IV.2 Mekanisme kerja Deaerator
Adapun mekanisme kerja deaerator type tray dan spray yang terpasang di Power Plant PT. Canang Indah adalah sebagai berikut.
1. Air dimasukkan dari atas deaerator yang berasal dari tanki penyimpanan
dengan menggunakan pompa. Temperature air umpan yang masuk ke dalam deaerator adalah 30
o
2. dalam waktu yang bersamaan steam diinjeksikan dari bagian bawah
deaerator. Steam yang berasal dari turbin mempunyai temperature 130 C. air yang masuk ke deaerator spray menjadi
butir-butiran kecil yang bertujuan untuk memudahkan proses pemisahan. Air yang disemprot tersebut jatuh ke atas spray. Tray ini berfungsi sebagai
media pemanas dan tempat penyaring serta mempermudah proses pemisahan yang terjadi.
o
3. air yang dimasukkan secara bersamaan tersebut mengakibatkan
pencampuran air yang bergejolak. Air dan steam yang bergejolak ini mempermudah proses pemisahan gas. Sehingga dengan adanya
pencampuran air yang bergejolak ini mengakibatkan proses pemisahan. Gas yang telah terpisah tersebut keluar melalui venting condenser.
Sedangkan air yang sudah terpisah dari gas-gas tersebut masuk kedalam deaerator tank, selanjutnya air umpan dapat dipakai untuk proses pada
ketel. C.
steam yang dimasukkan ke dalam deaerator berguna untuk menaikkan temperature air umpan. Kenaikan suhu tersebut mengakibatkan turunnya
kelarutan gas yang terkandung didalam air umpan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
IV.3 Proses pemanasan air di Economizer
Pemanasan didalam economizer dengan menggunakan gas buang dari hasil pembakaran di dalam boiler. Gas panas tersebut dialirkan menuju
economizer sebelum dibuang melalui chimney atau cerobong. Boiler disini menggunakan prinsip sirkulasi natural atau tanpa menggunakan pompa. Air
dipanaskan melalui pipa-pipa yang berada di Furnace ruang bakar untuk
menjadi uap. Karena uap memiliki berat jenis yang berbeda maka akan cenderung naik, sedangkan air akan turun, maka terciptalah sebuah sirkulasi natural. Setelah
air dipanaskan di economizer kemudian air akan menuju drum boiler atau steam drum. Uap yang terbentuk terkumpul di Steam Drum sisi atas merupakan uap
basah, kemudian di bakar didalam boiler dan dialirkan menuju Super Heater
untuk dijadikan uap kering dengan suhu sekitar 520 derajat Celcius dan
bertekanan 120 kgcm2. Uap panas lanjut ini siap dimasukkan ke dalam Turbin Uap untuk menggerakkannya. Setalah turbin berputar, sisa steam yang memutar
turbin tadi kembali ke proses tahap demi tahap pemanasan air dan begitu seterus nya.
IV.4 Proses Pemanasan air didalam Boiler dan Superheater