Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 21 No. 1 April 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1
IMPLEMENTASI
TAX PLANNING
DALAM UPAYA PENGHEMATAN PAJAK PENGHASILAN PPh BADAN
Stu di Pada Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur
Tyas Titi Alkasari Fransisca Yaningwati
Topowijono
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Malang Email :
tya_trimasrocketmail.com
ABSTRACT
One mainstay of current Indonesian government revenue is tax revenue, especially income tax. For a company or corporation, the tax is a major burden that would reduce net income, so it is necessary to do tax planning
in an effort to minimize the tax burden and improve the performance of the company. Tax planning is legal efforts undertaken taxpayer by utilizing things that are not organized or existing under the Act and Regulations
Taxation. This study was conducted using quantitative descriptive research with case study approach. The results of this study indicate the condition of taxation on Womens Cooperative Business Solutions Business
Setia Budi Wanita East Java is still not optimal. This is evidenced by the presence of components that should be used to save tax untapped by the Cooperative, so that the burden of the tax payable be great. With tax
planning, Womens Cooperative Business Solutions Business Setia Budi Wanita East Java obtain tax savings
of Rp 27,202,704.00 in 2011, Rp 14,803,301.00 in 2012 and Rp 23,023,978.00 in 2013
.
Keywords : Tax Planning, Tax Savings, Income Tax VAT Board ABSTRAK
Salah satu andalan penerimaan pemerintah Indonesia saat ini adalah penerimaan sektor perpajakan terutama Pajak Penghasilan. Bagi perusahaan atau badan usaha, pajak merupakan beban utama yang akan mengurangi
laba bersih, sehingga diperlukan adanya perencanaan pajak
Tax Planning
sebagai upaya untuk meminimalisasi beban pajak serta meningkatkan kinerja perusahaan. Perencanaan pajak merupakan upaya
legal yang dilakukan Wajib Pajak dengan memanfaatkan hal-hal yang tidak diatur atau yang ada dalam Undang-Undang dan Peraturan Perpajakan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi perpajakan di Koperasi Wanita Serba
Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur masih belum optimal. Hal ini terbukti dengan adanya komponen biaya yang seharusnya dapat digunakan Koperasi untuk menghemat pajak namun belum
dimanfaatkan oleh Koperasi, sehingga beban pajak yang harus dibayarkan menjadi besar. Dengan perencanaan pajak yang dilakukan, Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur
memperoleh penghematan pajak sebesar Rp 27.202.704,00 pada tahun 2011, Rp 14.803.301,00 pada tahun 2012 dan Rp 23.023.978,00 pada tahun 2013.
Kata Kunci :
Tax Planning
, Penghematan Pajak, Pajak Penghasilan PPh Badan
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang, untuk membiayai pengeluaran
negara baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan yang berada di pusat ataupun yang
ada
di daerah
serta menyelenggarakan
pemerintahan guna menciptakan masyarakat adil dan
makmur negara
memerlukan sumber
penerimaan yang cukup besar. Salah satu penerimaan negara yang terbesar dan paling
dominan sampai saat ini adalah berasal dari sektor pajak.
Pandiangan 2008:5 menjelaskan bahwa Hampir seluruh negara yang ada di dunia
Jurnal Administrasi Bisnis JAB| Vol. 21 No. 1 April 2015| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2
mengenakan pajak kepada warganya, kecuali negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam
tertentu yang dapat dijadikan sebagai sumber penerimaan utama negara tidak mengenakan pajak.
Pajak memberikan sumbangan terbesar bagi penerimaan
negara dibandingkan
dengan penerimaan bukan pajak seperti: penerimaan
sumber daya alam, bagian laba BUMN, penerimaan bukan pajak lainnya dan pendapatan badan layanan
umum serta hibah. Berdasarkan data dari Departemen
Keuangan jumlah
penerimaan perpajakan Tahun 2013 sebesar Rp 1.148.365
miliar dari jumlah penerimaan dalam negeri sebesar Rp 1.497.521 miliar dan jumlah
penerimaan bukan pajak sebesar Rp 349.156 miliar
Pajak merupakan
iuran wajib
yang dibayarkan masyarakat ke pemerintah untuk
pembiayaan yang bersifat memaksa tanpa ada timbal balik secara langsung. Dari segi ekonomi,
pajak merupakan pemindahan sumber daya dari sektor privat perusahaan ke sektor publik, dan
pemindahan
sumber dana
tersebut akan
mempengaruhi daya beli
purchasing power
atau kemampuan belanja
speending power
dari sektor privat Suandy, 2006:1.
Perencanaan Pajak merupakan cara legal yang dapat dilakukan untuk menekan jumlah pajak yang
akan dibayarkan agar sekecil mungkin dengan memanfaatkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku. Dalam perencanaan pajak akan dilakukan pengumpulan data terkait dalam perhitungan pajak
terhadap peraturan perpajakan yang berlaku agar nantinya diperoleh jenis tindakan penghematan
pajak yang seharusnya dilakukan Suandy, 2006:7.
Koperasi termasuk sebagai Wajib Pajak Badan yang juga dikenakan Pajak Penghasilan
PPh Badan. Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
atas asas kekeluargaan.
Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur sebagai tempat penelitian
merupakan salah satu anggota Koperasi sekunder PUSKOWANJATI Pusat Koperasi Wanita Jawa
Timur. Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur di kota Malang ini cukup
terkemuka ditandai dengan peningkatan anggota secara stabil yaitu Tahun 2010 sebanyak 5640
anggota, Tahun 2011 sebanyak 5898 anggota, Tahun 2012 sebanyak 6243 anggota dan Tahun
2013 sebanyak 8265 anggota. Koperasi Wanita
Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur ini tentunya memiliki
kewajiban perpajakan antara lain Pajak Penghasilan PPh Badan. Jumlah Asset Koperasi yang besar
akan menimbulkan beban Pajak Penghasilan yang besar pula. Koperasi ini memiliki jumlah Asset yang
cukup banyak dari tahun ke tahun. Tahun 2010 sebesar Rp 26.809.368.003,00, Tahun 2011 sebesar
Rp 39.753.641.158,00, Tahun 2012 sebesar Rp 44.197.511.036 dan Tahun 2013 sebesar Rp
56.003.464.756,00.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui penerapan dalam upaya meminimalkan beban Pajak Penghasilan, sehingga laba yang
diperoleh Koperasi maksimal. Dalam hal ini diperlukan suatu kajian yang mendalam untuk
mengetahui penerapan perencanaan pajak melalui kegiatan penelitian dengan judul
“Implementasi
Tax Planning
Dalam Upaya Penghematan Pajak Penghasilan PPh Badan”. Studi Pada
Koperasi Wanita Serba Usaha
“Setia Budi Wanita” Jawa Timur.
II. TINJAUAN PUSTAKA