STRUKTUR KURIKULUM autis 2010
KURIKULUM PELATIHAN PENDIDIKAN ANAK AUTIS
BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PLB DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT (KERTAS KERJA)
I. Pendahuluan A. Rasionalisasi
Kurikulum pelatihan PENDIDIKAN anak autis merupakan suau pedoman yang sanhgat penting bagi para narasumber dalam mengembangkan pengetahuan an keterampilan bagi pendidik dan tenaga pendidikan PLB dalam rangka
mengembangkan kemandirian anak autis di masyarakat.
Anak autis sebagai subjek didik yang perlu dikembangkan kemampuan komunikasi, interaksi sosial dan prilaku, memerlukan pemahaman dan bimbingan dari para guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh anak autis.
Adapun yang dimaksud dengan autisme adalah ganguan perkembangan yang terjadi pada anak yang mengalami kondisi menutup diri. Gangguan ini mengakibatkan anak mengalami keterbatasan dari segi komunikasi, interaksi sosial, dan perilaku “Sumber dari Pedoman Pelayanan Pendidikan Bagi Anak Austistik”. (American Psychiatic Association 2000) Selaian itu anak autisjuga mengalami salah satu gangguan perkembangan fungsi otak yang bersifat pervasive (inco) yaitu meliputi gangguan kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan gangguan interaksi sosial (Mardiyatmi „ 2000). Hambatan perkembangan anak autis ini terjadi pada masa perkembangan sebelum usia 36 bulan “Sumber dari Pedoman Penggolongan Diagnotik Gangguan Jiwa” (PPDGJ III). Kondisi autistik dapat juga terjadi pada anak, tanpa perbedaan ras, etnik, tingkat sosial ekonomi dan pendidikan.
Ditemukan banyak kasus pada sekolah-sekolah luar biasa yang menyelenggrakan layanan pendidikan bagi anak autis, atau sekolah luar biasa yang tidak sengaja menerima anak autis mengalami kesulitan dalam memberikan layanan pendidikan, jangankan untuk memberikan layanan pendidikan, untuk menentukan apakah ini anak autis atau bukan masih tumpang tindih dengan anak kebutuhan lainnya seperti anak ADD/ADHD atau anak yang mempunyai hambatan kecerdasan dan mempunyai prilaku auistik. Apalagi peran SLB mempunyai fungsi yang angat strategis dalam melayani sebua jenis anak berkebutuhan khusus termasuk anak autis.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSCM selama tahun 2000 tercatat jumlah pasien baru autisme ditemukan sebanyak 103 kasus dan kecenderungan setiap tahun terus
(2)
meningkat dengan privalensi Autisme diperkirakan 1 per 150 kelahiran. Dari privalensi tersebut diperkirakan anak laki-laki autis lebih banyak dibanding perempuan (4:1).
Dengan memperhatikan privalensi anak autis tersebut , maka dapat diasumsikan bahwa anak autis kedepan populasinya cenderung meningkat sehingga menuntut fungsi SLB yang semakain terbuka untuk mendidik anak autis yang dilakukan oleh para guru SLB yang profesional.
Atas dasar rasional tersebut, maka secara objektif Balai Pelatihan Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Luar Biasa (BPPTK PLB) sesuai tupoksinya mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk menyelenggarakan pelatihan pelayanan pendidikan bagi anak autis
B. Tujuan
Peserta Diklat memiliki kompetensi yang profesional dalam pelayanan pendidikan bagi Peserta Didik Autis
C. Ruang Lingkup
Konsep Dasar Autisme, karakteristik prilakaku autistik, hambatan perkembangan dan belajar peserta didik autis, Identifikasi dan Asesmen, metode, bahan ajar bagi peserta didik auitis, program pembelajaran individual , penilaian peserta didik Autis.
