Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani berbagai macam program aplikasi misalnya pengolah kata, pengolah angka, dan lain sebagainya,
mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja hanya satu program saja yang bisa disimpan. Perbedaan lainnya terletak pada
perbandingan RAM dan ROM. Pada sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program pengguna disimpan dalam ruang RAM
yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada mikrokontroler, perbandingan
ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM Masked ROM atau Flash PEROM yang ukurannya relatif cukup lebih besar,
sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.
1. ATmega8535
ATMEL merupakan salah satu vendor yang mengembangkan dan memasarkan
produk mikroelektronika yang telah menjadi suatu teknologi standar. Dan Alf and Vegard’s Risc Processor AVR adalah suatu teknologi yang memiliki kapabilitas
yang sangat maju, tetapi dengan biaya ekonomis yang cukup minimal. Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi
dikemas dalam kode 16 bit dan sebagian besar instruksi dalam 1 satu siklus clock
, berbeda dengan instruksi MCS51 yang membutuhkan 12 siklus clock. Hal ini terjadi karena kedua jenis mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang
berbeda. AVR berteknologi RISC Reduced Instruction Set Computing, sedangkan seri MCS51 berteknologi Complex Instruction Set Computing. Secara
umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya, yang
membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheralm dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan sama.
Oleh karena itu, dipergunakan salah satu AVR produk Atmel, yaitu ATmega8535. Selain karena mudah didapatkan dan murah, ATmega8535 juga memiliki fasilitas
yang lengkap. Diagram blok arsitektur mikrokontroler tipe ATmega8535 ditunjukkan pada
gambar 2.5. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa ATmega8535 memiliki struktur bagian sebagai berikut:
1 Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D. 2 ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.
3 Tiga buah TimerCounter dengan kemampuan pembanding. 4 CPU yang terdiri atas 32 buah register.
5 Watchdog Timer dengan osilator internal. 6 SRAM sebesar 512 byte.
7 Memori Flash sebesar 8 Kb dengan kemampuan Read While Write. 8 Unit interupsi internal dan eksternal.
9 Port antarmuka Serial Peripheral Interface SPI. 10 EEPROM Electrically Ersable Programmable Read Only Memori
sebesar 512 byte yang diprogram saat operasi. 11 Antarmuka komparator analog.
12 Port USART untuk komunikasi serial dengan kecepatan maksimal 12,5 Mbps.