Analisis butir soal Analisis Data Penelitian

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains SNPS 2015 | 23 validasi tersebut divalidasi oleh 2 dosen ahli dan 1 guru IPA di SMP Negeri 1 Gedangan. 2. Lembar Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Soal pretest dan posttest Lembar tes kemampuan berpikir kritis siswa berupa tes yang disusun sesuai indikator pembelajaran pada ranah kognitif. Tes tersebut dikerjakan siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dalam pembelajaran. Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa yang meliputi komponen-komponen antara lain, mengenal dan memecahkan masalah, menganalisis, mensintesis, menyimpulkan, mengevaluasi atau menilai. Lembar tes kemampuan berpikir kritis siswa berupa pretest dan posttest yang berupa soal esai berjumlah 5 soal. Bentuk penilaian pada tes tersebut adalah bentuk skor. Skor yang diberikan oleh guru berpedoman pada rubrik penilaian kemampuan berpikir kritis siswa untuk setiap indikator yang dicapai. Lembar tes kemampuan berpikir kritis siswa divalidasi oleh dosen validator dan guru IPA SMP dengan menggunakan instrumen penelitian validasi soal pretest dan posttest , dan kemudian peneliti melakukan analisis butir soal untuk menentukan reliabilitas soal.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik tes kemampuan berpikir kritis siswa Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan berpikir kritis siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest pada materi IPA “Perubahan Benda di Sekitar”.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis butir soal

Analisis butir soal digunakan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat ketuntasan belajar yang dicapai siswa diperlukan tes yang baik. Tes yang digunakan dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti yang telah divalidasi oleh dosen validator. Butir soal yang dibuat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. a. Uji reliabilitas soal Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat keajegan atau kestabilan dari hasil pengukuran Arikunto. 2013: 100. Tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat digunakan berkali-kali dan hasilnya ajeg atau stabil. Rumus yang digunakan untuk menghitung reliabilitas tes adalah rumus Alfa - Cronbach sebagai berikut:                 2 t 2 i 11 1 1 n n r Keterangan: r 11 : reliabilitas yang dicari   2 i : jumlah varians skor tiap-tiap item 2 t  : varians total N : banyaknya item Arikunto, 2013:122 24 | Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Tabel 1. Interpretasi derajat reliabilitas tes Skor Kriteria 0,81 – 1,00 Sangat tinggi 0,61 – 0,80 Tinggi 0,41 – 0,60 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah 0,20 Sangat rendah Arikunto, 2013:89

2. Analisis Data Penelitian

1 Analisis Tes Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Hasil Pretest dan Posttest Analisis tes keterampilan berpikir kritis siswa adalah untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dalam menguasai konsep yang diajarkan. Penilaian tes kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan 2 kali yaitu sebelum proses pembelajaran pretest dan setelah proses pembelajaran posttest . Penilaian tes kemampuan berpikir kritis siswa untuk pretest dan posttest adalah sebagai berikut: 100 x maksimum skor perolehan skor siswa Nilai    Hasil pretest dan posttest kemudian digunakan untuk menguji kenormalan kelas uji normalitas dan uji t berpasangan, serta peningkatan tes kemampuan berpikir kritis yang dihitung dengan Gain score ternormalisasi. a Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Langkah yang ditempuh untuk melakukan uji normalitas adalah satistika chi-kuadrat . Kriteria pengujian data adalah tolak Ho jika x 2 ≥ x 2 1- α k-3 dengan taraf nyata α = 0,05. Dalam hal lain Ho diterima. b Uji t Berpasangan. Uji t berpasangan digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest . Kriteria pengujiaannya yaitu terima H jika t hitung t tabel dengan taraf nyata 0,05, ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest . c Gain Score Peningkatan tes kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan gain score ternormalisasi untuk kemudian dibandingkan dengan kategori yang dikemukakan Hake 1998 “skor gain ternormalisasi yaitu perbandingan skor gain actual dengan skor gain maksimum.” Dengan demikian skor gain ternormalisasi dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut: S 100 S S g atau G G g i i f max                   Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains SNPS 2015 | 25 Hake 1998: 1 Keterangan: g : gain score ternormalisasi S f : skor rata-rata posttest S i : skor rata-rata pretest

H. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN INTEGRATED ASSESSMENT UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA KELAS VII SMP | Hasyim | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 5078 11102 1 SM

0 0 7

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS | Puspitasari | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 4941 10821 1 SM

0 0 9

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA/MA | Yulia | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 8308 17405 1 SM

0 0 11

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA | Prihandono | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 8307 17403 1 SM

0 0 12

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA/MA | Darmawan | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 7964 16721 1 SM

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS | Yanti | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9848 20958 1 SM

0 0 6

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA KULIAH KONSEP SAINS II | Aprilia | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9855 20972 1 SM

0 0 8

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA | Rokhim | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9833 20927 1 SM

0 0 8

this PDF file PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBANTUAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA | Wulandari | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 1 SM

0 0 7

this PDF file PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI SENYAWA HIDROKARBON | Rahmawati | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 1 SM

0 4 5