NAMA, OBJEK DAN SUBYEK RETRIBUSI GOLONGAN RETRIBUSI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

- 6 - 21. Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Bupati. 22. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang. 23. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat SKRDLB, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutang atau seharusnya tidak terutang. 24. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi danatau sanksi administratif berupa bunga danatau denda. 25. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Bogor. 26. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengolah data danatau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban di bidang Retribusi dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan Retribusi Daerah. 27. Penyidikan Tindak Pidana di bidang Retribusi Daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBYEK RETRIBUSI

Bagian Kesatu Nama Retribusi Pasal 2 Dengan nama Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pemanfaatan ruang untuk menara telekomunikasi. Bagian Kedua Obyek Retribusi Pasal 3 1 Objek Retribusi adalah pemanfaatan ruang untuk Menara Telekomunikasi dengan memperhatikan aspek tata ruang, keamanan, dan kepentingan umum. 2 Dikecualikan …. - 7 - 2 Dikecualikan sebagai objek retribusi adalah : a. Menara Telekomunikasi yang digunakan untuk fungsi pertahanan, keamanan dan ketertiban. b. Menara Telekomunikasi yang digunakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan. Bagian Ketiga Subyek Retribusi Pasal 4 1 Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang mendapatkan manfaat ruang untuk Menara Telekomunikasi. 2 Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang berdasarkan Peraturan Daerah ini diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi.

BAB III GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi digolongkan sebagai Retribusi Jasa Umum.

BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 6 Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan penempatan lahan, frekuensi pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi.

BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Pasal 7 Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Retribusi didasarkan untuk memenuhi biaya pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi. BAB VI … - 8 -

BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 8 Struktur dan besarnya tarif Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi ditetapkan dengan cara perhitungan sebagai berikut : a. Menara Telekomunikasi yang dibangun di atas tanah : prosentase retribusi pengendalian menara x NJOP Bangunan Menara. b. Menara Telekomunikasi yang dibangun di atas gedungkamuflase : prosentase retribusi pengendalian menara x NJOP Bangunan Menara.

BAB VII PENINJAUAN TARIF