Lumpur Lapindo TINJAUAN PUSTAKA

3. Pembakaran dengan udara berlebih merupakan pembakaran yang terjadi apabila karbon terbakar dengan oksigen yang berlebih, sehingga dalam pembakaran menghasilkan unsur oksigen.

2.7 Lumpur Lapindo

Menurut Syekhfani dalam Pribadi 2006, terdapat lima parameter yang dapat dievaluasi dari semburan lumpur lapindo dan menguntungkan karena kandungan hara makro yang tinggi yaitu kandungan sulfur tersedia lebih dari 50 ppm, kalium dapat dipertukarkan Kdd 1ml100 gram, kalsium Cadd 10 ml10 gram, magnesium Mgdd 2ml100 gram dan kapasitas tukar kation KTK 40 ml100 gram yang berarti terdapat segi positif yaitu lumpur tersebut apabila bercampur dengan tanah akan mengandung kekayaan unsur hara makro yang diperlukan untuk tumbuh tanaman. Jumlah itu sebenarnya terlalu tinggi bagi kebutuhan tanaman, namun karena karakter unsur hara makro memang sekalipun berlebihan tidak berdampak buruk untuk tanaman, maka tidak menjadi masalah . namun, analisis rutin yang juga dilakukan terhadap kandungan unsur hara mikro, jika berlebihan bisa berdampak meracuni tanaman. Hasil analisis mikro juga sangat tinggi, bahkan ekstrem tinggi. Kandungan garam natrium Nadd 1 ml100 gram, aluminium Aldd 0,2 ml100 gram, besi Fedd larut 0,1 N HCL 700 ppm dan khlor Cldd larut dalam 0,1 N HCL. Selain itu berdasarkan hasil analisis tanah oleh tim Bapedal Jawa Timur, lumpur lapindo mempunyai kandungan Mn sebesar 8 mgL dan Zn sebesar 0,45 mgL Walhi Jatim,2006.. Lumpur panas PT Lapindo Brantas Inc, mempunyai komposisi 30 padatan dan 70 air. Tekstur lumpur adalah liat berdebu dengan kandungan liat 43-47, debu 46-50 dan pasir 7. Sedangkan tanah lapisan atas di sekitar lokasi tersebut umumnya bervariasi dari lempung berdebu sampai liat berdebu dengan kandungan liat 24-41 , debu 37-66 dan pasir 6-26 Sudarto,2006. Beberapa laporan menyebutkan lumpur panas lapindo yang menyembur dapat mencapai 125 ribu meter kubik tiap hari dengan bau menyengat. Untuk mengetahui volume lumpur yang sudah merendam 600 hektare sawah, dan menenggelamkan 10 ribuan rumah penduduk porong, tinggal mengalikan jumlah hari selama dua tahun terakhir dengan debit lumpur yang dikeluarkan setiap hari Mathari,2008. Amanda 2012 menyatakan bahwa kandungan lumpur lapindo yang berperan dalam meningkatkan nilai kalori briket arang kayu adalah Fe karena memiliki nilai konduktivitas termal yang tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai kalori. Sedangkan kompoisisi optimum campuran lumpur lapindo dalam briket arang kayu untuk mendapatkan briket yang memiliki nilai kalori tinggi adalah komposisi perbandingan arang : lumpur = 600cc : 150 cc atau 4:1 Tabel 2.4 Hasil XRF Serbuk Lumpur Lapindo dan Serbuk Arang Kayu NO Lumpur Lapindo Arang Kayu Unsur Persen Unsur Persen 1 Fe 37,36 C 56,5 2 Si 37 Cl 19,0 3 Al 7 K 14,0 4 Ca 6,67 Fe 2,6 5 K 5,03 S 2,1 Sumber : Amanda, 2012

2.8 Hipotesis