Faktor Organisasi ANALISIS INTEGRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS DAN SIKDA GENERIK DENGAN METODE PRISM | wati | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 127 416 1 PB

20 e Satu PC cl ient ditempatkan di apotik f Satu PC cl i ent ditempatkan di tata usaha Penambahan hardware pada pustu pada tahap pengembangan berikutnya juga perlu dilakukan minimal masing-masing pustu disediakan 1 satu PC dengan aplikasi SIMPUS rawat jalan dan modem. 2 Software Software yang dibutuhkan adalah aplikasi SIMPUS yang telah dikembangkan dan software pendukung. Software pendukung yai tu M i crosoft wi ndows, web sever, telah dimili ki puskesmas tel ah di instal software pendukung. 3 Jaringan K omuni k asi antar k omputer dapat l ocal area newor k r k r k LAN dengan satu switch. Berikut gambaran mekanisme komunikasi data antar pelayanan di puskesmas disajikan pada gambar 3 Gambar 3 M ekani sme K omuni kasi Data Puskesmas

2. Faktor Organisasi

a. Perencanaan Perencanaan pengembangan SIM PUS dapat dilakukan dengan tahapan: 1 Pembuatan Masterplan M aster pl an pada i nti nya beri si r encana st r at egi s or gani sasi dal am mengi mpl ementasi kan dan membangun sistem informasi. Mas- ter plan berisi pedoman kebutuhan si stem i nformasi seperti apa yang diperlukan melalui analisis SWOT strengths, weaknesses, opportunities, and threats . Penyusunan masterplan ini dilakukan di level Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. 2 Perencanaan pengembangan SIMPUS Pengembangan SIMPUS dilakukan dengan mengikuti masterplan yang telah disusun sebelumnya. Pengem- bangan SIMPUS ini dapat dilakukan di level puskesmas dengan berkoordi- nasi dengan Dinas Kesehatan Kabu- paten Rembang. Puskesmas Kragan 2 sebagai pi l ot proj ect dapat men ct - jadi puskesmas percontohan untuk pengembangan SIMPUS. b. Ketersediaan Sumber Daya 1 Sumber daya manusia A da 5 orang pengelol a SIMPUS dengan pengalaman kerja yang cukup untuk mengelola SIMPUS yang akan di kembangkan. Tenaga pengel ol a yang lama dapat didayagunakan untuk mengelola SIMPUS sebagai alternatif: a Tenaga pendaftaran rawat jalan adalah 2 orang rekam medis b Tenaga pendaftaran rawat inap adalah 1 orang rekam medis c Tenaga pengolah data adalah 1 orang rekam medis d Tenaga input data klinik umum adalah 1 orang rekam medis e Tenaga input data apotik adalah 2 orang farmasi dan kasir f Tenaga i nput data tata usaha adalah 1 orang TU g Tenaga pengel ol a data empat pustu adalah 4 orang pustu 2 Infrastruktur SIMPUS a Penambahan hardware, software , dan modem b Infrastruktur pendukung Penambahan hardware tentunya membutuhkan pasokan listrik. Penambahan U PS per PC di perl ukan untuk regul ator tegangan dan cadangan listrik. I nf rastruktur pendukung l ai n adalah penambahan meja kursi untuk penempatan hardware . 3 Anggaran SIMPUS Anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan SIMPUS dapat dilakukan dengan penelitian harga pasar. Perhi tungan anggaran pengembangan menggunakan metode perhitungan . 21 c. Pelatihan Pelatihan pengelolaan SIM PUS sangat di per l uk an unt uk memper si apk an impl ementasi SI M PUS baru. Pelatihan dapat dilakukan dengan sistem off the j ob dan on the job . Sasaran pelatihan adalah pengelola SIMPUS puskesmas induk dan pustu. d. Supervisi Supervi si dari manaj emen DK K dan kepala puskesmas dilakukan dengan cara inspeksi langsung atau melalui laporan- l aporan. Ol eh karena i tu penti ng bagi manajemen untuk rutin meminta laporan SIM PUS dan memberikan umpan balik. U mpan bal i k bi sa di l akukan dengan memberi kan masukan-masukan pada kualitas laporan.

3. Faktor Perilaku

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) GENERIK PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSO

0 24 19

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) GENERIK PUSKESMAS DI KABUPATEN BONDOWOSO

1 24 19

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik Puskesmas di Kabupaten Bondowoso

0 45 7

ANALISIS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS DENGAN METODE FRAMEWORK FOR THE Analisis Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Dengan Metode Framework For The Application Of System Thingking (Fast) Di Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

0 2 16

ANALISIS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS DENGAN METODE FRAMEWORK FOR THE Analisis Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Dengan Metode Framework For The Application Of System Thingking (Fast) Di Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

0 0 22

SISTEM INFORMASI INDEKS UNTUK REKAM MEDIS | Budiarti | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 86 300 2 PB

0 0 10

MODEL KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA | . | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 145 480 1 PB

2 18 16

Sistem Informasi Kesehatan Daerah SIKDA

0 1 21

PDF ini PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS BERBASIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS AMBAL II KABUPATEN KEBUMEN | Santoso | Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia 1 PB

0 0 4

1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

0 3 4