Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 34 No. 1 Mei 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
204
9. Perhitungan cut-off point C dan Ci
C digunakan sebagai titik pembatas yang menentukan batas besarnya nilai ERB yang
dikatakan tinggi untuk menjadi kandidat portofolio optimal dengan kondisi ERBi ≥
Ci nilai ERB paling akhir masih lebih besar dari nilai Ci. Berdasarkan tabel 7,
besarnya nilai C untuk perhitungan dengan harga saham tertinggi berada pada
nilai Ci yang dimiliki oleh saham BMRI yaitu sebesar 0,005838 dengan ERBi
0,005896
≥ Ci 0,005838. Sehingga diperoleh saham-saham sebagai kandidat
portofolio optimal yaitu saham BBCA, BBRI, BBNI, CPIN, UNVR, dan BMRI.
Berdasarkan tabel 8, besarnya nilai C untuk perhitungan dengan harga saham
terendah berada pada nilai Ci yang dimiliki oleh saham SMGR yaitu sebesar 0,008840
dengan ERBi 0,009183
≥ Ci 0,008840. Sehingga diperoleh saham-saham sebagai
kandidat portofolio optimal yaitu saham. UNVR, BBCA, BBRI, dan SMGR.
Berdasarkan tabel 9, besarnya nilai C untuk perhitungan dengan close price
berada pada nilai Ci yang dimiliki oleh saham BMRI yaitu sebesar 0,006369
dengan ERBi 0,006563
≥ Ci 0,006369. Sehingga diperoleh saham-saham sebagai
kandidat portofolio optimal yaitu saham UNVR, BBCA, BBRI, BBNI, INDF dan
BMRI.
Tabel 7. Hasil perhitungan nilai ERBi, Ci dan
C untuk
perhitungan menggunakan
harga saham
tertinggi
No Kode Saham ERBi
Ci C
1 BBCA
0,007224 0,004013
2 BBRI
0,006962 0,005563
3 BBNI
0,006290 0,005772
4
CPIN 0,006110
0,005809 5
UNVR 0,005966
0,005823 6
BMRI 0,005896
0,005838 0,005838
7 SMGR
0,005281 0,005771
8 INTP
0,004915 0,005696
9 INDF
0,004897 0,005640
10 AKRA
0,003683 0,005552
11 BDMN
0,000525 0,005321
12 AALI
0,000455 0,005165
13 GGRM
-0,002187 0,004915
14 LSIP
-0,002317 0,004671
15 PTBA
-0,002919 0,004325
16 ADRO
-0,005628 0,004039
17 UNTR
-0,005704 0,003710
18 ITMG
-0,009449 0,003312
Sumber: Data diolah 2015
dan C
untuk perhitungan
menggunakan harga
saham terendah
No Kode Saham ERBi
Ci C
1 UNVR
0,012261 0,004792
2 BBCA
0,010856 0,008072
3 BBRI
0,009316 0,008699
4 SMGR
0,009183 0,008840
0,008840 5
BMRI 0,008538
0,008785 6
CPIN 0,008357
0,008730 7
INTP 0,008150
0,008657 8
BBNI 0,007695
0,008547 9
INDF 0,006690
0,008385 10
AKRA 0,005087
0,008215 11
AALI 0,002598
0,008033 12
LSIP 0,001210
0,007856 13
BDMN -0,000019
0,007461 14
GGRM -0,001555
0,007130 15
PTBA -0,002292
0,006855 16
ADRO -0,004486
0,006483 17
UNTR -0,005681
0,006029 18
ITMG -0,010427
0,005558
Sumber: Data diolah 2015
Berdasarkan tabel 7, 8, 9, secara keseluruhan
hasil portofolio
yang terbentuk menggunakan harga saham
tertinggi, terendah dan close price diketahui terdapat tiga saham yang selalu
terpilih sebagai kandidat yang menjadi komposisi pembentuk portofolio optimal
yaitu saham UNVR, BBCA, dan BBRI.
Tabel 9. Hasil perhitungan nilai ERBi, Ci dan
C untuk
perhitungan menggunakan
close price.
No Kode Saham
ERBi Ci
C
1
UNVR 0,008327
0,003144 2
BBCA 0,007362
0,005235 3
BBRI 0,007189
0,006106 4
BBNI 0,006740
0,006278 5
INDF 0,006582
0,006308 6
BMRI 0,006563
0,006369 0.006369
7 CPIN
0,006192 0,006352
8 INTP
0,004973 0,006261
9 SMGR
0,004894 0,006037
10 AKRA
0,003851 0,005890
11 AALI
0,002110 0,005801
12 BDMN
0,001299 0,005559
13 LSIP
0,000926 0,005427
14 GGRM
-0,000849 0,005224
15 PTBA
-0,001898 0,005015
16 ADRO
-0,003825 0,004794
17 UNTR
-0,005331 0,004440
18 ITMG
-0,006925 0,004193
Sumber: Data diolah 2015
10. Perhitungan besarnya proporsi masing-
masing sekuritas saham yang terpilih dalam pembentukan portofolio optimal
Prosentasi besarnya proporsi dana yang diivestasikan
oleh investor
dalam portofolio optimal yang terbentuk untuk
harga tertinggi yaitu BBCA 34, BBRI 45,18, BBNI 14,91, CPIN 2,78,
UNVR 1,00, dan BMRI 2,13; untuk harga terendah yaitu UNVR 25.23,
BBCA 50.69, BBRI 14.53, dan
Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 34 No. 1 Mei 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
205
11. Perhitungan beta β
p
dan alpha portofolio
α
p
β
p
sama dengan rata-rata tertimbang dari beta masing-masing saham pembentuk
portofolio optimal, sedangkan α
p
sama dengan rata-rata tertimbang dari alpha
masing-masing saham
pembentuk portofolio
optimal. Portofolio
yang terbentuk
berdasarkan harga
saham tertinggi diketahui memiliki nilai
β
p
sebesar 1,744521 dengan
α
p
sebesar 0,001766. Untuk
portofolio yang
terbentuk berdasarkan
harga saham
terendah diketahui memiliki nilai
β
p
sebesar 1,230261 dengan
α
p
sebesar 0,007112. Untuk
portofolio yang
terbentuk berdasarkan close price diketahui memiliki
nilai β
p
sebesar 1,783424 dengan α
p
sebesar 0,002801.
12. Perhitungan
expected return
atas kombinasi saham pembentuk portofolio
Portofolio yang terbentuk berdasarkan harga saham tertinggi yang terdiri atas 6 komposisi
saham mampu memberikan ERp sebesar 0,017472.
Sedangkan portofolio
yang terbentuk berdasarkan harga saham terendah
yang terdiri atas 4 komposisi saham mampu memberikan ERp sebesar 0,018666. Untuk
portofolio yang terbentuk berdasarkan close price yang terdiri atas 6 komposisi saham
mampu memberikanERp sebesar 0,018540.
13. Perhitungan risiko yang terkandung dalam
kombinasi saham pembentuk portofolio
σ
p
Disamping mampu menghasilkan return bagi investor, portofolio optimal yang terbentuk
juga mengandung risiko yang mungkin akan ditanggung oleh investor selama investasi
berlangsung diantaranya: untuk portofolio berdasarkan harga saham tertinggi sebesar
0,004302, untuk portofolio berdasarkan harga saham tertinggi sebesar 0,003789, sedangkan
untuk portofolio berdasarkan close price mengandung risiko sebesar 0,004916.
14. Membandingkan perubahan expected