Pengembangan Instrumen KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Error Bookmark not defined.

Sari Andayani, 2014 HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATION-BASED SELF-ESTEEM DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN DEPARTEMEN SPINNING DI PT. MAHAMERU CENTRATAMA SPINNING MILLS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Berikut merupakan bobot dari penilaian tersebut: Tabel 3.6 Bobot Item Skala Komitmen Organisasi Pilihan Jawaban Bobot + - Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4 Sumber : Peneliti

3.5 Pengembangan Instrumen

Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data, pelu dilakukan uji instrumen terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen tersebut layak atau tidak dipakai. Untuk mengatahui kelayakan suatu instrumen, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas.

3.5.1 Validitas

3.5.1.1 Validitas Isi

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau professional judgement. Hal ini dikaji dalam validitas isi ini adalah sejauh mana isi tes mencerminkan atribut yang hendak diukur Azwar, 2007. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan oleh professional judgement.

3.5.1.2 Validitas Konstrak

Analisis item yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan pengujian daya diskriminasi item yang dilakukan dengan cara Sari Andayani, 2014 HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATION-BASED SELF-ESTEEM DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN DEPARTEMEN SPINNING DI PT. MAHAMERU CENTRATAMA SPINNING MILLS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menghitung korelasi antara distribusi skor item dengan distribusi skor skala itu sendiri. Menurut Azwar 2007 semua item yang mencapai koefisien korelasi lebih besar dari 0.3 dianggap sebagai item yang memuaskan. Semua item dari instrumen organization-based self-esteem memiliki koefisioen korelasi lebih dari 0.3, sehingga instrumen tersebut layak digunakan untuk penelitian, namun instrumen kepuasan kerja dan komitmen organisasi memiliki beberapa item yang kurang layak, berikut merupakan hasil dari analisis item tersebut: Tabel 3.7 Hasil Analisis Item Instrumen Kepuasan Kerja Dimensi Indikator No Item Layak No. Item Tidak Layak Pekerjaan itu Sendiri Tugas yang diberikan menarik dan menantang 1, 18, 25, 29 12, 32 Karyawan memiliki kesempatan untuk belajar 2, 19, 38 13 Karyawan memiliki kesempatan untuk menerima tanggung jawab 26 3, 33 Gaji Upah yang diterima sebanding dengan pekerjaan yang dikerjakan 27, 30, 4 - Upah yang diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawan 5, 34 31 Kesempatan Promosi Karyawan memiliki kesempatan untuk promosi 6, 35, 39, 14, 20 - Pengawasan Karyawan mendapatkan dukungan secara teknis dari atasan 7, 21, 15 - Karyawan merasa bahwa atasannya peduli terhadap dirinya 8, 16, 22, 9, 28 - Rekan Kerja Rekan kerja dapat membantu karyawan dalam hal teknis 17, 23, 36, 10 - Sari Andayani, 2014 HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATION-BASED SELF-ESTEEM DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN DEPARTEMEN SPINNING DI PT. MAHAMERU CENTRATAMA SPINNING MILLS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Karyawan memiliki hubungan sosial yang baik dengan rekan kerja 24, 37, 40, 11 - Sumber : SPSS 16.0 for Windows Tabel 3.8 Hasil Analisis Item Instrumen Komitmen Organisasi Dimensi Indikator No. Item Layak No. Item Tidak Layak Komitmen Afektif Karyawan memiliki hubungan emosional terhadap perusahaan 1, 2, 3, 5, 8 - Karyawan merasa telah menjadi bagian dari perusahaan 6, 13 - Karyawan merasa peduli terhadap keberhasilan perusahaan 4, 9 10, 27 Komitmen Berkelanjutan Karyawan mempertimbangkan keuntungan bekerja diperusahaan dan kerugian jika keluar dari perusahaan 7, 11, 12, 14, 15, 17, 16 - Karyawan tidak memiliki alternatif pekerjaan lain 24 18, 19 Komitmen Normatif Karyawan merasa memiliki kewajiban untuk tetap bertahan diperusahaan 20, 21, 22, 23 - Karyawan merasa bersalah jika meninggalkan perusahaan 25, 26, 28 - Sumber : SPSS 16.0 for Windows Sari Andayani, 2014 HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATION-BASED SELF-ESTEEM DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN DEPARTEMEN SPINNING DI PT. MAHAMERU CENTRATAMA SPINNING MILLS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.2 Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan diandalkan. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Koefisien reliabilitas berada dalam rentang angka 0 hingga 1.00. bila koefisien reliabilitas semakin tinggi, mendekati angka 1.00 berarti pengukuran semakin reliabel. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik alpha cronbach yang dihitung dengan menggunakan bantuan software SPSS. Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap item-item yang valid, dihasilkan koefisien reliabilitas instrumen organization-based self-esteem sebesar 0.906, koefisien reliabilitas instrumen kepuasan kerja sebesar 0.911, dan koefisien reliabilitas instrumen komitmen organisasi sebesar 0.899. Tabel 3.9 Reliabilitas Instrumen Organization-Based Self-Esteem Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .905 10 Sumber : SPSS 16.0 for Windows Tabel 3.10 Reliabilitas Instrumen Kepuasan Kerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .911 34 Sumber : SPSS 16.0 for Windows Tabel 3.11 Reliabilitas Instrumen Komitmen Organisasi Sari Andayani, 2014 HUBUNGAN ANTARA ORGANIZATION-BASED SELF-ESTEEM DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN DEPARTEMEN SPINNING DI PT. MAHAMERU CENTRATAMA SPINNING MILLS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .899 24 Sumber : SPSS 16.0 for Windows

3.6 Populasi