Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
23
2. Penggunaan Kas
Penggunaan kas pada suatu perusahaan pada dasarnya berasal dari : a.
Pembayaran biaya-biaya b.
Pembelian persediaan c.
Pembayaran upah dan gaji.
D. Metode Penyusunan Laporan Aliran Kas
Untuk menyajikan laporan arus kas ini dapat digunakan dengan dua metode yaitu :
1. Direct Method Metode Langsung
Dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi
secara lengkap, tanpa harus melihat laporan rugi-laba dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Format laporan arus kas dengan menggunakan
metode langsung adalah sebagai berikut :
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
24
Contoh. Metode Langsung Tabel 2.1
Laporan Arus Kas Periode yang berkahir 31 Desember 19XX
Arus kas dari aktivitas operasi
Penerimaan kas dari pelanggan xxx
Pembayaran kas kepada pemasok xxx
Pembayaran bunga xxx
Hasil dari asuransi xxx
Pembayaran pajak xxx
Arus kas dari aktivitas operasi xxx
Arus Kas dari aktivitas investasi
Pembelian tanah, bagunan, peralatan xxx
Hasil dari penjualan peralatan xxx
Penerimaan bunga xxx
Penerimaan deviden xxx
Arus kas bersih dari aktivitas investasi xxx
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Hasil dari penerbitan modal xxx
Hasil dari pinjaman jangka panjang xxx
Pembayaran hutang sewa guna usaha xxx
Pembayaran dividen xxx
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan xxx
Kenaikan kas bersih dan setara kas xxx
Kas dan setara kas pada awal periode xxx
Kas dan setara kas pada akhir periode xxx
Sumber : Van Horne, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Salemba Empat, Jakarta 2002.
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
25
2. Indirect Method Metode tidak langsung
Dalam Indirect Method, penyajiannya dimulai dari laba bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan menambah atau mengurangi perubahan dalam
pos-pos yang mempengaruhi kegiatan operasional seperti penyusutan, naik turun aktiva lancar dan hutang lancar.
Metode ini memberikanjaminan yang berguna antara laporan arus kas dan perhitungan rugi laba serta neraca. Selain itu, data yang diperlukan untuk metode
tidak langsung umumnya lebih siap tersedia dan lebih mudah untuk diperoleh di bandingkan dengan data yang diperlukan metode langsung.
Format laporan arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung adalah sebagai berikut :
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
26
Contoh. Metode Tidak Langsung TABEL 2.2
PT XYZ Laporan Arus Kas
Periode yang berakhir 31 Desember 19XX Arus kas dari aktivitas operasi
Laba Bersih xxx
Penyesuaian xxx
Penyusutan xxx
Kerugian selisih kurs xxx
Penghasilan investasi xxx
Beban bunga xxx
Kenaikan piutang dagang xxx
Penurunan persediaan xxx
Penurunan piutang dagang xxx
Pembayaran bunga xxx
Pembayaran PPH xxx
Hasil dari asuransi pabrik xxxx
Arus kas dari aktivitas operasi xxx
Arus kas dari aktivitas investasi
Pembelian tanah, bangunan xxx
Hasil penjualan peralatan xxx
Penerimaan bunga xxx
Penerimaan dividen xxx
Arus kas bersih dari aktivitas investasi xxx
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Hasil dari pinjaman jangka panjang xxx
Pembayaran hutang, sewa guna usaha xxx
Pembayaran dividen xxx
Arus kas dari aktivitas pendanaan xxx
Kenaikan kas bersih dan setara kas xxx
Kas dan setara kas pada awal periode xxx
Kas dan setara kas pada akhir periode xxx
Sumber : Van Horne, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Salemba Empat, Jakarta 2002.
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
27
TABEL 2.3 CV. MITRA ANUGRAH
LAPORAN LABA RUGI Desember 2005 dan 2006
Dalam Rupiah Uraian
2005 2006
PENDAPATAN
Pendapatan kontraktor Pendapatan Levaransir
Pendapatan Percetakan Pendapatan lain-lain
Total Pendapatan : BIAYA USAHA
- Biaya Administrasi Umum
- Biaya Marketing
- Biaya lain-lain
Total Biaya :
Laba sebelum pajak Pajak PPN
Laba Bersih
100.120.000 227.857.040
42.700.805 35.007.000
405.684.845
28.137.156 51.882.593
12.356.350 92.376.099
313.308.746 -
313.308.746 127.246.721
238.246.721 50.250.500
135.750.000 551.931.821
48.141.077 44.015.639
20.231.350 112.388.066
439.543.755 -
439.543.755
SUMBER : CV. MITRA ANUGRAH
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
28
Keterangan Tabel :
Dari Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa total pendapatan pada tahun 2005 sebesar Rp. 405.684.845,- mengalami kenaikan pada tahun 2006 sebesar
Rp.551.931.821,-. Selisih dari kenaikan tersebut sebesar Rp. 146.246.976,-. Sedangkan total biaya pada tahun 2006 lebih besar dari tahun 2005 yaitu
memiliki selisih sebesar Rp 20.011.967,- hal ini disebabkan karena adanya peningkatan biaya produksi dan promosi. Dari selisih total pendapatan dan total
biaya tersebut dapat diketahui peningkatan laba bersih. Peningkatan laba bersih dari tahun 2005 dan 2006 tersebut sebesar Rp.126.235.009,
