Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV. Amadda/ Berbasis Web
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh: Nurlita Fauziah
10911023
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(2)
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN KEASLIAN ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2
1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
1.4.1. Kegunaan Praktis... 4
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4
1.5 Batasan Masalah ... 5
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6
1.6.1. Lokasi ... 6
1.6.2. Waktu Penelitian ... 6
(3)
viii
2.1.1. Karakteristik Sistem ... 10
2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 12
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 13
2.2.1. Ciri-ciri Informasi ... 13
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14
2.3.1. Komponen dan Jenis Sistem Informasi ... 14
2.4 Pengertian Pemasaran ... 15
2.4.1. Strategi Pemasaran ... 16
2.5 Pengertian Pemesanan ... 17
2.5.1. Tujuan Pemesanan ... 17
2.6 Pengertian Website ... 17
2.7 Pengertian Internet ... 18
2.8 Pengertian World Wide Web ... 18
2.9 Pengertian Hipertext Transfer Protocol (HTTP) ... 18
2.10 Pengertian Hipertext Markup Language (HTML) ... 19
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 20
3.1 Objek Penelitian ... 20
3.1.1. Sejarah Singkat CV.AMADDA ... 20
3.1.2. Visi dan Misi CV.AMADDA ... 20
3.1.2.1. Visi CV.AMADDA ... 20
3.1.2.2. Misi CV.AMADDA ... 20
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 21
(4)
ix
3.2 Metode Penelitian ... 22
3.2.1. Desain Penelitian... 22
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 23
3.2.3.1 Sumber Data Primer ... 23
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... ... 24
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 24
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 24
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 24
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 26
3.2.4 Pengujian Software ... ... 27
3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 28
3.3.1 Analisis Prosedur yang berjalan ... 28
3.3.1.1 Use Case Diagram ... 28
3.3.1.2 Skenario Use Case ... 29
3.3.1.3 Activity Diagram ... 32
3.3.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 37
4.1 Perancangan Sistem ... 37
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 37
4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 38
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 38
4.1.3.1. Use Case Diagram yang Diusulkan... 39
4.1.3.2. Skenario Diagram ... 40
4.1.3.3. Activity Diagram... 44
(5)
x
4.1.4.1. Class Diagram ... 53
4.1.4.2. Deployment Diagram ... 54
4.1.4.3. Component Diagram ... 55
4.1.4.4. Struktur file ... 56
4.1.4.5 Kodefikasi ... 61
4.2 Perancangan Antar Muka ... 62
4.2.1. Struktur Menu ... 62
4.2.2. Perancangan Input ... 63
4.2.3. Perancangan Output ... 68
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 70
4.4 Implementasi... 70
4.4.1. Batasan Implementasi ... 71
4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 71
4.4.3. Implementasi Perangkat Keras... 72
4.4.4. Implementasi Basis Data (sintaks SQL) ... 72
4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 84
4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 87
4.4.7. Penggunaan Program ... 88
4.4.7.1. Penggunaan Program pengunjung ... 89
4.4.7.1. Penggunaan Program pelanggan ... 91
4.4.7.1. Penggunaan Program admin ... 94
4.5 Pengujian ... 96
4.5.1. Rencana Pengujian ... 96
(6)
xi
4.5.1.2 Rencana Pengujian Halaman Utama ... 98
4.5.1.3 Rencana Pengujian Halaman Pelanggan ... 98
4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 99
4.5.2.1 Kelas Uji Halaman Admin ... 99
4.5.2.1.1 Pengujian Login Admin ... 99
4.5.2.1.2 Pengujian Data Master Unit ... 100
4.5.2.1.3 Pengujian Laporan ... 101
4.5.2. Kelas Uji Halaman Utama ... 101
4.5.2.2.1 Pengujian Konfirmasi Produk ... 101
4.5.2.2.2 Pengujian Registrasi... 102
4.5.2. Kelas Uji Halaman Pelanggan ... 103
4.5.2.1.1 Pengujian Login Pelanggan ... 103
4.5.2.1.2 Pengujian Profil Pelanggan ... 104
4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 106
5.1 Kesimpulan ... 106
(7)
Andi Kristanto.2007.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Gava media. Yogyakarta
Drs.Danang Sunyoto, SH., SE., MM.2013.Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen.Graha Ilmu. Yogyakarta
Roger S.Pressman, ph.D.2012.Rekayasa Perangkat Lunak.Pendekatan Praktisi (buku satu), Andi. Yogyakarta
Sholiq.2006.Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML.Graha Ilmu. Yogyakarta
(8)
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahhi robbil ‘alamin penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat, hidayah serta lindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir pada jenjang D-3 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dengan judul “Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA Berbasis Web”.
Penulis menyadari dalam penyusunan Tugas Akhir ini belum dapat dikatakan sempurna, dikarenakan kekurangan yang ada pada diri penulis dalam hal keterbatasan pengetahuan dan pengalaman juga adanya beberapa kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Namun berkat doa yang diberikan oleh beberapa pihak, semua kesulitan tersebut dapat teratasi.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari telah melibatkan banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Keluarga penulis, orang tua serta seluruh sanak saudara yang selalu memberikan support dan kasih sayang kepada penulis.
2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan
(9)
vi
5. Yazmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Wali.
6. Novrini Hasti, S.Si., MT. selaku dosen pembimbing yang memberikan kepercayaan untuk menyelesaikan jenjang D3 dengan bimbingannya.
7. Wahyuni, S.Si., MT. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan.
8. Teman-teman MI-1 yang banyak sekali membantu penulis sampai akhirnya TA ini terselesaikan.
Terima kasih atas semuanya, termasuk yang tidak disebutkan, baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dukungan serta doa kepada penulis, semoga segala kebaikan dibalas oleh Allah SWT.
Penulis menyadari di dalam pembuatan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua. Amin.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bandung, 19 Juli 2014
(10)
BIODATA PENULIS
Nama Lengkap : Nurlita Fauziah
Nim : 10911023
Tempat / TanggalLahir : Bogor, 14 April 1990 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Lengkap : Komp. Puteraco Taman Cileunyi Blok Z1 no 12
Pendidikan :
1997 - 2003 : SD Al-Ghifari 2003 - 2006 : SMP BPI 1 Bandung 2006 - 2009 : SMA BPI 2 Bandung
2011 - 2014 : Program Diploma III (D3) Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung
(11)
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perkembangan Teknologi Informasi berjalan dengan amat pesat. Tidak dapat dipungkiri disemua sektor termasuk dunia usaha memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya. Dengan kecanggihan teknologi, semua keterbatasan sarana, jarak dan waktu menjadi permasalahan yang sangat mudah.
Dalam proses transaksi penjualan, perusahaan dituntut untuk melakukan inovasi dalam menarik pembeli. Karena pasalnya, dalam hal pemasaran, pihak penjual selalu mengalami kendala seperti terbatasnya jangkauan wilayah pemasaran dan marketting produk cukup kesulitan menemukan pembeli yang tepat. Perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk bertahan dan memenangkan persaingan yang kian hari kian ketat.
Dengan adanya persaingan perusahaan di bidang yang sejenis, maka untuk dapat mengimbanginya salah satu cara adalah perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi seperti memanfaatkan internet untuk membuat situs yang dapat melayani pemesanan secara online. Internet merupakan media yang sudah tidak asing lagi diberbagai belahan dunia yang memiliki banyak fungsi. Internet secara umum terlihat mulai berubah menjadi alat
(12)
2
persaingan setiap perusahaan. Dampak bagi perusahaan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam.
