Buletin Teknis Penyajian dan Pengungkapan Belanja Pemerintah
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 21
dana sebesar Rp20.000.000 untuk penanggulangan bencana alam khususnya
1
banjir.
2
Rencana pengeluaran sebesar Rp20.000.000 pada tahun 2006 tersebut
3
dicantumkan di APBD Pemda XYZ sebagai Belanja Tak Terduga. Demikian juga
4
realisasi belanja tersebut dicatat dan disajikan pada LRA sebagai Belanja Tak
5
Terduga. Jika dari hasil pengeluaran belanja tak terduga diperoleh aset tetap,
6
maka aset tetap tersebut dicatat dan disajikan di neraca Pemda XYZ.
7 8
4. Transfer
9
Menurut PSAP Nomor 02, pengeluaran ini disajikan pada kelompok
10
pengeluaran belanja above the line, tetapi pengeluaran transfer adalah bukan
11
termasuk pengeluaran belanja expenditures. Definisi transfer adalah
12
penerimaanpengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan darikepada entitas
13
pelaporan lain, termasuk dana perimbangan.
14
Pada Paragraf 40 PSAP Nomor 02, definisi dari transfer keluar adalah:
15
“... pengeluaran uang dari entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti
16
pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil
17
oleh pemerintah daerah.”
18
Menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang
19
Dana Perimbangan, ditetapkan bahwa pemerintah pusat wajib mengalokasikan
20
dana perimbangan kepada pemerintah daerah, sekurang-kurangnya 25,50 dari
21
penerimaan pendapatan dalam negeri. Pelaksanaan dari ketentuan perundangan-
22
undangan tentang dana perimbangan, menimbulkan kewajiban pemerintah pusat
23
untuk melakukan transfer dana ke pemerintah daerah. Karena sifat transfer
24
tersebut bukan merupakan beban belanja bagi pemerintah pusat, maka dicatat
25
sebagai transfer keluar transfer out, dan bagi pemerintah daerah yang menerima
26
disebut transfer masuk transfer in.
27
Selanjutnya, transfer masuk dari pemerintah pusat tersebut merupakan
28
kewenangan pemerintah daerah untuk menetapkan penggunaan dana tersebut,
29
yang pada akhirnya akan menjadi beban belanja bagi pemerintah daerah.
30
Kemungkinan terjadi bahwa sebagian dari transfer masuk yang diterima
31
pemerintah provinsikabupatenkota, dari pemerintah pusat tersebut, ditransfer lagi
32
kepada daerah bawahan kecamatan dan desa sebagai dana bantuan, dan
33
dicatat sebagai transfer keluar dan akan dipertanggungjawabkan oleh daerah
34
bawahan penerima transfer tersebut.
35
Buletin Teknis Penyajian dan Pengungkapan Belanja Pemerintah
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 22
BAB VI
1
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA
2
PADA LAPORAN KEUANGAN
3 4
Penyajian dan pengungkapan klasifikasi belanja pada laporan keuangan
5
dapat dikelompokkan sebagai berikut:
6
• disajikan sebagai pengeluaran belanja pada Laporan Realisasi Anggaran
7
LRA;
8
• disajikan sebagai kelompok Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi dan
9
Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan pada Laporan Arus Kas; dan
10
• diungkapkan pada Catatan atas Laporan Keuangan CaLK.
11
A. Penyajian Belanja pada Laporan Realisasi Anggaran
12
Berdasarkan PSAP Nomor 02, belanja yang disajikan pada LRA pada
13
lembar muka laporan keuangan adalah klasifikasi menurut jenis belanja, yang
14
dikelompokkan menurut Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Lain-
15
lainTak Terduga. Sedangkan klasifikasi menurut fungsi, menurut organisasi, dan
16
klasifikasi lainnya yang dibutuhkan sesuai kepentingan manajerial disajikan
17
sebagai lampiran dan diungkapkan dalam CaLK.
18
B. Penyajian Belanja pada Laporan Arus Kas
19
Penyajian belanja pada kelompok Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi
20
dan Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan pada Laporan Arus Kas adalah
21
berdasarkan PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas. Berdasarkan Paragraf
22
14 PSAP Nomor 03, Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan
23
pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan
24
aktivitas operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan dan transaksi non
25
anggaran. Pengeluaran kas untuk aktivitas operasi berhubungan dengan Belanja
26
Operasi, sedangkan pengeluaran kas untuk investasi aset non keuangan
27
berhubungan dengan Belanja Modal. Format Laporan Arus Kas dapat lihat pada
28
Lampiran PSAP Nomor 3.
29
C. Pengungkapan Belanja pada Catatan atas Laporan Keuangan
30
Pada Paragraf 13 PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan
31
Keuangan, dikemukakan bahwa CaLK menyajikan informasi tentang penjelasan
32
pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara
33
lain:
34
a. Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan.
35
b. Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh PSAP yang belum
36
disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
37
c. Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian wajar,
38
yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
39