PENDAHULUAN PERBEDAAN NADI KERJA DAN TEKANAN DARAH PADA KARYAWAN TERPAPAR INTENSITAS KEBISINGAN DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Nadi Kerja Dan Tekanan Darah Pada Karyawan Terpapar Intensitas Kebisingan Di Atas Dan Di Bawah Nilai Ambang Batas (NAB) Pada Ba

v NILAI AMBANG BATAS NAB PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA Abstrak Kebisingan tidak hanya dapat menyebabkan gangguan pendengaran tetapi melalui mekanisme hormonal dapat meningkatkan frekuensi denyut nadi dan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nadi kerja, dan tekanan darah pada karyawan terpapar intensitas kebisingan di atas dan di bawah nilai ambang batas NAB pada bagian produksi di PT. Iskandar Indah Textile Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan rancangan observational dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah karyawan bagian weaving sebanyak 40 karyawan, bagian printing sebanyak 20 karyawan, dan bagian riching sebanyak 20 karyawan. Pemilihan sampel dengan purposive sampling methode sebanyak 26 karyawan bagian weaving, dan 13 karyawan bagian printing dan 13 karyawan di bagian riching. Uji statistik nadi kerja dan tekanan darah menggunakan mann whitney-u. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nadi kerja pada karyawan terpapar intensitas kebisingan di atas dan di bawah nilai ambang batas NAB pada bagian produksi di PT. Iskandar Indah Textile Surakarta dengan nilai signifikan p-value = .000 atau p-value = ≤0.05 dan ada perbedaan tekanan darah pada karyawan terpapar intensitas kebisingan di atas dan di bawah nilai ambang batas NAB pada bagian produksi di PT. Iskandar Indah Textile Surakarta dengan nilai signifikan p-value = .005 atau p-value = ≤0.05. Berdasarkan penelitian ini, pemakaian alat pelindung telinga standar dapat mencegah kenaikan denyut nadi dan tekanan darah. Kata kunci : Intensitas Kebisingan, Nadi kerja, Tekanan Darah Abstract Noise not only can cause hearing loss but through hormonal mechanisms may increase frequency pulse and blood pressure. The purpose of this study was to determine differences in working pulse and blood pressure in employees exposed to noise intensity above and below the threshold limit value on the production of PT. Iskandar Indah Textile Surakarta. This research method using observational design with cross-sectional approach. The study population was employees of the weaving as many as 40 employees, part of printing as many as 20 employees, and part riching many as 20 employees. Selection of the sample with purposive sampling method as many as 26 employees of the weaving, and 13 employees of the printing and 13 employees of the riching. The statistical test working pulse and blood pressure using the Mann Whitney-U by. The results showed that there is a difference on working pulse on employees exposed to noise intensity above and below the threshold limit value on the production of PT. Iskandar Indah Textile Surakarta with significant a p-value = .000 or p-value = ≤0.05 and there is a difference in blood pressure on employees exposed to noise intensity above and below the threshold limit value on the production of PT. Iskandar Indah Textile Surakarta with significant a p-value = .005 or p-value = ≤0.05. Based on this study, the use of standard ear protection can prevent the increase in pulse rate and blood pressure. Keywords: Intensity Noise, Work Pulse, Blood Pressure

