Ari Kristin Noor Ahmad
Volume VIIEdisi 2Oktober 2016 Economica | 61
Umum yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional sejak penilaian Tingkat Kesehatan Bank untuk posisi akhir bulan Desember 2004.
Metodologi penilaian kesehatan bank saat ini adalah mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor: 610PBI2004 perihal Sistem Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum dan Surat Edaran Nomor 623DPNP Jakarta, 31 Mei 2004 perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
a. Capital Modal
Penilaian didasarkan kepada capital atau struktur permodalan dengan metode CAR Capital Adequancy Ratio yaitu dengan membandingkan modal
terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR.
b. Asset Aktiva
Penilaian didasarkan pada kualitas aktiva yang dimiliki bank. Rasio yang diukur ada dua macam yaitu rasio aktiva produktif dan rasio penyisihan
penghapusan aktiva produktif.
c. Management Manajemen
Penilaian didasarkan pada manajemen permodalan, aktiva, rentabilitas, likuiditas, dan umum. Pendekatan ini mengacu pada pengukuran terhadap
Manajemen Umum dan Manajemen Risiko dengan menggunakan kuisioner, tapi pengukuran menggunakan kuisioner sangat sulit untuk dilakukan karena
berhubungan erat dengan kerahasiaan suatu bank atau aspek-aspek intern bank yang tidak sembarangan dipublikasikan.
Berdasarkan pada hal tersebut digunakan rasio Net Profit Margin NPM. Hal ini dikarenakan rasio NPM erat kaitannya dengan aspek-aspek
manajemen yang dinilai, baik dalam manajemen umum maupun manajemen risiko, dimana net income laba bersih dalam aspek manajemen umum
mencerminkan pengukuran hasil dari strategi keputusan yang dijalankan dan dalam tekniknya dijabarkan dalam bentuk sistem pencatatan, pengamanan,
dan pengawasan dari kegiatan operasional bank dalam upaya memperoleh operating income yang optimal. Sedangkan net income laba bersih dalam
manajemen risiko mencerminkan pengukuran terhadap upaya mengeliminir risiko likuiditas, risiko kredit, risiko operasional, risiko hukum, dan risiko
Analisis Tingkat Kesehatan PT. Bank BRISyariah …
62 | Economica Volume VII Edisi 2Oktober 2016
pemilik dari kegiatan operasional bank, untuk memperoleh operating income pendapatan operasi yang optimal.
10
d. Earning Rentabilitas
Pada aspek rentabilitas ini yang dilihat adalah kemampuan bank dalam meningkatkan laba dan efisiensi usaha yang dicapai. Penilaian dalam unsur ini
yaitu rasio laba terhadap total asset Return on Asset, rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO.
e. Liquidity Likuiditas