Pelaksanaan Penelitian Mencari keterangan yang akurat mengenai masalah yang akan diteliti Menentukan masalah, judul penelitian, dan kerangka penelitian Membuat proposal penelitian Memeriksa data yang sudah terkumpul dari hasil penelitian, dengan M

Yunita Dwi Jayanti, 2013 Implementasi Model PAIKEM GEMBROT Dalam Pembelajaran Seni Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Proses Penyelesaian Administrasi Penelitian

Setelah proposal atau makalah usulan penelitian disetujui oleh dewan skripsi maka langkah selanjutnya adalah menyelesaikan segala bentuk perijinan dan administrasi yang berhubungan dengan penelitian ini.

2. Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah dalam penelitian dibagi ke dalam 5 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap menganalisis data dan tahap penyusunan laporan. a. Tahap Persiapan Berikut ini kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap persiapan :

1. Mencari keterangan yang akurat mengenai masalah yang akan diteliti

2. Menentukan masalah, judul penelitian, dan kerangka penelitian

3. Membuat proposal penelitian

4. Membuat surat ijin penelitian

b. Tahap Mengumpulkan Data

Kegiatan ini dilakukan untuk menetapkan atau menguji kebenaran informasi dan data yang diperoleh dengan cara pengecekan atas data sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap mengumpulkan data, antara lain:

1. Mencari kesesuaian data yang diperoleh dari literatur dan narasumber

yang kemudian disusun secara sistematis 2. Melakukan observasi 3. Melakukan wawancara dengan nara sumber yang berhubungan dengan penelitian.

c. Pengolahan Data

Setelah terkumpul yang diperkirakan memiliki tingkat kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan melalui pengaturan dan penyusunan yang baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Mengolah data berarti menimbang, menyaring, mengatur dan mengklasifikasikan. Menimbang dan menyaring data itu ialah benar- Yunita Dwi Jayanti, 2013 Implementasi Model PAIKEM GEMBROT Dalam Pembelajaran Seni Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu benar memilih secara hati-hati data yang relevan, tepat dan berkaitan dengan masalah yang tengah diteliti. Mengatur dan mengklasifikasikan ialah menggolongkan, menyusun aturan tertentu.

d. Tahap Menganalisis Data

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap menganalisis data, yaitu :

1. Memeriksa data yang sudah terkumpul dari hasil penelitian, dengan

cara memilah dan memilih data dan mengklasifikasikannya sesuai dengan yang dlakukan peneliti 2. Menyusun dan mentabulasi data, serta menganalisis data yang sudah terkumpul

3. Menarik kesimpulan dari hasil data yang telah dianalisis sesuai

dengan data yang telah diperoleh.

3. Penyusunan Laporan Penelitian

Setelah semua data dianalisis dan disusun berdasarkan permasalahan yang diperoleh, maka selanjutnya seluruh data dikumpulkan untuk dijadikan suatu laporan penelitian yang bersifat deskripsi, dengan berpedoman pada buku penulisan karya ilmiah UPI. Penyusunan laporan penelitian tidak lepas dari proses bimbingan, baik dengan pembimbing I maupun dengan pembimbing II. Demikian pemaparan tentang metode penelitian pada bab III ini dan pada bab selanjutnya akan disampaikan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian mengenai metode penelitian serta rancangan pembelajaran seni tari dengan menggunakan penerapan model PAIKEM GEMBROT untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Cirebon kelas XI. Yunita Dwi Jayanti, 2013 Implementasi Model PAIKEM GEMBROT Dalam Pembelajaran Seni Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 2 Cirebon telah memperoleh kesimpulan dari analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yaitu melalui penerapan model PAIKEM GEMBROT dapat membantu siswa kelas XI.IPA5 dalam meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran seni tari. Sebelum adanya penerapan model PAIKEM GEMBROT, siswa cenderung pasif dalam pembelajaran kurangnya pengetahuan siswa pada seni tari karena latar belakang guru Seni budaya dan Keterampilan khususnya bidang seni tari yang tidak sesuai sehingga banyak siswa tidak mempunyai basic tentang tari. Oleh karena itu, dengan menggunakan model PAIKEM GEMBROT, siswa lebih aktif, inovatif, kreatif dalam pembelajaran seni tari dan siswa lebih menyukai pembelajaran seni tari sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran pada pertemuan pertama merupakan fase awal yang bertujuan untuk mengetahui seberapa siswa mengetahui tentang pembelajaran seni tari dan siswa diminta mengeksplorasi gerak tari sesuai dengan kreativitasnya dengan rangsang tari Nusantara berkelompok, tetapi dalam kenyataannya kebanyakan siswa tidak mengetahui dasar gerak-gerak tari dan pengertian tari saja banyak siswa yang tidak bisa menjawab karena yang mereka ketahui tari itu joged. Kurangnya siswa dalam mengefektifkan waktu pada saat berkelompok membuat beberapa bentuk tarian, sehingga tidak dapat menselaraskan gerak tari dengan tempo atau ketukan yang ada. Pada pertemuan selanjutnya, setelah guru memberikan penerapan model PAIKEM GEMBROT siswa menunjukan kemajuan yang baik secara bertahap dalam pembelajaran seni tari, yaitu hasil belajar siswa meningkat dalam pembelajaran seni tari karena siswa lebih menyukai, aktif, inovatif, dan kreatif dalam berkreativitas membentuk tarian secara berkelompok, kreatif

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN PAIKEM GEMBROT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS DI KELAS II SEKOLAH DASAR.

0 0 41

STUDI EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTA SUKABUMI.

0 0 46

PENGGUNAAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BOYOLALI.

0 1 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 269

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA1 SMA NEGERI 9 MAKASSAR

0 0 9

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 PALEMBANG

0 0 9

PENERAPAN MODEL PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS1 SMA NEGERI 16 MAKASSAR

0 2 189

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas XI IPA 2 MAN 2 Kota Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT BERORIENTASI PAIKEM PADA KONSEP EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MAN RAJAGALUH - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 21