Perencanaan Model Pelimpah Perencanaan Kolam Olak Perencanaan Baffle Blocks

2013 3

D. Peredam Energi Tipe Roller Bucket

Peredam energi energy dissipator atau kolam olak stilling basin adalah sruktur dari bangunan di hilir tubuh bendung yang terdiri dari beberapa tipe dan bentuk, di kanan dan kirinya dibatasi oleh tembok pangkal bendung dilanjutkan dengan tembok sayap hilir dengan bentuk tertentu Desain Hidrolik Bendung Tetap, 2002. Fungsi dari bangunan ini adalah untuk meredam energi air akibat loncatan air agar air di bagian hilir bendung tidak menimbulkan pergerusan setempat yang membahayakan stuktur Gambar 2. Pusaran Air pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket A. J. Pererka, 1974

E. Loncatan Air

Loncatan air terjadi akibat adanya perubahan aliran dari superkritis menjadi subkritis. Umumnya loncatan air terjadi pada saat air keluar dari suatu pelimpah atau pintu air. Panjang loncatan dapat didefinisikan sebagai jarak antara permukaan depan loncatan airhidrolis sampai dengan suatu titik pada permukaan gulungan ombak yang segera menuju hilir. Panjang loncatan sulit ditentukan secara teoritis, tetapi telah banyak diselidiki dengan cara percobaan di laboratorium. F. Energi Spesifik Energi spesifik dalam suatu penampang saluran dinyatakan sebagai energi air setiap kilogram gaya kgf pada setiap penampang saluran m, diperhitungkan terhadap dasar saluran. E s = h. cos θ+α. v 2 2g dengan : E s = energi spesifik m h = kedalaman m � = sudut kemiringan dasar saluran ˚ � = kecepatan aliran g = percepatan gaya tarik bumi 9,8 mdt 2 Gambar 3. Energi dalam Aliran Saluran Terbuka Berubah Beraturan Ven Te Chow, 1992 METODE PENELITIAN Gambar 4. Bagan Alir Penelitian

1. Perencanaan Model Pelimpah

Bangunan pelimpah direncanakan dengan debit Q yang maksimum agar mendapatkan variasi debit aliran yang beragam. Berikut ini perhitungan perencanaan bangunan pelimpah dengan data-data sebagai berikut : a Debit maksimum Q = 0,005 m 3 dt b Lebar saluran b = 0,3 m c Tinggi pelimpah p = 0,2 m d Dicoba h d = 0,0385 m e Kecepatan awal V = V = Q p + h d . b 2013 4 V = 0,005 0,2 + 0,0385 .0,3 V = 0,0699 mdt f Tinggi tek. total h e = h e = h d + V 2 2g h e = 0,0385 + 0,0699 2.9,81 2 h e = 0,0387 m g Mencari koefisien C d Gambar 5. Grafik koefisien peluapan mercu ogee hubungan antara ph d Hidraulic Structures for Flow Diversion and Stroage, Version 2 CE IIT - Kharagpur Dari grafik koefisien peluapan mercu ogee hubungan antara ph d dengan C d di atas didapat ph d = 5.16 dan dari ekstrapolasi dengan persamaan y = 0,016x + 2,102 di dapat nilai C d = 2,18 maka kontrol debit Q adalah : Q = C d .b. h e 3 2 Q = 2,18.0,3 . 0,0387 3 2 = 0,005 m 3 dt

2. Perencanaan Kolam Olak

a Debit maksimum Q = 0,005 m 3 dt b Lebar saluran b = 0,3 m c Tinggi pelimpah p = 0,2 m d Debit per satuan panjang bentang = 0,0167 m 3 dtm e Tinggi air kritis h c = h c = q 2 g 3 h c = 0.0167 2 9.81 3 h c = 0,0305 m f Radius Lengkung R min = R min h c = 1,55 ; untuk h d h c ≤ 2 ℎ ℎ = 1,2631 ; 1,2631 ≤ 2 R min =1,55×0,0305 =0,0472 ≈ 0,05 m g Kedalaman Air Minimum T min = T min h c =1,88 h d h c 0,215 T min =1,88 0,0385 0,0305 0,215 .0,0305=0,0603 m

