Adhita Dwi Septiani, 2014 INOVASI PRODUK KUE TRADISIONAL ALI AGREM MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI
UNGU
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Selain itu, dengan menggunakan tepung ubi ungu ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi konsumsi terigu yang semakin meningkat.
Dalam suatu usaha tidak cukup dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan mendapatkan respon penerimaan yang baik di benak konsumen
akan tetapi perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai segi ekonominya. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membahas dan meneliti
modifikasi produk dengan Judul:
“INOVASI PRODUK KUE TRADISIONAL ALI AGREM MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI UNGU
”
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut: a.
Bagaimana formula resep pengolahan kue Ali Agrem dengan tepung ubi jalar ungu sebagai bahan utama?
b. Bagaimanakah hasil dari uji daya tahan simpan terhadap kue Ali Agrem
dengan tepung ubi jalar ungu sebagai bahan utama? c.
Apa saja potensi dan manfaat yang didapat setelah inovasi kue Ali Agrem dilakukan?
d. Bagaimanakah respon daya terima konsumen terhadap inovasi kue Ali Agrem
dengan tepung ubi jalar ungu sebagai bahan utama?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui formula resep pengolahan kue Ali Agrem dengan tepung ubi jalar ungu sebagai bahan utama.
b. Untuk mengetahui dan mengidentifikasi hasil dari uji daya tahan simpan
terhadap kue Ali Agrem dengan tepung ubi jalar ungu sebagai bahan utama. c.
Untuk menganalisis dan mengetahui potensi dan manfaat yang didapat setelah inovasi kue Ali Agrem dilakukan.
Adhita Dwi Septiani, 2014 INOVASI PRODUK KUE TRADISIONAL ALI AGREM MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI
UNGU
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
d. Untuk mengetahui respon dari daya terima konsumen terhadap kue Ali
Agrem dengan tepung ubi jalar ungu sebagai bahan utama.
Adhita Dwi Septiani, 2014 INOVASI PRODUK KUE TRADISIONAL ALI AGREM MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI
UNGU
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1.4 Kegunaan Penelitian
Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Untuk mengembangkan ilmu kuliner yang dipengaruhi kreativitas dalam berinovasi produk kuliner serta menerapkan ilmu pemasaran dengan baik.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Menggali potensi dan mengembangkan kemampuan berpikir seseorang untuk selalu aktif dan produktif. Meningkatkan kemampuan seorang wirausaha
Pastry maupun Bakery dalam mengolah kue berbasis pangan lokal demi menjaga kelestarian dan keaslian kue tradisional Negara sendiri. Sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi program Manajemen Industri Katering serta untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata.
Adhita Dwi Septiani, 2014 INOVASI PRODUK KUE TRADISIONAL ALI AGREM MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI
UNGU
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek dan Subjek Penelitian
Objek yang diteliti yaitu kue Ali Agrem berbahan dasar tepung ubi ungu dilihat dari quality of item mutu makanan dan subjek dari penelitian ini yaitu
daya terima konsumen. Peneliti mengambil 15 orang panelis pencicip perorangan yang terdiri dari chef, akademisi, pengusaha di bidang kuliner dan mahasiswa
yang telah melaksanakan praktek lapangan di bidang kuliner. Untuk mencoba kue Ali Agrem berbahan dasar tepung ubi ungu dibandingkan dengan kue Ali Agrem
berbahan dasar tepung beras bertujuan untuk mengetahui hasil akhir manakah produk yang paling dominan disukai oleh panelis. Sedangkan yang menjadi
subjek penelitian yaitu responden yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana produk Kue Ali Agrem berbahan dasar tepung ubi ungu diterima di masyarakat.
Selanjutnya dari hasil terbaik akan dibandingkan dengan produk kontrol yang diujikan kepada 15 orang panelis pencicip perorangan, kemudian produk tersebut
diberikan kepada 50 orang konsumen untuk mengetahui daya terima konsumen.
3.2 Metode Penelitian