(3)
STRUKTUR KURIKULUM PELATIHAN AUTIS
BAGI PENDIDIKAN DAN TENAGA PENDIDIKAN SLB JAWA BARAT
NO MATA LATIH (MATERI AJAR) JAM PELAJARAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Konsep Dasar Autisme
Karakteristik prilkaku Autistik
Hambatan perkembangan dan belajar peserta didik autis Identifikasi dan Asesmen
Metode
Bahan ajar bagi peserta didik auitis Program Pembelajaran Individual Penilaian Peserta didik Autis PPL (Simulasi)
Pretes dan postes SKJ
5 6 8 12 10 8
10 6 6 2 3
(4)
KERANGKA KURIKULUM PELATIHAN GURU SEKOLAH LUAR BIASA
BALAI PELATIHAN GURU SEKOLAH LUAR BIASA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT NAMA PELATIHAN : Pelatihan Pendidikan Peserta Didik Autis
TUJUAN PELATIHAN : Peserta Diklat memiliki kompetensi profesional dalam pelayanan pendidikan bagi Peserta Didik Autis
NO STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
MATERI LATIH /
MATA AJAR MATERI POKOK
ALOKASI WAKTU
INSTRUKTUR 1 Memahami konsep dasar
autisme
1. Memahami pengertian anak autis 2. Memahami peristilahan anak autis 3. Memahami Ruang lingkup
4. Memahami faktor resiko yang dapat menimbulkan autis
Konsep dasar peserta didik autistik
1. Pengertian 2. Peristilahan 3. Ruang lingkup
4. Faktor resiko timbulnya timbulnya autis
5
2 Memahami Karakteristik prilkaku Autistik
1. Memahami karakteristik prilaku autusik pada anak yang mengalami hambatan sensoris (Tunanetra, Tunarungu)
2. Memahami karakteristik porilaku autusik pada anak yang mengalami hambatan kecerdasan (Tunagrahita) 3. Memahami karakteristik porilaku
autusik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku (ADHD/ADD) 4. Memahami karakteristik porilaku
autusik pada anak yang mengalami hambatan motorik (CP)
Karakteristik prilkaku Autistik
1. Karakteristik prilku aitistik pada anak yang mengalami hambatan sensoris (Tunanetra, Tunarungu)
2. Karakteristik prilaku autusik pada anak yang mengalami hambatan kecerdasan (Tunagrahita)
3. Karakteristik prilaku autusik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku
(ADHD/ADD)
4. Karakteristik prilaku autusik pada anak yang mengalami hambatan motorik (CP)
(5)
NO STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
MATERI LATIH /
MATA AJAR MATERI POKOK
ALOKASI WAKTU
INSTRUKTUR 3 Hambatan perkembangan
dan belajar peserta didik autis
1. Hambatan perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosoal, emosi, prilaku intelegensi, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseftif dan vestibuler) peserta didik auistik 2. Hambatan belajar akademik
(membaca, menulis dan berhitung)
Hambatan perkembangan dan belajar peserta didik autis
1. Hambatan perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosoal, emosi, prilaku intelegens, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseftif dan vestibuler) peserta didik auistik
2. Hambatan belajar akademik (membaca, menulis dan berhitung)
8
4 Identifikasi dan Asessmen
1. Pengertian identifikasi dan asesmen
2. Tujuan identifikasi dan asesmen autis
3. Jenis asesmen
4. Lingkup asesmen autis
5. Teknik dan prosedur pelaksanaan identifikasi dan asemen autis
1. Konsep dasar asesmen 2. Tujuan identifikasi dan
asesmen autis 3. Jenis asesmen
4. Lingkup asesmen pada autis menyangkut hambatan perkembangan dan belajar autistik
5. Teknik dan prosedur
pelaksanaan identifikasi dan asemen autis
6. merumuskan instrumrn identifikasi dan asesmen autis 7. menafsirkan hasil identifikasi
dan asesmen
(6)
NO STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
MATERI LATIH /
MATA AJAR MATERI POKOK
ALOKASI WAKTU
INSTRUKTUR 5 Metode pembelajaran
Autis
1. Memiliki pemahaman dan
keterampilan dalam menggunakan metode visual bagi perserta didik autis
2. Memiliki pemahaman dan