CV. AMADDA merupakan Agent Property dan Interior yang sudah dipercaya oleh beberapa perusahaan besar dibidang properti dan interior. CV. AMADDA telah dipercaya sebagai Agent Property untuk memasarkan dan menjual unit Apartemen Easton Park Bandung. Sayangnya pemasaran produk yang ditawarkan kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan media informasi yang berfungsi mempermudah pihak perusahaan untuk melakukan pemasaran Apartemen Easton Park Bandung dan juga untuk mempermudah proses transaksi pemesanan antara konsumen dan pihak perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membuat Tugas Akhir mengenai aplikasi berbasis web untuk pemasaran dan pemesanan apartemen Easton Park yang berjudul “Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV. AMADDA Berbasis Web”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang di dapat adalah :
1.2.1.Identifikasi Masalah
1. Tidak ada media yang informatif untuk pemasaran yang menjelaskan secara detail unit-unit yang ada di Apartemen Easton Park.
2. Belum memiliki media informasi yang memudahkan pemesanan oleh konsumen terhadap produk yang dijual
(13)
3. Pemasaran masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara membagikan brosur di mall-mall sehingga menghabiskan banyak waktu dan lokasi yang ditujupun terbatas.
1.2.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem informasi pemasaran dan pemesanan yang sudah berjalan di CV. AMADDA?
2. Bagaimana membuat sistem informasi pemasaran yang informatif, komunikatif dan inovatif untuk CV. AMADDA?
3. Bagaimana pengujian media informasi pemesanan dan pemasaran berbasis web pada CV. AMADDA?
4. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pemasaran dan pemesanan di CV. AMADDA dengan berbasiskan web?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini dilakukan ialah membuat sistem informasi baru berbasis web dalam menangani pemasaran dan pemesanan Apartemen Eaton Park di CV. AMADDA.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dibuatnya proposal ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem informasi pemasaran dan pemesanan yang sedang berjalan pada CV. AMADDA.
(14)
4
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pemasaran dan pemesanan pada CV. AMADDA berbasis web.
3. Untuk mengetahui pengujian sistem informasi pemasaran dan pemesanan pada CV. AMADDA.
4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi pemasaran dan pemesanan berbasis web yang diusulkan penulis.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi CV. AMADDA khususnya dibidang pemasaran dan pemesanan dalam pengembangan strategi pemasaran melalui online.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam kajian teori ilmu sistem informasi yang bergerak dibidang pemasaran. Dan juga untuk mengetahui sejauh mana teori ilmu penjualan dan pemasaran yang dikemukakan beberapa ahli dapat diterapkan. Serta diharapkan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan melalui upaya mengkaji, menerapkan, menguji, atau membentuk konsep atau hipotesis tertentu.
(15)
1.5 Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah lebih terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah maka perlu diambil beberapa pembatasan masalah, yaitu :
1. Sistem yang akan dibangun hanya untuk dikelola oleh bagian marketing 2. Sistem yang akan dibangun meliputi pemasaran dan pemesanan unit
Apartemen Easton Park melalui online.
3. Inti dari pembuatan aplikasi ini adalah pemasaran produk dengan menampilkan iklan-iklan, event, info dan juga proses administrasi yang berjalan dalam pemesanan produk. Fitur-fitur selain yang disebutkan adalah sebegai pelengkap.
4. Sistem informasi yang dibuat pada CV.Amadda tidak menerima jasa penyewaan produk.
5. Sistem yang dibangun hanya menangani pemesanan sampai dengan pembayaran booking fee dan pengumpulan syarat-syarat booking dan transaksi selanjutnya dilakukan diluar sistem demi keamanan transaksi. 6. Untuk pemesanan dikenakan booking fee dan apabila terjadi pembatalan
sepihak oleh konsumen maka booking fee yang sudah dibayarkan dianggap hangus.
(16)
6
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di CV. Amadda yang merupakan Agent Properti dan Interior yang berlokasi di Jln. Melong Kaler 3 No.4 Rt.04/04 Kel.Cikawao Kec. Lengkong, Bandung. Dimulai pada bulan Maret 2014 seperti tabel dibawah ini :
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
2014
No Kegiatan
MARET APRIL MEI JUNI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1
Identifikasi kebutuhan
pemakai
2
Mengembangkan kebutuhan pemakai (analisis sistem kerja, mengembangkan
prototyping) 3
Menentukan Prototyping
(identifikasi pemodelan) 4
Penggunaan Prototyping
(17)
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menguraikan kerangka penulisan skripsi adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang pembahasan Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Batasan Masalah, Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi beberapa sub bab yang menjelaskan teori-teori yang relevan dengan tema yang penulis ambil yaitu meliputi penjelasan-penjelasan mengenai konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep sistem informasi, konsep dalam pemasaran dan pemesanan.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai objek, metode penelitian dan analisis sitem yang sedang berjalan di CV. Amadda. Objek penelitian berisikan profil dari CV. Amadda mulai dari sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, dan deskripsi tugasnya. Metode penelitian menjelaskan mengenai sumber data yang penulis dapatkan baik sumber data primer maupun sekunder. Bab ini juga menjelaskan mengenai metode-metode pendekatan dan pengembangan sistem juga alat bantu analisis dan perancangan serta pengujian untuk softwarenya.
(18)
8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi perancangan sistem yang akan dibangun, perancangan antar muka, perancangan arsitektur jaringan dan implementasi. Perancangan sistem menjelaskan tujuan perancangan sistem, gambaran umum sistem yang penulis usulkan, perancangan prosedur yang diusulkan, dan perancangan basis data. Perancangan antar muka menjelaskan mengenai struktur menu, perancangan input dan output dari sistem yang akan dibangun. Di bab ini dijelaskan pula bagaimana perancangan arsitektur jaringan yang penulis buat, bagaimana implementasinya dan hasil dari pengujian.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan akhir dari sistem yang berjalan maupun sistem usulan yang meliputi dokumen, prosedur serta peralatan pendukung juga saran untuk pengembangan sistem tersebut di masa depan atau masa yang akan datang khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
(19)
9
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai satu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Gordon B. Davis (2012:17) menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.
Prof. Dr.S. Prajudi Atmosudirdjo (2012:17) menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.
(20)
10
2.1.1 Karakteristik Sistem
Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud ialah sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut supra sistem. 2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.
(21)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain memulai penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). 6. Keluaran Sistem (Output)
Hasill energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan berupa informasi. 7. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
8. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Jika suatu sistem tidak memiliki tujuan dan sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
(22)
12
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia. Sedangkan sistem fisik adalah suatu sistem yang ada secara fisik, misalnya komputer, sistem produksi, dan lain sebagainya.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, adanya siang malam, pergantian musim.
Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.
3. Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
(23)
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya dimana akan menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:8).Informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan yang sekarang maupun keputusan yang akan datang.
2.2.1 Ciri-ciri Informasi
Kualitas dari informasi tergantung dari beberapa hal sebagai berikut : a. Akurat
Informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas maksudnya. Sehingga output (keluaran) dapat dipertanggungjawabkan.
b. Tepat Waktu
Informasi yang dapat pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dari pengambilan keputusan.
c. Relevan
Informasi mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda.
