Pengkajian Teori Riwayat Kesehatan

7 bebas sehingga terjadi perusakan membran sel lalu mengkerut dan tubuh mengalami defisit neurologis lalu mati Esther, 2010.

C. Pengkajian Teori

Keadaan pasien lemah dan penampilan tidak rapi karena pasien mengalami gangguan motorik yang mengakibatkan perawatan diri yang tidak efektif. Kemungkinan adanya gangguan pada pola pengecapan fasialis, peraba, pendengaran koklearis, penglihatan optikus, okulomotorius, troklearis, penciuman olfaktorius. Sehingga perlu adanya pemeriksaan saraf kranial, uji kekuatan otot untuk mengetahui secara pasti gangguan yang terjadi pada pasien.

D. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa yang ada pada literatur : 1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan gangguan aliran arteri atau vena 2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan disfungsi neuromuskular 3. Defisit perawatan diri : mandihygiene, berpakaianberhias diri, makanminum, dan eliminasi berhubungan dengan gangguan neuromuskular 4. Hambatan mobilitas fisik di tempat tidur berhubungan dengan gangguan neuromuskular 5. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kesulitan mengunyah dan menelan 8 6. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan perubahan pada sistem saraf pusat 7. Konstipasi berhubungan dengan kelemahan otot abdomen

BAB III E. Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 April 2013 pukul 14.30 di bangsal Anggrek-Bougenville RSUD Pandan Arang Boyolali. Data didapatkan dengan cara observasi, pemeriksaan fisik dan data-data pendukung yang ada seperti hasil lab dan CT scan. Pasien bernama Ny.W, umur 65 tahun, jenis kelamin perempuan, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan petani, status kawin, alamat Tagung RT 06 RW 03 Bangsalan Teras Boyolali, dirawat sejak hari Senin 22 April 2013 jam 16.00 WIB, no RM 4249xx, pasien dirawat di bangsal Anggrek-Bougenville, dengan diagnosa medik SNH.

F. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan utama Keluarga mengatakan keluhan utama pasien adalah sulit bicara terdengar meracau 2. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat penyakit dahulu

Keluarga mengatakan bahwa pasien pernah dirawat di rumah sakit beberapa tahun yang lalu karena hipertensi. 9

b. Riwayat kesehatan sekarang

Pasien pulang bekerja dari sawah sekitar pukul 13.30 WIB lalu makan siang kemudian tidur, saat bangun tidur tiba-tiba pasien sulit bicara dan anggota tubuh sebelah kanan tidak bisa digerakkan. Keluarga membawa pasien ke IGD RSUD Pandan Arang Boyolali dengan keluhan pusing, bicara pelo, tubuh lemas, tangan dan kaki kanan tidak bisa digerakkan.

c. Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti pasien yaitu hipertensi dan stroke, dan tidak mempunyai penyakit menular ataupun menurun.

d. Pola istirahat dan tidur

Sebelum sakit, keluarga mengatakan pasien tidur malam selama 7 jam dengan nyenyak, tidur siang selama 1-2 jam. Selama sakit, keluarga mengatakan pasien lebih banyak tidur, dalam sehari kemungkinan total tidur bisa 14 jam siang dan malam. e. Pola aktifitas Sebelum sakit, keluarga mengatakan pasien beraktifitas di rumah dengan mandiri seperti menyapu, memasak, bekerja di sawah, dll. Selama sakit, keluarga mengatakan semua kegiatan pasien di tempat tidur maupun yang lain harus dibantu oleh keluarga. f. Pola perseptual dan kognitif 10 Pendengaran, penciuman, penglihatan pasien kurang berfungsi dengan baik pada telinga kanan maupun kiri karena mengalami gangguan. Pengecapan, pasien masih bisa membedakan rasa dengan baik. Sensori, pasien masih mampu membedakan sensori tajam dan tumpul sekalipun harus dengan tekanan yang kuat pada ektremitas kiri sedangkan ekstremitas kanan tidak terasa sama sekali.

G. Pemeriksaan Fisik

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKIN : DIABETES MILITUS DI RUANG ANGGREK Asuhan Keperawatan Pada Ny. J Dengan Gangguan Sistem Endokin : Diabetes Militus Di Ruang Anggrek Bougenvile RSUD Pandan Arang Boyolali.

0 2 14

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN GANGGUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. W Dengan Gangguan Sistem Neurologi: Stroke Non Hemoragik Di Bangsal Anggrek-Bougenvile RSUD Pandanarang Boyolali.

0 0 13

BAB 1 Asuhan Keperawatan Pada Ny. W Dengan Gangguan Sistem Neurologi: Stroke Non Hemoragik Di Bangsal Anggrek-Bougenvile RSUD Pandanarang Boyolali.

0 1 5

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Ny. K Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular ( Hipertensi ) Di Bangsal Bougenvile Rsud Pandanaran Boyolali.

0 1 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR ( HIPERTENSI ) Asuhan Keperawatan Pada Ny. K Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular ( Hipertensi ) Di Bangsal Bougenvile Rsud Pandanaran Boyolali.

0 1 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI BANGSAL CEMPAKA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN “ CIDERA CEREBROVASKULER NON HEMORAGIK “ DI BANGSAL TULIP RSUD SRAGEN.

0 2 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN : GASTROENTERITIS DI BANGSAL SINDORO RSUD PANDANARANG BOYOLALI.

0 0 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN STROKE NON HEMORAGIK (SNH) DI RUANG SINDORO RSUD BOYOLALI.

0 0 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN: STROKE HEMORAGIK DI BANGSAL ANGGREK BOUGENVILE RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 5