Requirements Specifications [IEEE-830]. Dokumen spesifikasi requirements bisa berisi functional requirements, performance requirements, external interface
requirements, design constraints, maupun quality requirements.
Requirements Validation and Verification Setelah spesifikasi requirements berhasil dibuat, perlu dilakukan dua usaha:
• Validation validasi, yaitu proses untuk memastikan bahwa requirements yang benar sudah ditulis
• Verification verifikasi, yaitu proses untuk memastikan bahwa requirements sudah ditulis dengan benar
Proses validasi dan verifikasi ini melibatkan customer user sebagai pihak yang menilai dan memberi feedback berhubungan dengan requirements.
Setelah melalui proses Requirement Engineering tentu saja masih panjang proses yang harus dilakukan pengembang sistem. Yaitu selanjutnya proses Analisa Sistem. Yang
akan dijelaskan pada bab III.
3. Model Proses Perangkat Lunak
Untuk menyelesaikan masalah yang nyata dalam suatu hal, perekayasa perangkat lunak harus menggabungkan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses,
metode dan alat-alat bantu serta fase-fase generik akan dijelaskan pada bab selanjutnya. Strategi yang dimaksud, sering diacukan sebagai model proses atau paradigma rekayasa
perangkat lunak. Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai.
Pada bab ini selanjutnya akan didiskusikan bermacam-macam model proses yang berbeda pada perangkat lunak. Penting untuk diingat bahwa masing-masing model sudah
ditandai dengan cara tertentu sehingga diharapkan bisa membantu di dalam kontrol dan koordinasi dari proyek perangkat lunak yang nyata. Dengan demikian, pada intinya
semua model menunjukkan karakteristiknya.
1. MODEL SEKUENSIAL LINIER WATERFALL
Gambar berikut menggambarkan sekuensial linier untuk rekayasa perangkat lunak, yang sering disebut dengan siklus kehidupan klasik atau model air terjun.
-REKAYASA PERANGKAT LUNAK S1 ILMU KOMPUTER-
9
analisis kode
tes desain
Pemodelan sistem informasi
Gambar Model Sekuensial Linier Waterfall Model
Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan system
pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian tes, dan pemeliharaan. Berikut ini penjelasan yang bisa diberikan untuk masing-masing tahap :
• Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan difokuskan khususnya untuk perangkat lunak, perekayasa perangkat lunak Analis harus memahami domain permasalahan
problem domain, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka interface yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak
didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan. •
Desain Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus
pada empat atribut sebuah program yang berbeda struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail algoritma prosedural. Proses
desain menerjemahkan syaratkebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai
pemunculan kode coding. Sebagaimana analisis, desain ini juga didokumentasikan.
• Generasi kode
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode meliputi pekerjaan dalam langkah ini, dan dapat dilakukan
secara mekanis. •
Pengujian Tes
-REKAYASA PERANGKAT LUNAK S1 ILMU KOMPUTER-
10
Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan seudah
diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi
akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. •
Pemeliharaan Perangkat luna akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada
pelanggan perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang dilekatkan. Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan karena
perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya atau karena pelanggan membutuhkan
perkembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang
baru lagi.
2. MODEL PROTOTIPE