STRUKTUR KURIKULUM SIMULASI DIGITAL

Lampiran 1. Struktur Spektrum Keahlian PMK

SPEKTRUM KEAHLIAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
No.
1

PA

BIDANG
KEAHLIAN

PROGRAM
KEAHLIAN

PAKET KEAHLIAN

DURASI
(3/4 TAHUN)

PA


Lampiran 2. Struktur Kurikulum SMK (Generik)

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (3/4 TAHUN)
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian

: ________________
: ________________
: ________________
KELAS
X

MATA PELAJARAN

XIII

2


1

2

1

2

3

3

3

3

3

3


2

2

2

2

2

2

3
4
2
3

3
4
2

3

3
4
2
3

3
4
2
3

2
4
3

2
4
3


3
-

3
-

2

2

2

2

2

2

2


2

-

-

22

22

21

21

16

16

3


3

-

-

-

-

Pengembangan Produk Kreatif

-

-

3

3


3

3

Jumlah C1, C2, dan C3

26

26

27

27

32

TOTAL

48


48

48

48

48

2.

Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris
Kelompok B
7. Seni Budaya
8. Kewirausahaan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

9.
Kesehatan
Jumlah A dan B
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10. Simulasi Digital
11.
12.
C2. Dasar Program Keahlian
13.
14.
15.
16.
C3. Paket Keahlian

PA

XII

1

Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

17.
18.
29.
20.
21.
22.

XI

1

2

-

-

32

48

48

48

48

48

PA

Lampiran 3. Format KI-KD Mata Pelajaran

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
: ___________________________
Program Keahlian
: ___________________________
Paket Keahlian
: ___________________________
Mata Pelajaran
: Simulasi Digital_______________
KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: 3 jp (3 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR
3.1

Mengidentifikasi

KOMPETENSI DASAR

masalah

dan

mencari solusi alternatif.
3.2

Menerapkan

pemformatan
PA

4.1

Menyajikan

masalah
pengetahuan

dokumen

melalui

dan

hasil
solusi

identifikasi
alternatif

menggunakan Mind Map.
4.2 Menyajikan hasil pemformatan
dokumen

melalui

perangkat

lunak

PA

perangkat lunak pengolah kata.

pengolah kata.

3.3

4.3 Menyajikan hasil pemformatan

Menerapkan

pemformatan

pengetahuan

dokumen

melalui

dokumen

melalui

perangkat

lunak

perangkat lunak pengolah angka.
3.4
Menerapkan
pengetahuan

pengolah angka.
4.4 Menyajikan hasil pemformatan

pemformatan

dokumen

dokumen

melalui

melalui

perangkat

lunak

perangkat lunak penyaji presentasi.
3.5 Menganalisis teknik presentasi

penyaji presentasi.
4.5 Memresentasikan konsep dengan

yang efektif.

menggunakan teknik presentasi yang

3.6

Menerapkan

pengetahuan

efektif.
4.6 Menyajikan hasil pemformatan

pemformatan naskah digital.
3.7 Menerapkan pengetahuan etika

naskah digital.
4.7 Menerapkan etika komunikasi

berkomunikasi sebagai warga digital.

sebagai warga digital.

3.8 Menganalisis teknik penelusuran

4.8 Menyajikan hasil pemanfaatan

pada mesin penelusur.

teknik

3.9 Menganalisis jenis komunikasi

penelusur.
4.9 Melakukan komunikasi sinkron

sinkron dalam jaringan.

dalam jaringan.

3.10 Menganalisis jenis komunikasi

4.10 Melakukan komunikasi asinkron

asinkron dalam jaringan.
3.11 Menerapkan pengetahuan

dalam jaringan.
4.11 Menyajikan dokumen tahapan

pembuatan dokumen tahapan pra-

praproduksi dalam bentuk sinopsis,

produksi dalam bentuk sinopsis,

naskah, storyboard, dan/atau

naskah, storyboard, dan/atau

perancangan musik digital.

perancangan musik digital.
3.12
Menerapkan
pengetahuan

4.12 Memroduksi video dan/atau

produksi

animasi dan/atau musik digital.

video

dan/atau

dan/atau musik digital.
3.13
Menerapkan

animasi

pengetahuan

pekerjaan tahapan pascaproduksi.

PA

penelusuran

pada

mesin

4.13 Melakukan pekerjaan tahapan
pascaproduksi.

PA

KELAS: XI
Jumlah Jam Pelajaran: ___ jp (__ jp X __ minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1

4.1

3.2

4.2

3.3

4.3

3.4 ... dst

4.4 ... dst

PA

PA

KELAS: XII
Jumlah Jam Pelajaran: ___ jp (__ jp X __ minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1

4.1

3.2

4.2

3.3

4.3

3.4 ... dst

4.4 ... dst

PA

PA

KELAS: XIII
Jumlah Jam Pelajaran: ___ jp (__ jp X __ minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual,
Sikap Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan
masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

3.1

4.1

3.2

4.2

3.3

4.3

3.4 ... dst

4.4 ... dst

PA