(24)
14
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 46) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.1 Komponen dan Jenis Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Berikut ini adalah komponen-komponen sistem informasi :
a. Blok masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok model
Blok ini terdiri dari prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input.
c. Blok keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
(25)
Teknologi merupakan toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu brainware, software, dan hardware.
e. Blok basis data
Database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f. Blok kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi maka diperlukan beberapa kendali yang dirancang dan diterapkan untuk meminimalisir kerusakan pada sistem.
2.4 Pengertian Pemasaran
Menurut Daryanto (2011 : 1) pemasaran adalah “Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”.
Menurut Tjiptono (2008 : 5) pemasaran adalah “Fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal”.
Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga,
(26)
16
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dari definisi pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang saling berhubungan untuk merencanakan, mendistribusi, dan mempromosikan barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
2.4.1 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan hal ini unit strategi bisnis diharapkan dapat mencapai sasaran pemasaran. Strategi pemasaran ini terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi perusahaan.
Menurut Fandy Tjiptono (1995), pemasaran mempunyai lima elemen yang saling berkaitan, yaitu :
a) Pemilihan pasar
b) Perencanaan produk meliputi produk khusus yang dijual, pembentukan lini produk, dan desain penawaran individual.
c) Penetapan harga, yaitu menetukan harga yang dapat mencerminkan nilai kualitatif dari produk kepada pelanggan.
d) Sistem distribusi. yaitu saluran wholesale dan retail yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
(27)
e) Komunikasi pemasaran yang meliputi periklanan, personal selling, dan public relation.
2.5 Pengertian Pemesanan
Menurut Agus (2000 : 30) pemesanan adalah keseluruhan proses kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan inventory atau persediaan tempat pendistribusian produk dan catatan keseluruhan transaksi pemesanan.
Dapat disimpulkan bahwa pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik.
2.5.1 Tujuan Pemesanan
Berikut ini merupakan tujuan utama dari pemesanan : a. Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen
b. Meminimumkan investasi pada persediaan c. Perencanaan kapasitas
d. Pengesahan produksi dan pengendalian produksi e. Persediaan dan kapasitas
f. Penyimpanan dan pergerakan material g. Peralatan, routing, dan proses planning 2.6 Pengertian Website
Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
(28)
18
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2.7 Pengertian Internet
Internet adalah sebuah jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.
2.8 world wide web
Salah satu layanan aplikasi di internet adalah world wide web (www), pelayanan yang cukup baru dikembangkan di internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling populer digunakan pemakai jaringan internet dan perkembangannya terus dilakukan sampai saat ini untuk menyempurnakan teknologi ini. WWW atau yang biasa disebut web saja, bekerja menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
2.9 Hipertext Transfer Protocol (HTTP)
Hypertext Transfer Protocol adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
(29)
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang
2.10 Hypertext Markup Language (HTML)
Merupakan salah satu varian dari SGML (Standard Generalized Markup Language), yaitu sebuah standar dari ISO (International Organization for Standarization) untuk pertukaran dokumen secara elektronik. HTML sendiri secara formal diumumkan sebagai RF 1866.Yang dipergunakan dalam pertukaran dokumen melalui protokol HTTP.Tata penulisan yang digunakan dalam dokumen Web. Dokumen ini, akan dieksekusi oleh browser, sehingga browser mampu menghasilkan suatu dokumen sesuai dengan keinginan yang mendesain page. Dokumen ini mempunyai kemampuan menampilkan gambar, suara, teks, maupun penyediaan link terhadap halaman web lainnya, baik dengan alamat yang sama serta alamat yang berbeda HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
(30)
20 BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian yang penulis lakukan bertempat di CV.AMADDA yang meliputi sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan deskripsi tugas.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Di awal tahun 2010 project pembangunan properti di Bandung khususnya apatemen berkembang pesat, hingga menjadi tren investasi yang tengah naik daun.Begitu banyak investor yang tertarik untuk mulai memiliki aset dalam bentuk apartemen. Hal tersebut dikarenakan kenaikan harga apartemen yang terus mengalami kenaikan, terlihat di tahun 2012 harga unit-unit apartemen di beberapa wilayah strategis Bandung seperti Ciumbuleuit, Dago (Bandung utara), dan Jatinangor (Bandung Timur) naik hingga dua kali lipat, dan masih mengalami kenaikan hingga tahun 2014 ini. Pembangunan properti pun menjamur hingga ke wilayah lainnya.
Melihat perkembangan pasar ini, bukan mustahil kalau para investor yang mulai tergiur mengambil atau menambar properti sebagai investasi. Menagkap peluang ini CV. AMADDA membuat lini usaha sebagai jasa agent property dan jasa furnishing.
(31)
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dari CV. AMADDA adalah menjadi penyedia jasa penjualan properti (agent) dan pembuatan interior (furnishing) terdepan, handal, cepat, dan
terpercaya.
Adapun misi dari CV.AMADDA ialah sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang properti dan interior
2. Menyediakan informasi lengkap tentang properti di wilayah Bandung dan sekitarnya
3. Membuat inovasi design interior 3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. AMADDA
3.1.4 Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi tugas kerja pada bagian-bagian pihak yang terkait adalah sebagai berikut :
1. Direktur utama
Mengawasi semua kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Menerima dan memeriksa laporan-laporan dari setiap bulannya.
Direktur Utama
(32)
22
2. Manager umum
a. Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal.
b. Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat
c. Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi 3. Manager Pemasaran
a. Menentukan harga jual produk yang akan dilaunching b. Menentukan sistem promosi
c. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketting untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yg ditentukan.
4. Manager Operasional
a. Bertanggung jawab terhadap proses produksi operasional di CV. AMADDA
b. Mengawasi segala kebutuhan operasional di CV. AMADDA
c. Bertanggung jawab terhadap jalannya operasional di CV. AMADDA
d. Mengawasi jalannya proses operasional di CV. AMADDA 3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian terdiri dari dua metode yaitu pengumpulan data dan metode pendekatan dan pengembangan sistem.
(33)
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang penulis gunakan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptif, atau gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan atau fenomena yang diselidiki.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Berikut ini penjelasan mengenai data primer dan data sekunder.
3.2.2.1Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner)
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh penulis secara langsung melalui objek penelitian, yaitu dengan cara observasi, wawancara, mengamati dan mencatat.
1. Observasi
Observasi ialah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan melakukan penelitian secara langsung ke tempat penelitian untuk mengamati dan pencatatan terhadap peristiwa yang sedang diselidiki pada objek penelitian. Penulis melakukan observasi langsung ke CV. AMADDA. 2. Wawancara
(34)
24
Suatu cara pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung antara peneliti (pengumpul data) dengan responden (sumber data), dalam hal ini responden yang penulis wawancara adalah bagian manager pemasaran. 3.2.2.2Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang dipakai penulis adalah dengan menggunakan metode berorientasi objek atau object oriented. Pendekatan berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasi kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.
Pendekatan berorientasi objek dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem.
3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis menggunakan metode prototype. Metode prototype dapat memberikan gambaran atau ide bagi seorang analis sistem untuk menyajikan gambaran secara lengkap.
Proses pengembangan sistem seringkali menggunakan pendekatan prototype. Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah
(35)
kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).
Secara umum model prototype dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.2 Metode Prototype
Tahapan metode Prototype :
1. Pengumpulan kebutuhan dan perbaikan
Menetapkan segala kebutuhan untuk pembangunan sistem. 2. Desain cepat
Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti user.