keterampilan dalam menggunakan metode interaksi komunikasi didik autis
3. Memiliki pemahaman dan
keterampilan dalam menggunakan metode Pembelajaran akademik
Metode pembelajaran Autis 1. Metode visual bagi perserta didik autis (PECS, COMPIC)
2. metode pengembangan interaksi komunikasi anak autis (Floor Time, ABA) 3. Metode untuk belajar
membaca, menulis, berhitung bagi anak autis berupa adaptasi materi/isi, cara, waktu
10
6 Bahan ajar bagi peserta didik auitis
1. Merumuskan dan menentukan bahan ajar sesuai dengan
kebutuhan belajar bagi anak autis 2. Merumuskan dan menentukan
bahan ajar non akademik (ADL dan hambatan perkembangan anak autis)
3. Merumuskan dan menentukan bahan ajar akademik (bidang studi)
1. bahan ajar sesuai dengan kebutuhan belajar bagi anak autis
2. menentukan bahan ajar non akademik (ADL dan hambatan perkembangan anak autis
3. bahan ajar akademik bagai anak autis (bidang studi)
8
7 Program Pembelajaran Individual
Menyusun program individu ( PPI) 1. PPI
2. Pelaksanaan PPI dalam interksi sosial, komunikasi, perilaku, fungsi sensoris dan akademik peserta didik autis
10
8 Penilaian Peserta didik Autis
1. Membuat penilaian kuantitatif dan kualitatif
2. Membuat penilaian portofolio
Penilaian kuantitatif dan kualitatif serta portofolio bagi perserta didik autis
(7)
NO STANDAR
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
MATERI LATIH /
MATA AJAR MATERI POKOK
ALOKASI WAKTU
INSTRUKTUR 9 Mengenal dan memahami
kondisi lapangan
Mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh dalam pelatihan
Mengobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung (VCD) peserta didik
6
10 Pre tes dan Pos tes Senam sehat
Indinesia
3
(8)
SILABUS Nama Pelatihan : Pelatihan Layanan Pendidikan Peserta Didik Autis
Mata Latih :
Tujuan : Peserta Diklat memiliki kompetensi dalam pelayanan terhadap peserta didik autis
Standard Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan ajar/Alat Memahami
konsep dasar autis
1.Memahami pengertian anak autis
2.Memahami peristilahan autis 3.Memahami Ruang
lingkup
4.Memahami faktor resiko yang dapat menimbulkan autis
1. Pengertian 2. Peristilahan 3. Ruang lingkup 4. Faktor resiko timbulnya autis 1. Mendeskripsikan pengertian peilaku Autis 2. Mendeskripsikan peristilahan autis 3. Mendeskripsikan
ruang lingkup autis dari berbagai disiplin ilmu 4. Mendeskripsikan
Faktor resiko timbulnya autis
1. Dapat menjelaskan pengertian anak autis
2. Dapat menjelaskan
peristilahan dan
membedakan konsep dasar autis
3. Dapat menjelaskan Ruang lngkup autis
4. Dapat menjelaskan faktor resiko yang dapat menimbulkan autis
Tertulis 5 LCD, Kertas polio bergaris, HVS, spidol, papan tulis Memahami Karakteristik prilkaku Autistik 1. Memahami karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan sensoris (Tunanetra, Tunarungu) 2. Memahami karakteristik prilaku autisik pada anak yang mengalami hambatan kecerdasan (Tunagrahita)
1. Karakteristik prilku autistik pada anak yang mengalami hambatan sensoris (Tunanetra, Tunarungu) 2. Karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan kecerdasan (Tunagrahita) Mendeskripsikan karakteristik prilaku autis yang mengalami hambatan sensoris, kecerdasan, prilaku, motorik
1. Menjelaskan karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan sensoris (Tunanetra, Tunarungu)
2. Menjelaskan karakteristik prilaku autisik pada anak yang mengalami hambatan
kecerdasan (Tunagrahita)
Tertulis 6 LCD, Kertas polio
bergaris, HVS, spidol, papan tulis
(9)
Standard Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/ Bahan ajar/Alat 3. Memahami karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku (ADHD/ADD) 4. Memahami
