Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains SNPS 2015 | 25 Hake 1998: 1 Keterangan: g : gain score ternormalisasi S f : skor rata-rata posttest S i : skor rata-rata pretest

H. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Data hasil pretest dan posttest keterampilan berpikir kritis siswa dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa No Skor Nilai Frekuensi Siswa Pretest Posttest 1 0.00 ≤ skor ≤ 1.00 D 10 2 1.00 skor ≤ 1.33 D + 9 3 1.33 skor ≤ 1.66 C - 10 4 1.66 skor ≤ 2.00 C 1 5 2.00 skor ≤ 2.33 C + 6 2.33 skor ≤ 2.66 B - 4 1 7 2.66 skor ≤ 3.00 B 5 8 3.00 skor ≤ 3.33 B + 17 9 3.33 skor ≤ 3.66 A - 10 10 3.66 skor ≤ 4.00 A 1 Rata-rata 1.30 3.19 Berdasarkan tabel 3. Rata-rata hasil pretest yakni 1.30 dan posttest sebesar 3.19. Hasil pretest dan posttest tersebut digunakan untuk menguji kenormalan kelas uji normalitas, uji t berpasangan, dan gain score . Hasil pretest pada pertemuan pertama dilakukan analisis untuk mengetahui kelas yang digunakan penelitian berdistribusi normal atau tidak. Berdasarkan perhitungan uji normalitas diperoleh X 2 hitung sebesar 4,7951, sedangkan X 2 tabel dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dan dk sebesar 3 adalah 7,815, dengan demikian dapat diketahui bahwa X 2 hitung X 2 tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas yang digunakan sebagai sasaran penelitian merupakan kelas yang berdistribusi normal dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil pretest dan posttest dilakukan analisis untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest . Berdasarkan perhitungan uji t berpasangan diperoleh t hitung sebesar 23,67, sedangkan t tabel dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 dan df sebesar 33 adalah 2,042, dengan demikian dapat diketahui bahwa t hitung t tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil dari uji t berpasangan yakni terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest , maka dilakukan analisis gain score untuk 26 | Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Perolehan rata-rata dari indikator kemampuan berpikir kritis sebesar 0,67 dengan kriteria sedang. Analisis gain score berdasarkan tiap indikator keterampilan berpikir kritis ditunjukkan pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Peningkatan untuk setiap Indikator Kemampuan Berpikir Kritis No Keterampilan Berpikir Kritis Pretest Posttest N-gain Kriteria 1 Mengenal dan memecahkan masalah 51 84 0.67 Sedang 2 Menginferensi 42 75 0.57 Sedang 3 Menganalisis 19 88 0.85 Tinggi 4 Mensintesis 24 91 0.88 Tinggi 5 Mengevaluasi 41 55 0.24 Rendah Rata-rata 35 79 0,67 Sedang Hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada hasil pretest dan posttest memperoleh rata-rata sebesar 0,67 dengan kriteria sedang ditunjukkan pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa No Gain Ternormalisasi Kriteria Frekuensi Siswa 1 g ≥ 0,7 Tinggi 21 2 0,7 g ≥ 0,γ Sedang 13 3 g 0,3 Rendah Rata-rata 0.67 Kriteria Sedang

2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN INTEGRATED ASSESSMENT UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR SISWA KELAS VII SMP | Hasyim | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 5078 11102 1 SM

0 0 7

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS | Puspitasari | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 4941 10821 1 SM

0 0 9

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA/MA | Yulia | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 8308 17405 1 SM

0 0 11

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA | Prihandono | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 8307 17403 1 SM

0 0 12

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA/MA | Darmawan | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 7964 16721 1 SM

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS | Yanti | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9848 20958 1 SM

0 0 6

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA KULIAH KONSEP SAINS II | Aprilia | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9855 20972 1 SM

0 0 8

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA | Rokhim | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 9833 20927 1 SM

0 0 8

this PDF file PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERBANTUAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA | Wulandari | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 1 SM

0 0 7

this PDF file PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI SENYAWA HIDROKARBON | Rahmawati | Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 1 SM

0 4 5