BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha dengan sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara UU RI No. 20 tahun 2003. Pasal
20 UU RI No. 20 tahun 2003 mewajibkan Perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengertian Pengabdian kepada Masyarakat menurut UU RI Nomor 12
tahun 2012 adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga wajib bagi dosen
dan mahasiswa melaksanakan dharma pengabdian kepada masyarakat.
Dewasa ini banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat dan bangsa Indonesia, di tengah perkembangan dunia yang semakin kompleks dan perubahan lingkungan yang sulit untuk diprediksi
sebelumnya. Tingkat kemiskinan yang masih tinggi masih menjadi masalah yang harus menjadi titik perhatian tersendiri. Tingkat kemiskinan yang tinggi juga didorong dengan fakta bahwa tingkat Indeks
Pembangunan Manusia IPM masih relatif rendah diantara bangsa-bangsa di dunia. Tingkat inovasi yang rendah sehingga daya saing bangsa juga rendah. Masalah pencegahan atau mengurangi risiko dampak
bencana juga masih menonjol, karena sebagian besar wilayah Indonesia rawan terhadap berbagai bencana alam yang tidak mudah untuk diprediksi.
Maslah sosial kemasyarakat yang tidak kalah menonjol dan dampakanya di masa depan bisa sangat buruk bagi bangsa Indonesia bila tidak segera dicegah dan atau diatasi. Penyalah gunaan Napza
cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Terorisme dan radikalisme masih saja ada di tengah masyarakat NKRI. Melihat masalah yang begitu kompleks tentunya tidak bisa hanya dibebankan
kepada pemerintah untuk mengatasinya, namum perlu dukungan dan kerjasama semua pihak, masyarakat, pemerintah, swasta dan Perguruan Tinggi.
Wdya Wyat Yasa yang berarti menghasilkan sarjana sebagai pionir pembangunan bangsa merupakan salah satu
nilai penting bagi UPN “Veteran” Yogyakarta. Nilai yang diilhami oleh sikap para pahlawan bangsa yang mengorbankan tidak hanya harta tapi juga jiwa raga untuk kemerdekaan tetap
relevan sampai kapanpun. Bangsa Indonesia harus mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Untuk itulah setiap civitas akademika UPN “Veteran” Yogyakarta harus memiliki kedisiplinan,
kejuangan dan kreativitas untuk menjawab berbagai masalah yang dihadapi NKRI, dengan landasan utama jiwa bela negara. UPN “Veteran” Yogyajarta harus masuk dalam perguruan tinggi kelas dunia
namun dengan tetap memegang nilai-nilai luhur yang telah diletakan. Kuliah Kerja Nyata KKN merupakan salah satu bentuk dharma perguruan tinggi yaitu
pengabdian kepada masyarakat. Program KKN diharapkan mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat. Melalui belajar masalah
yang dihadapi masyarakat, maka akan banyak hal baru yang ditemui mahasiswa. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan dari
masyarakat. Intinya program KKN dilaksanakan dengan dimulai dengan mengidentifikasi masalah bersama masyarakat, dan memecahkan masalah yang ada juga bersama masyarakat, sehingga kelak di
masa depan sebagai penerima estafet kepemimpinan bangsa ini, para mahasiwa sudah dibekali pemahaman masalah yang dihadapai masyarakat bawah dan mampu memberikan solusi dari masalah
dengan lebih “membumi”, bukan sebagai menara gading atau memotret masalah dari atas, yang bisa membiaskan permasalahan yang sebenarnya terjadi di masyarakat.
Buku pedoman KKN ini diharapakan menjadi panduan bagi civitas akademika, khususnya peserta KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan agar program yang dibuat, disusun dan dilaksanakan mendukung
pencap ian Visi, Misi dan tujuan UPN “Veteran” Yogyakarta. Program KKN dijalankan dengan landasan
semangat jiwa bela negara melalui implementasi pokok-pokok pikiran kedisiplinan, kejuangan dan kreativitas. Memelihara kearifan lokal walaupun perguruan tinggi masuk dalam kelas dunia.
1.2. Landasan Hukum