3. Bentuk prototype
Menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman (contoh program atau setengah jadi).
4. Evaluasi
Program diuji oleh pelanggan 5. Perbaikan prototype
Perbaikan program yang sudah jadi, sesuai kebutuhan konsumen. Kemudian dibuat kembali dan di evaluasi kembali sampai semua kebutuhan terpenuhi.
(36)
26
6. Produk rekayasa
Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan user terpenuhi. 3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Sesuai dengan metode pendekatan sistem yang digunakan yaitu metode berorientasi objek, maka penulis memakai pemodelan dengan notasi UML (Unified Modeling Language). Aplikasi yang dipakai penulis untuk membangun pemodelan dengan UML adalah aplikasi Dia. Berikut merupakan beberapa diagram yang digunakan oleh penulis, yaitu :
1. Diagram Use Case
Diagram Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat. Syarat penamaan pada use case adalah penamaan pada use case ialah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Komponen use case terdiri dari aktor dan use case. 2. Diagram Activity
Diagram Activity menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.
3. Diagram Sequential
Diagram sequential menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan informasi yang dikirimkan dan diterima antar objek. Untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
(37)
Diagram class menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki atribut dan metode atau operasi. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. 5. Diagram Component
Diagram Component menggambarkan ketergantungan diantara kumpulan
komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.
3.2.4 Pengujian Software
Pengujian software ditujukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan pada sistem dan memastikan sistem yang dibangun telah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian sistem itu sendiri bertujan untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
Rancangan pengujian menggunakan metode pengujian black-box. Pengujian dengan metode ini menitik beratkan pada fungsi sistem. Fungsi pengujian black-box untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antar muka (interface)
(38)
28
4. Kesalahan kinerja
5. Inisiasi dan kesalahan terminasi 3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan
Sebelum merancang sebuah sistem, sebaiknya melakukan analisis sistem yang sedang berjalan. Analisis sistem merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari secara seksama sistem pemasaran dan pemesanan di CV. AMADDA. Sehingga mampu memberikan rekomendasi untuk perusahaan mengenai pengembangan atau sistem informasi yang baru.
3.3.1 Analisis Prosedur yang Berjalan
Pada analisis prosedur harus diketahui prosedur yang sedang berjalan untuk perancangan sistem yang akan diusulkan. Analisis prosedur berfungsi juga untuk mengetahui permasalahan yang ada di sistem yang sedang berjalan sehingga dapat didefinisikan secara jelas.
3.3.1.1Use Case Diagram
Use case berisi tentang apa yang dilakukan oleh sistem atau apa yang terjadi pada sistem. Adapun use case dari Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan yang sedang berjalan di CV. AMADDA adalah sebagai berikut :
(39)
Gambar 3.3 Use case Sistem Pemasaran dan Pemesanan yang Berjalan
Dari use case diatas terlihat sistem yang sedang berjalan di CV. AMADDA dalam proses pemasaran dan pemesanan unit. Dari use case diatas terdapat 3 (tiga) aktor yang berperan didalamnya, yaitu konsumen, manajer pemasaran, dan direktur utama. Didalam sistem tersebut mekanisme yang berjalan adalah use case pemasaran, use case pemesanan, dan use case cetak laporan available unit.
3.3.1.2Sekenario Use Case
Sekenario use case digunakan untuk menganalisa sekenario yang akan digunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadapat sekenario tersebut. Adapun tahapan sekenario dari use case yang berjalan di CV. AMADDA, yaitu :
(40)
30
1. Sekenario Use Case Pemasaran yang berjalan No Use Case : 1
Nama Use Case : Pemasaran Aktor : Pengunjung
Deskripsi : Melakukan Pemasaran Unit
Tabel 3.1 Tabel Skenario Use Case Pemasaran
No Aktor Sistem
1 Mencetak brosur pemasaran available unit
2 Menyebarkan brosur
3
Mengadakan pameran dan open booth di beberapa mall dan tempat wisata
4 Menerima brosur 5
Memberikan informasi syarat-syarat pemesanan
6
Menerima Informasi syarat-syarat pemesanan
2. Sekenario Use Case Pemesanan yang Berjalan No Use Case : 2
Nama Use Case : Pemesanan Aktor : pengunjung
(41)
Tabel 3.2 Tabel Skenario Use Case Pemesanan
No Aktor Sistem
1
Memilih unit yang akan dipesan
2 Mengecek ketersediaan unit
3
Memberikan informasi ketersediaan unit, syarat pemesanan dan harga unit
4
Menerima informasi ketersediaan unit dan harga unit
5
Memberikan syarat-syarat pemesanan
6 Memberikan Booking Fee
7 Menyimpan data pemesan dan unit booked
8 Mencetak struk pembayaran
9 Menerima struk pembayaran
3. Sekenario Use Case Cetak Laporan Available Unit No Use Case : 3
Nama Use Case : Cetak Laporan Available Unit Aktor 1 : Manajer Pemasaran
Aktor 2 : Direktur Utama
(42)
32
Tabel 3.3 Tabel Skenario Use Case Cetak Laporan Available Unit
No Aktor 1 Aktor 2 Sistem
1
Melakukan pembuatan laporan unit yang terjual dan unit tersedia
2
Menyimpan data laporan unit terjual dan unit tersedia
3 Menerima laporan
3.3.1.3Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan
yang ada di dalam suatu sistem. Adapun aktivitas-aktivitas pemasaran dan pemesanan di CV. AMADDA yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut :
1. Activity Diagram Pemasaran yang sedang Berjalan
Sistem pemasaran yang sedang berjalan di CV.AMADDA dilakukan dengan cara pembagian brosur-brosur ke mall-mall, open booth di tempat-tempat wisata atau dengan membuka pameran-pameran.
(43)
Gambar 3.4 Activity Diagram Pemasaran yang Berjalan
2. Activity Diagram Pemesanan yang Sedang Berjalan
Proses pemesenan yang sedang berjalan dimulai dari konsumen yang memilih unit yang akan dipesan. Sistem yang ada akan mengecek ketersediaan unit. Setelah ada kesepakatan mengenai syarat-syarat pemesanan, konsumen memberikan booking fee. Dengan booking fee yang diberikan maka unit tersebut menjadi hak konsumen. Struk bukti pembayaran menjadi bukti sah kepemilikan sementara unit sampai pembayaran lunas sesuai jangka waktu yang ditentukan.
(44)
34
Gambar 3.5 Activity Diagram Pemesanan yang Berjalan
3. Activity Diagram Cetak Laporan Available Unit
Laporan Available Unit dibuat oleh Manajer Pemasaran untuk mengetahui unit yang masih tersedia, unit yang berstatus booked, dan unit yang sudah terjual. Laporan tersebut diberikan kepada Direktur Utama setiap bulannya.
(45)
Gambar 3.6 Activity Diagram Cetak Laporan Available Unit
3.3.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Adanya evaluasi sistem yang sedang berjalan adalah untuk memperoleh solusi terbaik terhadap perubahan sistem menjadi lebih baik. Evaluasi ini dilakukan setelah tahap proses analisis sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan analisis sistem dan hasil wawancara yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
Tabel 3.4 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
No Permasalahan Bagian Solusi
1
Proses pemasaran cukup memakan biaya dan waktu karena harus dilakukan dengan cara menyebarkan brosur ataupun dengan open
Manajer Pemasaran
Membuat Sistem
informasi berbasis website untuk mempermudah proses promosi tanpa mengeluarkan banyak
(46)
36
booth. Dengan demikian jangkauan pemasaran sangat terbatas
biaya dan waktu tetapi mampu menjangkau area promosi yang lebih luas.