1. PENDAHULUAN

Industri tekstil merupakan industri yang sebagian proses produksinya menggunakan mesin dengan teknologi tinggi, misalnya mesin winding, warping, zising, riching, dan weaving. Pengoperasian mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi akan menimbulkan masalah faktor fisika, seperti kebisingan terutama pada mesin weaving. Kebisingan tidak hanya dapat menyebabkan gangguan pendengaran tetapi juga dapat menimbulkan peningkatan nadi kerja, dan peningkatan tekanan darah Suma’mur, 2009. 1 vi Menurut hasil penelitian Setiyanto 2013, ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap kenaikan denyut nadi karyawan di bagian seed cleanerblower dan rice milling. Sedangkan menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Hermawati 2011, terbukti tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum bekerja pada intensitas kebisingan yang berbeda NAB dan ≤ NAB. Tetapi dalam penelitian itu terbukti ada perbedaan tekanan darah darah sistolik dan diastolik sesudah bekerja pada intensitas kebisingan yang berbeda. Penelitian Huldani 2012, menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan tekanan darah pekerja pada intensitas kebisingan NAB dibandingkan pada intensitas kebisingan ≤NAB. PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 28 September 2015, intensitas kebisingan bagian weaving didapatkan Leq sebesar 102,7 dBA. Hasil pengukuran tersebut mempunyai kemungkinan terkena risiko gangguan pendengaran yang diakibatkan oleh kebisingan yang mengakibatkan peningkatan nadi kerja dan tekanan darah. Sedangkan hasil pengukuran intensitas kebisingan di bagian printing didapatkan Leq sebesar 70,8 dBA dan di bagian riching didapatkan Leq sebesar 71,2 dBA. Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER. 13MENX2011, NAB intesitas kebisingan tidak boleh melebihi 85 dBA 8 jam sehari atau 40 jam seminggu. Dari hasil wawancara survey pendahuluan terhadap 10 karyawan di bagian weaving NAB merasa kurang nyaman dengan kondisi bising di tempat kerjanya. Terlebih di bagian yang berdekatan dengan mesin weaving. Peneliti juga menemukan adanya gangguan komunikasi antara lawan bicara. Dan berdasarkan hasil pengukuran nadi kerja sebelum dan sesudah bekerja terjadi peningkatan sebesar 35, dan pengukuran tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum dan setelah bekerja terjadi peningkatan sebesar 20. Sedangkan hasil pengukuran terhadap 10 karyawan di bagian printing dan riching ≤ NAB mengalami peningkatan nadi kerja sebelum dan sesudah bekerja sebesar 7, peningkatan tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum dan setelah bekerja sebesar 5.

2. METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 4 17

PENDAHULUAN Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 6 6

HASIL Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 5 30

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB DI PT. ANEKA ADHILOGAM Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya

0 4 20

PERBEDAAN DENYUT NADI KERJA, TEKANAN DARAH, DAN GANGGUAN EMOSIONAL PADA TENAGA KERJA TERPAPAR Perbedaan Denyut Nadi Kerja, Tekanan Darah, Dan Gangguan Emosional Pada Tenaga Kerja Terpapar Kebisingan Lebih Besar Dan Kurang Dari Nab Pada Bagian Produksi Di

2 7 18

PERBEDAAN GANGGUAN EMOSIONAL DAN BEBAN KARDIOVASKULER PADA TENAGA KERJA YANG TERPAPAR KEBISINGAN DI ATAS DAN DI Perbedaan Gangguan Emosional Dan Beban Kardiovaskuler Pada Tenaga Kerja Yang Terpapar Kebisingan Di Atas Dan Di Bawah Nilai Ambang Batas Di

0 2 10

PERBEDAAN GANGGUAN EMOSIONAL DAN BEBAN KARDIOVASKULER PADA TENAGA KERJA YANG TERPAPAR KEBISINGAN DI ATAS DAN DI Perbedaan Gangguan Emosional Dan Beban Kardiovaskuler Pada Tenaga Kerja Yang Terpapar Kebisingan Di Atas Dan Di Bawah Nilai Ambang Batas Di

0 4 16

PERBEDAAN NADI KERJA DAN TEKANAN DARAH PADA KARYAWAN TERPAPAR INTENSITAS KEBISINGAN DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Nadi Kerja Dan Tekanan Darah Pada Karyawan Terpapar Intensitas Kebisingan Di Atas Dan Di Bawah Nilai Ambang Batas (NAB) Pada Bagian Produk

0 2 17

PENDAHULUAN Perbedaan Nadi Kerja Dan Tekanan Darah Pada Karyawan Terpapar Intensitas Kebisingan Di Atas Dan Di Bawah Nilai Ambang Batas (NAB) Pada Bagian Produksi Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 6

PERBEDAAN TINGKAT DEHIDRASI, TEKANAN DARAH, DAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS DI ATAS PERBEDAAN TINGKAT DEHIDRASI, TEKANAN DARAH, DAN GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB PA

0 2 16