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
29
Tabel 2.4 CV. Mitra Anugrah
NERACA 31 Desember 2005 dan 2006
Dalam Rupiah Perkiraan
2005 2006
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas Bank
Piutang Biaya dibayar dimuka
Piutang lain-lain
Total aktiva lancar Aktiva Tetap
Peralatan kantor Perlengkapan kantor
Kendaraan Peralatan mesin
Akumulasi penyusutan
Total aktiva tetap Aktiva Lain-lain
Biaya organisasi Biaya reservasi
Deposito Total aktiva lain-lain
8.686.250 56.094.031
174.416.143 1.773.765
36.200.000 277.170.189
13.405.601 -
- 16.496.901
10.097.890 19.804.612
3.233.323 -
- 3.233.323
25.154.731 159.423.273
176.431.353 6.326.506
36.200.000 403.535.863
16.195.184 -
- 16.496.901
14.708.533 17.983.552
3.233.323 -
- 3.233.323
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
30
TOTAL AKTIVA PASIVA
Hutang Lancar
Hutang usaha Hutang pajak
Pengakuan perusahaan Perkiraan lawan aktiva
Total hutang lancar
Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang Total hutang jangka panjang
Total hutang
MODAL
Modal disetor Laba rugi tahun berjalan
Total modal
TOTAL PASIVA 293.741.478
80.467.125 36.166.646
- -
116.633.771
- -
116.633.771
26.200.000 150.907.707
177.107.707 293.741.478
418.286.092
45.128.623 43.629.289
58.769.101 48.683.541
78.672.345
- -
78.672.345
26.305.000 313.308.746
339.613.746 418.286.092
Sumber : CV. Mitra Anugrah
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
31
Keterangan Tabel :
Dari tabel 2.4 dapat dilihat jumlah aktiva lancar pada tahun 2006 sebesar RP 403.535.863 lebih besar dari pada tahun 2005 sebesar Rp 277.170.189. Jika
dilihat dari jumlah aktiva tetap pada tahun 2006 sebesar Rp 17.983.552 maka dapat diketahui jumlah aktiva tetap pada tahun 2006 mengalami penurunan dari
tahun 2005 sebesar Rp 1.821.060. Jumlah hutang lancar pada tahun 2006 sebesar Rp 78.672.345 lebih kecil
daripada tahun 2005 sebesar Rp 116.633.771. Sedangkan jumlah modal pada tahun 2006 sebesar Rp 418.286.092 lebih besar dari pada tahun 2005 sebesar
Rp.293.741.478,-.
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
32
TABEL 2.5 CV. MITRA ANUGRAH MEDAN
NERACA PERBANDINGAN
31 Desember 2005dan 2006 Dalam Rupiah
Perkiraan 2005
2006 Naikturun
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas Bank
Piutang Biaya dibayar dimuka
Piutang lain-lain Total aktiva lancar
Aktiva Tetap
Peralatan kantor Perlengkapan kantor
Kendaraan Peralatan mesin
Akumulasi penyusutan Total aktiva tetap
Aktiva Lain-lain
Biaya organisasi Biaya reservasi
Deposito Total aktiva lain-lain
8.686.250 56.094.031
174.416.143 1.773.765
36.200.000 277.170.189
13.405.601 -
- 16.496.901
10.097.890 19.804.612
3.233.323 -
- 3.233.323
25.154.731 159.423.273
176.431.353 6.326.506
36.200.000 403.535.863
16.195.184 -
- 16.496.901
14.708.533 17.983.552
3.233.323 -
- 3.233.323
16.468.481 103.329.942
2.015.210 4.552.741
- 126.365.674
16.195.184 -
- -
4.610.643 1.821.060
- -
- -
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
33
TOTAL AKTIVA PASIVA
Hutang Lancar
Hutang usaha Hutang pajak
Pengakuan perusahaan Perkiraan lawan aktiva
Total hutang lancar
Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang Total hutang jangka panjang
Total hutang
MODAL
Modal disetor Laba rugi tahun berjalan
Total modal
TOTAL PASIVA 293.741.478
80.467.125 36.166.646
- -
116.633.771
- -
116.633.771
26.200.000 150.907.707
177.107.707 293.741.478
418.286.092
45.128.623 43.629.289
58.769.101 48.683.541
78.672.345
- -
78.672.345
26.305.000 313.308.746
339.613.746 418.286.092
124.544.614
35.338.502 7.462.637
58.769.101 48.683.541
37.961.426
- -
37.961.426
105.000 162.401.039
162.506.039 124.544.614
SUMBER : CV. MITRA ANUGRAH MEDAN
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
34
Keterangan Tabel :
Pada Tabel 2.5, penulis memberikan perbandingan neraca dalam dua tahun terakhir yaitu antara tahun 2005 dan tahun 2006. Adapun tujuan penulis dalam
menyajikan perbandingan neraca selama dua tahun terakhir adalah untuk mengetahui jumlah kenaikan atau penurunan dari total aktiva maupun total pasiva
selama dua tahun terakhir. Dari Tabel 2.5 dapat dilihat bahwa pada tahun 2005 total aktiva sebesar Rp.293.741.478,- mengalami peningkatan di tahun 2006
sebesar Rp418.286.092,-. Hal ini disebabkan adanya penambahan jumlah aktiva lancar ditahun 2006.
Sedangkan total pasiva untuk tahun 2006 juga lebih besar dari tahun sebelumnya. Selisih dari kedua tahun tersebut adalah sebesar Rp.124.544.614,-.
Hal ini dikarenakan bahwa pada tahun 2006 CV. Mitra Anugrah telah membayar hutang lancar sebesar 32,5 dari seluruh hutang lancar untuk tahun 2005.
Kharisma Yudhi Pradana : Analisis Laporan Aliran Kas Pada CV. Mitra Anugrah, 2007. USU Repository © 2009
35
Tabel 2.6 CV. Mitra Anugrah
Laporan Arus Kas 31 Desember 2006
A. Arus Kas Dari Kegiatan Operasi