2
Proses penyimpanan diinput secara manual sehingga banyak kemungkinan hilangnya atau tidak
tercacatnya data pemasaran
Manajer Pemasaran
Dalam aplikasi berbasis website yang diusulkan terdapat database-database yang berguna menyimpan data-data pemasaran dan pemesanan
3
Sulit pelanggan untuk mengecek dan mencari info mengenai unit yang di pesannya
Pelanggan
Membuat aplikasi berbasis website dengan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melihat unit yang tersedia beserta info-infonya
(47)
37
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan adalah gambaran secara terperinci dari metode-metode perancangan dalam pembangunan suatu perangkat lunak. Perancangan sistem dibuat untuk menggambarkan secara jelas proses-proses yang diinginkan oleh pemakai (user). Perancangan sistem ini meliputi usecase diagram, skenario diagram, activity diagram, diagram sequence, collaboration diagram dan class diagram.
4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan CV. AMADDA Berbasis Web ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan user. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :
1. Membangun aplikasi pemasaran dan pemesanan secara online dimana user atau calon konsumen dapat berkomunikasi dan melakukan proses pemesanan secara online.
2. Memperkenalkan produk yang ditawarkan yaitu Apartemen Easton Park ke masyarakat luas.
3. Membangun sistem informasi memanfaatkan teknologi internet, dengan menggunakan sistem unggah dan unduh yang dapat memfasilitasi manager pemasaran untuk memasarkan produknya.
(48)
38
4. Memberikan media pemesanan secara online untuk calon konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan CV. AMADDA.
5. Membantu pihak perusahaan dalam mengolah data pemesanan dari yang sebelumnya masih secara manual menjadi sistem yang terkomputerisasi.
4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Perancangan sistem yang diusulkan berbeda dengan sistem yang sedang berjalan. Perubahannya ialah pengolahan data yang masih manual diubah menjadi terkomputerisasi. Pemasaran secara manualpun diganti menjadi berbasis website. Pada sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut :
1. Dapat mempromosikan produk melalui website yang dirancang oleh penulis 2. Dapat membantu user untuk melakukan pemesanan secara online
3. Dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam mengolah data pemasaran dan pemesanan.
4. Dapat mencetak laporan pemesanan dan laporan unit tersedia.
4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur merupakan gambaran kepada pengguna tentang sistem yang baru atau yang diusulkan oleh penulis. Pada perancangan prosedur yang diusulkan dijelaskan mengenai Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, collaboration diagram, dan class diagram.
(49)
1. Pelanggan dapat mengakses menu-menu dari website yang telah disediakan. Menu yang disediakan tersebut ialah home, produk, fasilitas, lokasi, info & event, kontak, dan login.
2. Pelanggan dapat melihat unit apartemen yang tersedia tetapi untuk melakukan pemesanan pelanggan harus login, jika pelanggan tidak memiliki account maka pelanggan dapat melakukan registrasi.
3. Pelanggan dapat mengetahui status bookingnya.
4. Pelanggan dapat mencetak bukti pembayaran booking fee apabila pembayaran telah dilakukan.
5. Admin dapat menggunakan fasilitas yang disediakan sistem setelah melakukan login.
6. Admin dapat menginput data unit dan mengunggah (upload) nya ke menu produk.
7. Admin dapat menginput artikel ke menu info & event untuk memberikan berita-berita atau informasi terbaru.
8. Admin mengatur data keseluruhan user.
9. Admin dan direktur dapat mencetak Laporan unit tersedia dan Laporan Pemesanan.
4.1.3.1Use Case Diagram
Use Case diagram (diagram use case) adalah deskripsi dari urutan aktifitas-aktifitas yang ditampilkan sistem dengan hasil yang terukur bagi suatu aktor. Use Case digambarkan dengan elips tegas yang berisi namanya. Use case
(50)
40
berisi tentang apa yang dilakukan oleh sistem atau apa yang terjadi pada sistem, bukan bagaimana sistem melakukan.
Berikut adalah usecase diagram sistem informasi pemasaran dan pemesanan yang diusulkan :
Gambar 4.1 Use case Sistem Informasi yang Diusulkan 4.1.3.2Skenario Diagram
Skenario Use Case bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan diagram use case. Berikut adalah skenario use case berdasarkan dari gambar 4.1.
1. Skenario Use Case Pemasaran No Use Case : 1
Nama Use Case : Pemasaran
Aktor : admin
(51)
Tabel 4.1 Skenario Use Case Pemasaran
Admin Sistem
1. Login menurut hak akses
2. Menampilkan halaman utama admin
3. Memilih menu unit yang akan di pasarkan atau memilih menu edit info
4. Menyimpan data unit ke database
5. Menampilkan data unit yang akan dipasarkan di halaman website dan halaman info.
2. Skenario Use Case Pemesanan Aktor : pelanggan
(52)
42
Tabel 4.2 Skenario Use Case Pemesanan
Pelanggan Sistem
1. Mengakses menu produk
2. menampilkan unit apartemen
Easton Park yang tersedia beserta harga dan fasilitasnya.
3. Memilih unit Apartemen Easton Park
yang akan di booking
4. Menyimpan data pemesanan pelanggan
5.Mengirim invoice pembayaran booking fee ke email pelanggan
6. Membayar booking fee dan melengkapi syarat-syarat pemesanan
7.Mengubah status pembayaran unit
8.Mengirim bukti pembayaran booking fee
(53)
3. Nama Use Case : Registrasi Aktor : Pengunjung
Deskripsi : Melakukan registrasi
Tabel 4.3 Skenario Use Case Registrasi
User Sistem
1. Memilih menu registrasi
2.Mengisi form registrasi
3. Menyimpan data form registrasi
4. Nama Use Case : Olah Data Pemesanan
Aktor : Admin
(54)
44
Tabel 4.4 Skenario Use Case Olah Data Pemesanan
Admin Sistem
1. login sesuai hak akses
2. menampilkan menu yang di miliki sesuai hak akses, yaitu master data, users, invoice, laporan 3. memilih menu yang akan di kelola
4. menyimpan update data pemesanan
4.1.3.3. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau Activity Diagram menggambarkan aliran fungsional sistem. Berikut ini adalah diagram aktivitas yang diusulkan penulis berdasarkan use case diagram yang dibuat sebelumnya.
(55)
1. Activity Diagram Pemasaran
(56)
46
2. Activity Diagram Pemesanan
(57)
3. Activity Diagram Registrasi
(58)
48
4. Activity Diagram Olah Data Pemesanan
Gambar 4.5 Activity Diagram Olah Data Pemesanan
4.1.3.4. Sequence Diagram
Sequence diagram mendeskripsikan interaksi antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk user, tampilan dan sebagainya) yang disusun berdasarkan urutan waktu.
Pada sequence diagram ini menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan pada sistem sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
(59)
Banyaknya diagram sequence yang didefinisikan, bergantung pada proses use case yang telah dibuat. Berikut adalah sequence diagramnya :
1. Diagram Sekuensial Pemasaran
Gambar 4.6 Diagram Sekuensial Pemasaran
Deskripsi : Proses pemasaran dilakukan secara online. Admin menginput data unit yang tersedia beserta info-info terbaru mengenai Apartemen Easton Park.
