang baik dan aman maka dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan.
2.11 Faktor-Faktor Kinerja Pegawai