karakteristik prilaku autisik pada anak yang mengalami hambatan motorik (CP 3. Memahami karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku (ADHD/ADD) 4. Memahami karakteristik porilaku autistik pada anak yang mengalami
hambatan motorik (CP
3. Menjelaskan karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku (ADHD/ADD)
4. Menjelaskan karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan motorik (CP)
Hambatan perkembangan dan belajar
peserta didik autis
1.Hambatan
perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosial, emosi, prilaku intelegensi, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman probiospftif dan vestibuler) peserta didik autistik 1.Hambatan perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosial, emosi, prilaku intelegens, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseptif dan vestibuler) peserta didik autistik Mendeskripsikan Hambatan perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosial, emosi, prilaku intelegens, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseptif dan vestibuler) peserta didik auistik
1. Menjelaskan Hambatan perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosoal, emosi, prilaku intelegens, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseptif dan vestibuler) peserta didik auistik
tertulis 8 LCD, Kertas polio
bergaris, HVS, spidol, papan tulis
(10)
Standard Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan ajar/Alat 2.Hambatan belajar
akademik (membaca, menulis dan berhitung)
2.Hambatan belajar akademik (membaca, menulis dan berhitung) Mendeskripsikan hambatan belajar akademik (membaca, menulis dan berhitung)
2. Menjelaskan Hambatan belajar akademik (membaca, menulis dan berhitung)
Identifikasi dan Asessmen
1.Pengertian identifikasi dan asesme
2.Tujuan identifikasi dan asesmen autis 3.Jenis asesmen
4.Lingkup asesmen autis 5.Teknik dan prosedur
pelaksanaan identifikasi dan asemen autis
1.Konsep dasar asesmen
2.Tujuan identifikasi dan asesmen autis 3.Jenis asesmen 4.Ruang lingkup
asesmen pada autis menyangkut hambatan
perkembangan dan belajar autistik 5.Teknik dan
prosedur pelaksanaan identifikasi dan asemen autis 6.merumuskan instrumrn identifikasi dan asesmen autis 7.menafsirkan hasil
identifikasi dan asesmen
1. Menyimak kosep dasar, tujuan identifikasi dan asesmen
2. Jenis, ruang
lingkup, teknik dan prosedur,
merumuskan dan menafsirkan hasil asesmen
3. Praktek penyusun instrumen asesmen 4. Melaksanaka
asesmen (kasus melalui VCD) dilakkan oleh setiap pesserta pelatihan 5. Menganalisis
asesmen
1. Menjelaskan Pengertian identifikasi dan asesmen 2. Menjelaskan Tujuan
identifikasi dan asesmen autis 3. Menjelaskan Jenis asesmen 4. Menjelaskan Lingkup
asesmen pada autis menyangkut hambatan perkembangan dan belajar autistik
5. Menjelaskan Teknik dan prosedur pelaksanaan
identifikasi dan asemen autis 6. Dapat merumuskan instrumrn
identifikasi dan asesmen autis 7. Dapat melaksanakan dengan
terampil identifikasi dan asesmen
8. Dapat menafsirkan hasil identifikasi dan asesmen
Tertulis dan kinerja
12 LCD, Kertas polio bergaris, HVS, spidol, papan tulis, bola kecil-besar
(11)
Standard Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan ajar/Alat Metode 1.Memiliki pemahaman
dan keterampilan dalam menggunakan metode visual bagi perserta didik autis 2.Memiliki pemahaman
dan keterampilan dalam menggunakan metode interaksi komunikasi didik autis 3.Memiliki pemahaman
dan keterampilan dalam menggunakan metode Pembelajaran
1.Metode visual bagi perserta didik autis (PECS, COMPIC) 2.Metode pengembangan interaksi komunikasi anak autis (Floor Time, ABA)
3.Metode untuk belajar membaca, menulis, berhitung bagi anak autis berupa adaptasi materi/isi, cara, waktu