(60)
50
2. Diagram Sekuensial Pemesanan
Gambar 4.7 Diagram Sekuensial Pemesanan
Deskripsi : Proses pemesanan dilakukan secara online. Pelanggan dapat melakukan pemesanan unit Apartemen Easton Park dengan memilih unit yang tersedia.
3. Diagram Sekuensial Registrasi
(61)
Deskripsi : Proses mengisi form registrasi dilakukan pelanggan yang hendak melakukan pemesanan Unit Apartemen Easton Park. Form Registrasi ini berfungsi untuk menghindari penginputan secara asal oleh orang awam.
4. Diagram Sekuensial Olah Data Pemesanan
Gambar 4.9 Diagram Sekuensial Olah Data Pemesanan
Deskripsi : Proses mengolah data pemesanan hanya bisa diakses manager pemasaran. Manager pemasaran dapat mengelola data pemesanan mulai dari master data, user, dan invoice.
(62)
52
4.1.3.5.Collaboration Diagram 1. Collaboration Diagram Pemasaran
Gambar 4.10 Collaboration Diagram Pemasaran
2. Collaboration Diagram Pemesanan
(63)
3. Collaboration Diagram Registrasi
Gambar 4.12 Collaboration Diagram Registrasi
4. Collaboration Diagram Olah Data Pemesanan
Gambar 4.13 Collaboration Diagram Olah Data Pemesanan
4.1.4 Perancangan Basis Data 4.1.4.1 Diagram Kelas
Class diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai.Class diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap
(64)
54
kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem. Selama proses analisa, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem, selama tahap desain class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur yang dibuat.
Gambar 4.14 Diagram Class Sistem Informasi yang diusulkan
4.1.4.2 Deployment Diagram
Deployment view merupakan suatu tampilan atau pandangan/kinerja dari sebuah sistem yang baru sesuai dengan perancangan data yang diambil dari beberapa objek.
(65)
Gambar 4.15 Deployment Diagram Sistem Informasi yang diusulkan
4.1.4.3 Component Diagram
Diagram Komponen atau component diagram menunjukan model secara fisik komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungan antar mereka. Component adalah unit fisik yang nyata yang menjadi bagian dari deployment independent. Component ini diimplementasikan meskipun pada sistem yang kecil. Perancangan menu pada aplikasi yang diusulkan digambarkan oleh gambar component diagram berikut :
(66)
56
Gambar 4.16 Component Diagram Sistem Informasi yang diusulkan
4.1.4.4 Struktur File 1. Tabel Data Unit
Nama Tabel : Unit Primary Key : no_unit Jumlah field :13
Tabel 4.5 Tabel Data Unit
No Nama Field Type Size Keterangan
1 No_unit Int 10 No urut unit
2 Lantai Varchar 15 Posisi lantai unit
(67)
4 View_id Integer 11 Tipe hadap unit
5 Tipe_id Integer 11 Tipe unit apartemen
6 Price Double Harga unit
7 Dp Double Dp unit
8 Cicilan_5 double Harga cicilan 5kali
9 Cicilan_10 Double Harga cicilan 10kali
10 Status char 1 Status booking
11 Created_at Timpestamp Tanggal dibuat
12 update_at Timestamp Tanggal update
2. Tabel Tipe Unit
Nama Tabel : Tipe_unit Primary Key : tipe_id Jumlah field :7
Tabel 4.6 Tabel Tipe Unit
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Tipe_id Integer 10 No urut tipe
2 Nama varchar 100 Nama tipe
(68)
58
4 Deskripsi Text Deskripsi tipe
5 Gambar varchar 200 Gambar tipe
6 Created_at Timestamp Tanggal dibuat
7 Update_at Timestamp Tanggal update
3. Tabel view unit
Nama Tabel : view_unit Primary Key : view_id Jumlah field :6
Tabel 4.7 Tabel View Unit
No Nama Field Type Size Keterangan
1 View_unit Integer 10 No urut tipe
2 Nama varchar 100 Nama tipe
3 Deskripsi Text Deskripsi tipe
4 Gambar Varchar 200 Gambar
5 Created_at Timestamp Tanggal dibuat
6 Update_at Timestamp Tanggal update
4. Tabel lokasi
Nama Tabel : lokasi Primary Key : lokasi_id Jumlah field :6
(69)
Tabel 4.8 Tabel lokasi
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Lokasi_id Integer 10 No urut tipe
2 Nama varchar 100 Nama tipe
3 Deskripsi Text Deskripsi tipe
4 Gambar Varchar 200 Gambar
5 Created_at Timestamp Tanggal dibuat
6 Update_at Timestamp Tanggal update
5. Tabel invoice
Nama Tabel : invoice Primary Key :invoice_id Jumlah field :8
Tabel 4.9 Tabel Invoice
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Invoice_id Integer 10 No urut invoice
2 User_id integer 11 No urut user
3 Jumlah_tagihan double Jumlah tagihan
4 Jatuh_tempo Varchar 200 Jatuh tempo booking
5 Catatan text Catatan
(70)
60
7 Created_at Timestamp Tanggal dibuat
8 Update_at Timestamp Tanggal update
6. Tabel user
Nama Tabel : user Primary Key : user_id Jumlah field :12
Tabel 4.10 Tabel User
No Nama Field Type Size Keterangan
1 User_id Int 10 No urut user
2 Nama_depan Varchar 100 Nama depan
3 Nama_belakang Varchar 100 Nama belakang
4 Email Varchar 100 Email
5 Nik Integer 11 Nik
6 Phone Varchar 20 Phone
7 Alamat Varchar 250 Alamat
8 Password Varchar 150 Password
9 Role Char 255 Pilihan user
(71)
11 Created_at Timpestamp Tanggal dibuat
12 update_at Timestamp Tanggal update
4.1.4.5 Kodefikasi
Kodefikasi digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput dan untuk mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Kode dibuat dalam bentuk gabungan angka dan huruf. Pengkodean di CV.AMADDA bertujuan untuk mempermudah dalam memasukkan data dan dalam melakukan pencarian data.
Adapun rincian kodefikasi data yang ada pada website pemasaran dan pemesanan apartemen Easton Park di CV.AMADDA dapat dilihat dibawah ini :
1. No_unit
XXXXXX
Lokasi unit Lantai
Nomor urut unit Contoh : C01011
(72)
62
4.2 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan (interface) sebuah sistem yang akan digunakan secara langsung oleh pengguna, dan juga merupakan penggambaran interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam perancangan antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari menentukan rancangan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan.
4.2.1 Struktur Menu
Pada program yang di rancang oleh penulis di gunakan struktur menu, hal ini bertujuan untuk memudahkan pemakai dalam berhubungan dengan sistem komputer. Struktur menu ini terdiri dari menu utama yang terbagi dalam beberapa sub bagian. Berikut ini adalah struktur menu website yang diusulkan.
1. Struktur menu halaman utama
(73)
2. Struktur menu halaman admin
Gambar 4.18 Struktur Menu Halaman Admin
4.2.2 Perancangan Input
Perancangan input berfungsi untuk memasukkan data ke database. Berikut ini adalah perancangan input yang akan dibuat pada Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA :
1. Perancangan Registrasi
Merupakan form registrasi yang harus diisi oleh pengunjung yang ingin melakukan pemesanan tetapi belum memiliki account untuk login.
