Arsitektur Jaringan Pemodelan Jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer

40 layanan tersebut sangat membantu dalam menyelesaikan tugas para guru maupun staff dan dapat membantu kelancaran kegiatan belajar - mengajar.

3.2 Perancangan

Perancangan adalah perencanaan, penggambaran, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah menjadi suatu kesatuan yang utuh. Tahapan ini meliputi pengkonfigurasian komponen perangkat lunaksoftware dan perangkat kerashardware dari suatu sistem. Adapun perancangan pemeliharaan jaringan yang dirancang adalah sebagai berikut.

3.2.1 Topologi Jaringan

SMA Negeri 1 Baleendah menggunakan topologi star, dengan pertimbangan kelebihan yang dimiliki oleh topologi star, yaitu dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Namun topologi ini juga memeliki kelemahan yaitu: kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. Namun hal ini tidak terlalu berpengaruh karena jarak antara satu ruangan dengan ruangan yang lain tidak terlalu jauh.

3.2.1.1 Arsitektur Jaringan

Pada Gambar III-3. Arsitektur pemeliharaan Jaringan LAN SMA Negeri 1 Baleendah dibawah ini, merupakan gambaran dari arsitektur jaringan yang terdapat di SMA Negeri 1 Baleendah 41 XII IPA 4 XII IPA 5 XII Bahasa XII IPA 1 XII IPA 2 XII IPA 3 XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPA 4 XI IPA 5 XI Bahasa XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4 XI IPS 5 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 X 10 X 11 XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XI IPS 4 XI IPS 5 Switch 1 Switch 2 Server router Gambar III-3 Arsitektur pemeliharaan Jaringan LAN SMA Negeri 1 Baleendah 42

3.2.1.2 Pemodelan Jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer

Pada Gambar 14 : Pemodelan jaringan menggunakan software Cisco Packet Tracer di bawah ini merupakan pemodelan dari jaringan komputer di SMA Negeri 1 Baleendah yang menggunakan software Cisco Packet Tracer. Gambar III-4 Pemodelan jaringan menggunakan software Cisco Packet Tracer 43

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai jaringan komputer, yakni sebagai berikut : 1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi dalam sebuah jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi melalui media komunikasi. Jaringan komputer dibentuk oleh perangkat-perangkat keras hardware maupun perangkat lunak software. Disamping itu juga diperlukan aturan main yakni protocol, arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan yaitu topologi. Jaringan komputrer berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti sekaran ini. 2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu LAN, MAN, dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed Network, Medium speed network, High speed network, serta Super High Speed network. 3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang dan lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan perpustakaan. 4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat bersifat mandiri jika tidak terhubung ke internet, keamanan LAN lebih mudah terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya cakupan luas seperti Metropolitan Area Network MAN maupun Wide Area Network WAN, dan kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan jaringan lain seperti MAN dan WAN. Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi wilayah yang cukup sempit, sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang lebih luas, beberapa LAN harus digabung menjadi MAN ataupun WAN.