1.Menyimak metode visual bagi perserta didik autis (PECS, COMPIC) dan pengembangan interaksi komunikasi anak autis (Floor Time, ABA) 2.Praktek Memilih
metoda, (kasus melalui VCD)
1. Dapat menggunakan metode visual bagi perserta didik autis (PECS, COMPIC) 2. Dapat menggunakan
menggunakan metode pengembangan interaksi komunikasi anak autis (Floor Time, ABA)
3. Dapat menggunakan metode untuk belajar membaca, menulis, berhitung bagi anak autis berupa adaptasi
materi/isi, cara, waktu
Tertulis dan kinerja
10 LCD, Kertas polio
bergaris, HVS, spidol, papan tulis
Bahan ajar bagi peserta didik auitis
1.Merumuskan dan menentukan bahan ajar sesuai dengan
kebutuhan belajar bagi anak autis
2.Merumuskan dan menentukan bahan ajar non akademik (ADL dan hambatan perkembangan anak autis)
3.Merumuskan dan menentukan bahan ajar akademik (bidang studi)
1.bahan ajar sesuai dengan kebutuhan belajar bagi anak autis
2.menentukan bahan ajar non akademik (ADL dan
hambatan perkembangan anak autis 3.bahan ajar
akademik bagai anak autis (bidang studi)
1. Menyimak bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar bagi anak autis
2. Menemukan bahan ajar non akademik dan akdemik anak autis (ksaus lewat VCD)
1. Dapat merumuskan dan menentukan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan belajar bagi anak autis 2. Dapat Merumuskan dan
menentukan bahan ajar non akademik (ADL dan hambatan perkembangan anak autis)
3. Dapat Merumuskan dan menentukan bahan ajar akademik bagi anak autis (bidang studi)
Tertulis dan kinerja
(12)
Standard Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan ajar/Alat Program
Pembelajaran Individual
Menyusun program individu ( PPI)
1.Konsep dasar PPI 2.Pelaksanaan PPI
secara individu dan kelompok dalam interksi sosial, komunikasi, perilaku, fungsi sensoris dan akademik peserta didik autis
1. Menjelaskan konsep Dasar PPI
2. Mendeskripsikan cara penyusunan PPI
3. Memperaktekan PPI untuk mengembangkan kemampuan interaksi sosial indivudu dan kelompok
4. Praktek PPI dalam
mengembangkan kemampuan emosi indivudu dan
kelompok
5. Praktek PPI dalam
Pengembangkan kemampuan Komunikasi indivudu dan kelompok
6. Praktek PPI dalam
7. mengembangakan kemapuan perilaku indivudu dan
kelompok
8. Pr aktek PPI dalam
mengembangkan kemampuan fungsi sensoris indivudu dan kelompok
9. Praktek PPI dalam
mengembangkan kemampuan akademik indivudu dan kelompok
Tertulis dan kinerja
10
Penilaian Peserta didik Autis
1.Membuat penilaian kuantitatif dan kualitatif
2.Membuat penilaian portofolio
Penilaian kuantitatif dan kualitatif serta portofolio bagi perserta didik autis
1. Menyimak cara pembuatan
penilaian kualitatif dan kuantitatif serta portofolio
2. Praktek
1. Mendeskripsikan cara penilaianan kualitatif dan kuantutatif serta portofolio 2. Memperaktekan cara
penilaian kuantitatif dan kualitatif serta portofolio
(13)
Standard Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan ajar/Alat Mengenal dan
memahami kondisi lapangan
Mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh dalam pelatihan
Mengobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung (VCD) peserta didik
Mengobservasi, menanalisis kasus melalui VCD/kasus langsung
Mampu mempraktekan sistematika proses layanan pendidikan bagi peserta didik autis (asesmen, penyusunsn PPI, Melaksanakan PPI dan
penilaianan)
Tertulis dan kinerja
6
Mempraktekkan senam ama dan nilai-nilai yang terkadung didalmnya
Mempraktekkan
kombinsi gerk berirama tanpa alat dengan koordinasi yang benar serta nilai disiplin, tolenransi, keluwesan dan estetika
Senam sehat Indinesia
3
Pre tes dan post tes
(14)
WORKSHOP PENGENBANGAN KURIKULUM PELATIHAN
PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PK, PLK DAN INKLUSIF
NEGERI DAN SWASTA DI JAWA BARAT
MATERI:
PELATIHAN LAYANAN PENDIDIKAN
PESERTA DIDIK AUTIS
Di susun oleh:
Drs. Sugiarmin,M.Pd
Drs. Hidayat, Dipl. S.Ed. M.Si
Drs. Muhdar Mahmud, M.Pd
Wawan, S.Pd
(1)
ajar/Alat 3. Memahami
karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku (ADHD/ADD) 4. Memahami
karakteristik prilaku autisik pada anak yang mengalami hambatan motorik (CP
3. Memahami karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku (ADHD/ADD) 4. Memahami
karakteristik porilaku autistik pada anak yang mengalami
hambatan motorik (CP
3. Menjelaskan karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan Prilaku (ADHD/ADD)
4. Menjelaskan karakteristik prilaku autistik pada anak yang mengalami hambatan motorik (CP)
Hambatan perkembangan dan belajar
peserta didik autis
1.Hambatan
perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosial, emosi, prilaku intelegensi, motorik, interaksi sosial, sensori
(pendengaran, sensasi kulit, penciuman probiospftif dan vestibuler) peserta didik autistik
1.Hambatan perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosial, emosi, prilaku intelegens, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseptif dan vestibuler) peserta didik autistik
Mendeskripsikan Hambatan
perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosial, emosi, prilaku intelegens, motorik, interaksi sosial, sensori
(pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseptif dan vestibuler) peserta didik auistik
1. Menjelaskan Hambatan perkembangan bahasa dan komunikasi, interaksi sosoal, emosi, prilaku intelegens, motorik, interaksi sosial, sensori (pendengaran, sensasi kulit, penciuman prebioseptif dan vestibuler) peserta didik auistik
tertulis 8 LCD, Kertas polio
bergaris, HVS, spidol, papan tulis
(2)
ajar/Alat 2.Hambatan belajar
akademik (membaca, menulis dan berhitung)
2.Hambatan belajar akademik
(membaca, menulis dan berhitung)
Mendeskripsikan hambatan belajar akademik (membaca, menulis dan berhitung)
2. Menjelaskan Hambatan belajar akademik (membaca, menulis dan berhitung)
Identifikasi dan Asessmen
1.Pengertian identifikasi dan asesme
2.Tujuan identifikasi dan asesmen autis 3.Jenis asesmen
4.Lingkup asesmen autis 5.Teknik dan prosedur
pelaksanaan identifikasi dan asemen autis
1.Konsep dasar asesmen
2.Tujuan identifikasi dan asesmen autis 3.Jenis asesmen 4.Ruang lingkup
asesmen pada autis menyangkut hambatan
perkembangan dan belajar autistik 5.Teknik dan
prosedur pelaksanaan identifikasi dan asemen autis 6.merumuskan
instrumrn identifikasi dan asesmen autis 7.menafsirkan hasil
identifikasi dan asesmen
1. Menyimak kosep dasar, tujuan identifikasi dan asesmen
2. Jenis, ruang
lingkup, teknik dan prosedur,
merumuskan dan menafsirkan hasil asesmen
3. Praktek penyusun instrumen asesmen 4. Melaksanaka
asesmen (kasus melalui VCD) dilakkan oleh setiap pesserta pelatihan 5. Menganalisis
asesmen
1. Menjelaskan Pengertian identifikasi dan asesmen 2. Menjelaskan Tujuan
identifikasi dan asesmen autis 3. Menjelaskan Jenis asesmen 4. Menjelaskan Lingkup
asesmen pada autis menyangkut hambatan perkembangan dan belajar autistik
5. Menjelaskan Teknik dan prosedur pelaksanaan
identifikasi dan asemen autis 6. Dapat merumuskan instrumrn
identifikasi dan asesmen autis 7. Dapat melaksanakan dengan
terampil identifikasi dan asesmen
8. Dapat menafsirkan hasil identifikasi dan asesmen
Tertulis dan kinerja
12 LCD, Kertas polio
bergaris, HVS, spidol, papan tulis, bola kecil-besar
(3)
ajar/Alat Metode 1.Memiliki pemahaman
dan keterampilan dalam menggunakan metode visual bagi perserta didik autis 2.Memiliki pemahaman
dan keterampilan dalam menggunakan metode interaksi komunikasi didik autis 3.Memiliki pemahaman
dan keterampilan dalam menggunakan metode Pembelajaran