(74)
64
Gambar 4.19 Perancangan Registrasi 2. Perancangan Login
Login merupakan langkah awal untuk menyeleksi user yang dapat mengakses admin panel ataupun proses seleksi pelanggan yang akan melakukan pemesanan.
Gambar 4.20 Perancangan Login Registrasi
Nama Depan Nama Belakang Email Password
Daftar
Login Home/login
Email Password
(75)
3. Rancangan Master Data View
Master data view merupakan form yang digunakan untuk input data view atau hadap unit.
Gambar 4.21 Perancangan Input Master Data View 4. Rancangan Master Data Tipe
Master Data Tipe merupakan form untuk mengisi Tipe unit yang baru dengan Luas SG unit tersebut. Beserta Gambar unit yang akan di upload.
Unit View/Tambah Nama
Deskripsi
batal simpan
(76)
66
Gambar 4.22 Perancangan Master Data Tipe 5. Rancangan Master Data Lokasi
Master data Lokasi merupakan form untuk mengisi Lokasi gedung dari unit.
Gambar 4.23 Perancangan Master Data Lokasi Unit Tipe/Tambah
Nama
SG
Deskripsi
Gambar
batal
Browse
simpan
Unit Lokasi/Tambah Nama
Deskripsi
batal Simpan
(77)
6. Rancangan Master Data Unit
Master data unit merupakan form untuk mengisi data unit yang baru.
Gambar 4.24 Perancangan Master Data Unit Unit /Tambah
No Unit
Tipe
Lokasi
View
Lantai
batal Simpan
(78)
68
4.2.3 Perancangan Output 1. Output Data Unit
Gambar 4.25 Output Data Unit
2. Output Data Unit Lokasi
Gambar 4.26 Output Data Unit Lokasi
Unit
No
No Unit
Tipe Lokasi
View
SG
edit delete Tambah data
Unit Lokasi
No No Nama
Deskripsi
Tambah Data(79)
3. Output Data Tipe
Gambar 4.27 Output Master Data Tipe
4. Output Data View
Gambar 4.28 Output Master Data View
Unit Tipe
No No Nama
Deskripsi
Unit View
No No Nama
Deskripsi
Tambah data
edit delete
Tambah Data
(80)
70
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perancangan arsitektur jaringan yang akan digunakan pada CV.AMADDA dalam pembangunan sistem informasi ini yaitu dengan menggunakan akses jaringan internet atau bisa disebut berbasis online.
User (pengunjung, pelanggan, manager pemasaran dan direktur) dapat mengakses website dimanapun dan kapanpun asalkan adanya akses internet. Berikut ini adalah gambar perancangan arsitektur jaringan yang diusulkan.
Gambar 4.29 Arsitektur Jaringan CV.AMADDA 4.4 Implementasi
. Implementasi merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang telah didesain kedalam bentuk pemograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah dianalisis sebelumnya. Implementasi RUP Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV. AMADDA ini dibentuk menggunakan bahasa
(81)
pemrograman PHP, dengan basis data yang digunakan adalah MySQL. Bahasa pemograman PHP dapat dijalankan di berbagai Sistem Operasi tetapi penulis disini menggunakan Windows & dikarenakan cukup banyak dan sering digunakan.
4.4.1 Batasan Implementasi
Batasan implementasi dari pembuatan aplikasi sistem informasi akademik ini, sebagai berikut :
1. Pada sistem informasi pemasaran dan pemesanan berbasis web ini, penulis hanya mengambil batasan tentang pengelolaan data unit dan laporan.
2. Pada implementasi database, penulis menggunakan sistem basis data MySQL
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak digunakan untuk mendukung kinerja sistem operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Implementasi perangkat lunak yang digunakan oleh perancang sistem : a. Adobe Dreamweaver
b. Sublime text 2 c. Xampp
d. Windows 7 e. Git Bash
(82)
72
f. Mozzila Firefox
2. Implementasi perangkat lunak yang digunakan oleh pengguna sistem : a. browser
b. minimal windows XP
4.4.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang di gunakan oleh perancangan pengembangan sistem dan pengguna sistem yaitu sebagai berikut :
1. Pada sisi perancang sistem :
a. Menggunakan laptop processor Intel Core i3 b. RAM 2GB
c. Hardisk untuk penampungan data minimal 500GB d. Mouse
e. LAN atau Modem
2. Pada sisi pengguna sistem di jelaskan perangkat keras yang di butuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi yaitu : a. Menggunakan processor minimal intel dual core 2.2 Ghz
b. RAM minimal 1GB
c. Mouse, Keyboard, dan monitor sebagai peralatan antar muka. d. Modem.
4.4.4 Implementasi Basis Data (sintaks SQL) -- phpMyAdmin SQL Dump
(83)
-- http://www.phpmyadmin.net --
-- Host: 127.0.0.1
-- Generation Time: Jul 08, 2014 at 07:01 PM -- Server version: 5.6.16
-- PHP Version: 5.5.11
SET SQL_MODE = "NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; SET time_zone = "+00:00";
/*!40101 SET
@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET
@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS */;
/*!40101 SET
@OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */; /*!40101 SET NAMES utf8 */;
(84)
74
--
-- Database: `apartement` --
-- ---
--
-- Table structure for table `invoice` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `invoice` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `user_id` int(11) NOT NULL,
`jumlah_tagihan` double NOT NULL, `jatuh_tempo` date NOT NULL,
`catatan` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `status` char(1) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00',
(85)
PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=9 ;
--
-- Dumping data for table `invoice` --
INSERT INTO `invoice` (`id`, `user_id`, `jumlah_tagihan`, `jatuh_tempo`, `catatan`, `status`, `created_at`, `updated_at`) VALUES
(1, 1, 5000000, '2014-07-10', 'Tipe: London, Lokasi: wing1, View: mountain', '0', '2014-07-03 11:42:11', '2014-07-03 11:42:11'),
(2, 1, 5000000, '2014-07-11', 'Tipe: London, Lokasi: wing1, View: mountain', '0', '2014-07-03 18:11:07', '2014-07-03 18:11:07'),
-- ---
--
-- Table structure for table `lokasi` --
(86)
76
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `lokasi` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `deskripsi` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`gambar` varchar(200) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=2 ;
--
-- Dumping data for table `lokasi` --
INSERT INTO `lokasi` (`id`, `nama`, `deskripsi`, `gambar`, `created_at`, `updated_at`) VALUES
(87)
-- ---
--
-- Table structure for table `migrations` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `migrations` (
`migration` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `batch` int(11) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci;
--
-- Dumping data for table `migrations` --
INSERT INTO `migrations` (`migration`, `batch`) VALUES ('2014_06_19_221746_create_table_users', 1),
('2014_06_19_222744_create_table_units', 1), ('2014_06_19_230332_create_table_locations', 1),
(88)
78
('2014_06_19_230606_create_table_unit_types', 1), ('2014_06_19_230807_create_table_unit_views', 1), ('2014_06_23_152332_move_field_sg', 2),
('2014_06_23_153125_update_detail_unit', 2), ('2014_06_24_132726_update_user_role_detail', 2), ('2014_07_01_152031_create_invoice_table', 2);
-- ---
--
-- Table structure for table `tipe_unit` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tipe_unit` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `sg` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `deskripsi` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
(89)
`created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=4 ;
--
-- Dumping data for table `tipe_unit` --
INSERT INTO `tipe_unit` (`id`, `nama`, `sg`, `deskripsi`, `gambar`, `created_at`, `updated_at`) VALUES
(1, 'London', '39', 'abcd', 'UNIT SC=PARIS.jpg', 03 11:30:24', '2014-07-03 11:37:40'),
-- ---
--
-- Table structure for table `unit` --
(90)
80
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `no_unit` varchar(15) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `lantai` varchar(10) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `lokasi_id` int(11) NOT NULL,