3. Perencanaan Baffle Blocks

Perencanaan dimensi baffle blocks didasarkan atas besarnya radius lengkung bucket R. Baffle Blocks terbuat dari bahan kayu berbentuk persegi empat berdimensi 512 R 2cm. Bentuk baffle blocks adalah berupa kotak kubus. 2013 5 Tabel 1. Running Penelitian No running Seri Kemiringan Hilir Tubuh Bendung Baffle Blocks 1 I.a 4 : 1 variasi a 2 II.a 4 : 2 variasi a 3 III.a 4 : 3 variasi a 4 IV.a 4 : 4 variasi a 5 I.b 4 : 1 variasi b 6 II.b 4 : 2 variasi b 7 III.b 4 : 3 variasi b 8 IV.b 4 : 4 variasi b 9 I.c 4 : 1 variasi c 10 II.c 4 : 2 variasi c 11 III.c 4 : 3 variasi c 12 IV.c 4 : 4 variasi c 13 I.d 4 : 1 variasi d 14 II.d 4 : 2 variasi d 15 III.d 4 : 3 variasi d 16 IV.d 4 : 4 variasi d Keterangan tabel : Angka Romawi pada kolom seri I, II, III dan IV menunjukkan kemiringan hilir pelimpah Huruf pada kolom seri a, b, c dan d menunjukkan perlakuan penempatan baffle blocks Variasi a tanpa baffle blocks Variasi b awal radius lengkung Variasi c tengah radius lengkung Variasi d akhir radius lengkung Gambar hasil perencanaan model 44 Titik Singgung 0.2 Hd = 0.77 cm 0.5 Hd = 1.93 cm 0.175 Hd 0.282 Hd 20 cm 3 44 Titik Singgung 0.2 Hd = 0.77 cm 0.5 Hd = 1.93 cm 0.175 Hd 0.282 Hd 3.5 cm 3.5 cm 1.3 cm 0.5 cm 2.8 cm 45° 2 cm 1 1 5.00 3.46 Gambar 6. Pelimpah ogee kemiringan hilir 3:4 dengan kolam olak tipe solid roller bucket 2013 6 0.94 cm 3.75 cm 1.88 cm 1.88 cm Gambar 7. Variasi susunan baffle blocks seri b,c dan d HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan mengalirkan air pada open flume melewati pelimpah ogee dengan 5 variasi debit 2.0x10 -3 m 3 dt, 3.0x10 -3 m 3 dt, 4.0x10 -3 m 3 dt dan 5.0x10 -3 m 3 dt menggunakan pompa air, dilakukan pada 16 seri baffle blocks. Hasil analisis meliputi :

1. Bilangan Reynolds dengan variasi debit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemiringan Tubuh Hilir Bendung (Spillway) dan Baffle Block pada Kolam Olak Solid Roller Bucket terhadap Loncatan Hidrolik dan Peredaman Energi

2 14 9

PENGARUH VARIASI JARI-JARI KOLAM OLAK TIPE TRAJECTORY Pengaruh Variasi Jari-Jari Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi pada Spillway Tipe Ogee.

0 2 15

PENGARUH VARIASI JARI-JARI KOLAM OLAK TIPE TRAJECTORY Pengaruh Variasi Jari-Jari Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket terhadap Loncatan Hidrolis dan Peredaman Energi pada Spillway Tipe Ogee.

0 2 18

PENGARUH PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS TIPE CEKUNG SETENGAH LINGKARAN DAN PARABOLIK PADA BENDUNG Pengaruh Penempatan Baffle Blocks Tipe Cekung Setengah Lingkaran Dan Parabolik Pada Bendung Dengan Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Panjang Loncat Air

0 2 18

PENGARUH PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS TIPE CEKUNG SETENGAH LINGKARAN DAN PARABOLIK PADA BENDUNG Pengaruh Penempatan Baffle Blocks Tipe Cekung Setengah Lingkaran Dan Parabolik Pada Bendung Dengan Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Panjang Loncat Ai

1 12 17

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR SPILLWAY DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Spillway Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Peredam

0 1 15

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR SPILLWAY DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Spillway Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Trajectory Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Peredam

0 1 12

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR BENDUNG DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE Pengaruh Variasi Kemiringan Tubuh Hilir Bendung Dan Penempatan Baffle Blocks Pada Kolam Olak Tipe Solid Roller Bucket Terhadap Loncatan Hidrolis Dan Pereda

0 1 15

KAJIAN PEREDAM ENERGI PADA KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET DENGAN BAFFLE BLOCKS BENTUK KOTAK.

2 17 3

PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN PADA HULU BENDUNG DAN PENGGUNAAN KOLAM OLAK TIPE SLOTTED ROLLER BUCKET MODIFICATION TERHADAP LONCATAN AIR DAN GERUSAN SETEMPAT

0 0 8