1.Metode visual bagi perserta didik autis (PECS, COMPIC) 2.Metode pengembangan interaksi komunikasi anak autis (Floor Time, ABA)
3.Metode untuk belajar membaca, menulis, berhitung bagi anak autis berupa adaptasi materi/isi, cara, waktu
1.Menyimak metode visual bagi perserta didik autis (PECS, COMPIC) dan pengembangan interaksi komunikasi anak autis (Floor Time, ABA) 2.Praktek Memilih
metoda, (kasus melalui VCD)
1. Dapat menggunakan metode visual bagi perserta didik autis (PECS, COMPIC) 2. Dapat menggunakan
menggunakan metode pengembangan interaksi komunikasi anak autis (Floor Time, ABA)
3. Dapat menggunakan metode untuk belajar membaca, menulis, berhitung bagi anak autis berupa adaptasi
materi/isi, cara, waktu
Tertulis dan kinerja
10 LCD, Kertas polio
bergaris, HVS, spidol, papan tulis
Bahan ajar bagi peserta didik auitis
1.Merumuskan dan menentukan bahan ajar sesuai dengan
kebutuhan belajar bagi anak autis
2.Merumuskan dan menentukan bahan ajar non akademik (ADL dan hambatan perkembangan anak autis)
3.Merumuskan dan menentukan bahan ajar akademik (bidang studi)
1.bahan ajar sesuai dengan kebutuhan belajar bagi anak autis
2.menentukan bahan ajar non akademik (ADL dan
hambatan perkembangan anak autis 3.bahan ajar
akademik bagai anak autis (bidang studi)
1. Menyimak bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar bagi anak autis
2. Menemukan bahan ajar non akademik dan akdemik anak autis (ksaus lewat VCD)
1. Dapat merumuskan dan menentukan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan belajar bagi anak autis 2. Dapat Merumuskan dan
menentukan bahan ajar non akademik (ADL dan hambatan perkembangan anak autis)
3. Dapat Merumuskan dan menentukan bahan ajar akademik bagi anak autis (bidang studi)
Tertulis dan kinerja
(4)
ajar/Alat Program
Pembelajaran Individual
Menyusun program individu ( PPI)
1.Konsep dasar PPI 2.Pelaksanaan PPI
secara individu dan kelompok dalam interksi sosial, komunikasi, perilaku, fungsi sensoris dan akademik peserta didik autis
1. Menjelaskan konsep Dasar PPI
2. Mendeskripsikan cara penyusunan PPI
3. Memperaktekan PPI untuk mengembangkan kemampuan interaksi sosial indivudu dan kelompok
4. Praktek PPI dalam
mengembangkan kemampuan emosi indivudu dan
kelompok
5. Praktek PPI dalam
Pengembangkan kemampuan Komunikasi indivudu dan kelompok
6. Praktek PPI dalam
7. mengembangakan kemapuan perilaku indivudu dan
kelompok
8. Pr aktek PPI dalam
mengembangkan kemampuan fungsi sensoris indivudu dan kelompok
9. Praktek PPI dalam
mengembangkan kemampuan akademik indivudu dan kelompok
Tertulis dan kinerja
10
Penilaian Peserta didik Autis
1.Membuat penilaian kuantitatif dan kualitatif
2.Membuat penilaian portofolio
Penilaian kuantitatif dan kualitatif serta portofolio bagi perserta didik autis
1. Menyimak cara pembuatan
penilaian kualitatif dan kuantitatif serta portofolio
2. Praktek
1. Mendeskripsikan cara penilaianan kualitatif dan kuantutatif serta portofolio 2. Memperaktekan cara
penilaian kuantitatif dan kualitatif serta portofolio
(5)
ajar/Alat Mengenal dan
memahami kondisi lapangan
Mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh dalam pelatihan
Mengobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung (VCD) peserta didik
Mengobservasi, menanalisis kasus melalui VCD/kasus langsung
Mampu mempraktekan sistematika proses layanan pendidikan bagi peserta didik autis (asesmen, penyusunsn PPI, Melaksanakan PPI dan
penilaianan)
Tertulis dan kinerja
6
Mempraktekkan senam ama dan nilai-nilai yang terkadung didalmnya
Mempraktekkan
kombinsi gerk berirama tanpa alat dengan koordinasi yang benar serta nilai disiplin, tolenransi, keluwesan dan estetika
Senam sehat Indinesia
3
Pre tes dan post tes
(6)