2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah Islam yang
rahmatan lil’alamiin, Islam yang ramah, damai, dan teduh yang ditunjukkan melalui perilaku keislaman pemeluknya di
Indonesia. Michael Laffan 2011, dalam bukunya The Makings of Indonesian Islam: Orientalism and The Narration of a Sufi Past,
Islam Indonesia terbentuk oleh Islam Sufisme yang bercorak toleran, damai, dan sejuk. Sedari awal Islam Indonesia
dikembangkan dengan damai, kawin-mawin antara Islam dan dakwah, dan jarang sekali terjadi pertumpahan darah atas nama
dakwah Islam. Melihat kelebihan Islam Indonesia yang moderat, Kementerian
Agama RI
melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan
Islam memandang perlu untuk mendorong penelitian dan karya tulis
akademik tentang Islam Indonesia yang menggabungkan semangat keislaman dan kebangsaan sekaligus.
Islam Indonesia yang damai, ramah dengan keragaman budaya, tradisi, suku bangsa, yang hanya ditemui di Indonesia merupakan
kontribusi Indonesia kepada dunia Internasional. Khazanah intelektual muslim Indonesia sangat kaya dengan sejarah
kedamaian dan toleransi. Sejarah Islam Indonesia sangatlah tipikal dan khas.
3
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4301; 2.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010
tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian
Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2014
tentang Perubahan Ketujuh Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
C. Pengertian