`view_id` int(11) NOT NULL, `tipe_id` int(11) NOT NULL, `price` double NOT NULL, `dp` double NOT NULL, `cicilan_5` double NOT NULL, `cicilan_10` double NOT NULL,
`status` char(1) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`),
UNIQUE KEY `unit_no_unit_unique` (`no_unit`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=1 ;
(91)
--
-- Table structure for table `user` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_depan` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `nama_belakang` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `email` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`nik` int(11) NOT NULL,
`phone` varchar(20) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `alamat` varchar(250) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `password` varchar(150) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `role` char(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`remember_token` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`),
(92)
82
UNIQUE KEY `user_email_unique` (`email`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=6 ;
--
-- Dumping data for table `user` --
-- Table structure for table `view_unit` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `view_unit` (
`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `deskripsi` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,
`gambar` varchar(200) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`)
(93)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT
--
-- Dumping data for table `view_unit` --
--
-- Constraints for dumped tables --
--
-- Constraints for table `unit` --
ALTER TABLE `unit`
ADD CONSTRAINT `unit_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id`) REFERENCES `tipe_unit` (`id`);
/*!40101 SET
CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET
(94)
84
/*!40101 SET
COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */;
4.4.5 Implementasi Antar Muka
1. Implementasi Antar Muka Halaman Utama
Gambar 4.30 Halaman Utama
Halaman Utama merupakan halaman awal dari website. Pada halaman ini tidak ada batasan hak akses, jadi setiap orang dapat mengakses halaman ini beserta fasilitas yang ada di halaman ini. Berikut rincian penjelasan dari beberapa menu yang ada pada halaman utama :
Tabel 4.11 Rincian menu Halaman Utama
Menu Sub Menu Deskripsi Nama File
(95)
Produk
Produk Detail Order Form Konfirmasi
Menampilkan unit yang ditawarkan beserta
pemesanannya
Produk.blade
Fasilitas
Menampilkan Fasilitas yang dimiliki Easton Park
Fasilitas.blade
Contact
Menampilkan form untuk mengirim pesan
Contact.blade
My Account
Menampilkan form login dan registrasi
My_account.blade
2. Implementasi Antar Muka Halaman Admin
(96)
86
Halaman admin merupakan tampilan awal untuk admin (manager pemasaran). Pada halaman ini akses dibatasi, hanya manager pemasaran saja yang dapat mengakses halaman ini beserta fasilitas-fasilitasnya. Adapun penjelasan setiap menunya akan dijelaskan pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.12 Rincian Menu Halaman Admin
Menu Sub Menu Deskripsi Nama File
Master data
Data View Menampilkan form data untuk input data view
UnitView.php
Data Lokasi Menampilkan form data Lokasi
UnitLocation.php
Data Tipe Menampilkan form data tipe unit
UnitType.php
Data Unit Menampilkan form unit Unit.php
Users Menampilkan user yang
dapat login
User.php
Invoice Menampilkan pemesanan
pending atau diterima
Invoice.php
(97)
4.4.6 Implementasi Instalasi Program
Berikut ini adalah implementasi instalasi program untuk menggunakan program Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV. AMADDA. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik XAMPP Control Panel Application pada desktop.
2. Klik Start Apache dan MySql pada XAMPP Control Panel Application seperti pada gambar dibawah ini.
(98)
88
3. Buka Git bash.
Gambar 4.33 Halaman Git Bash 4. Ketikkan perintah berikut :
cd /d/xampp/htdocs/apartemen/ php artisan serve
5. Buka browser, gunakan mozzila firefox lalu ketikkan alamat http://localhost:8000/
4.4.7 Penggunaan Program
Penggunaan program bertujuan untuk menerangkan cara penggunaan atau cara user menggunakan fungsionalitas dari Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA. Penjelasan penggunaan program ini akan disesuaikan berdasarkan hak akses. Adapun berikut ini adalah cara penggunaan program Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA :
(99)
4.4.7.1Penggunaan Program Pengunjung 1. Home
Home merupakan tampilan awal pada saat membuka website
Gambar 4.34 Halaman Home 2. Produk
Di menu produk, pengunjung dapat melihat tipe apartemen Easton Park yang tersedia.
(1)
Login Dapat masuk ke halaman utama pelanggan
Tombol login dapat berfungsi sesuai yang diharapkan
[X] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Email : bebas
Password : bebas
Tidak dapat login dan menampilkan pesan kesalahan
User tidak dapat login jika salah email dan atau password
[X ] Diterima [ ] Ditolak
4.5.2.3.2 Profil Pelanggan
Tabel 4.22 Pengujian Profil Pelanggan
Kasus dan Hasil Uji (Data normal)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Email :
nurlitanf@gmail.co m
Nama depan : nurlita
Nama belakang : fauziah
Alamat :
Komp.puteraco
Data Berhasil disimpan ke database
Data berhasil disimpan
[X] Diterima [ ] Ditolak
(2)
105
No tlp :
0899682868
Update Tampil halaman utama pelanggan
Tombol Update berfungsi
[X] Diterima [ ] Ditolak Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Email :
nurlitanf@gmail.co m
Nama depan : <kosong>
Nama belakang : fauziah
Alamat :
Komp.puteraco
No tlp :
0899682868
Data tidak tersimpan
Sistem menampilkan pesan “the nama field is required”
[X ] Diterima [ ] Ditolak
4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana Pengujian diatas penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai bagaimana cara pengujian Sistem Informasi yang dibangun oleh penulis. Penulis dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan pada saat Sistem Informasi telah di Implementasikan di CV.AMADDA.
(3)
106 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Pembangunan sistem informasi pemasaran dan pemesanan merupakan pembangunan dari sistem yang sedang berjalan. Berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani dengan menghasilkannya sistem baru yang diusulkan ini. Sistem informasi pemasaran dan pemesanan berbasis web ini adalah salah satu solusi untuk lebih mengefisiensikan penyampaian informasi mengenai Apartemen Easton Park. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan sistem informasi ini antara lain :
1. Pembangunan Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA berbasis web merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan Apartemen Easton Park ke masyarakat umum. 2. Dengan adanya Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan dapat
memberikan kemudahan untuk mengolah data unit apartemen, data pricelist, data konsumen, dan juga pengolahan laporan pemesanan.
3. Dengan adanya Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA berbasis web dapat mempermudah konsumen untuk melakukan pemesanan secara online.
4. Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA berbasis web memberikan kemudahan bagi konsumen untuk pengecekan unit apartemen yang terse
(4)
107
5.2. Saran
Adapun saran – saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Pada saat pengembangan selanjutnya, tampilan dari website dapat dikembangkan agar lebih menarik dari segi promosi.
2. Dapat disediakan fasilitas chatting kedepannya agar dapat mempermudah komunikasi antara user (konsumen dengan manager pemasaran).
3. Pada pengembangan selanjutnya, cara pemesanan dapat dirubah dengan memperlihatkan denah dari unit apartemen agar konsumen mengetahui lebih jelas lokasi dari unit yang dipesan.
(5)
(6)