Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek

23

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTEK

A. Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek di PT Premier Equity Futures dimulai dari tanggal 10 September sampai 15 Oktober dengan beban 3 SKS atau selama kurang lebih 100 seratus jam penuh dan penulis ditempatkan di bagian Financial Consultant. Kegiatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan kerja praktek adalah 7 : 1. Melakukan Simulasi Tading Trading yaitu suatu proses jual-beli indeks saham dan valuta asing secara global yang dilakukan secara online di mana broker akan memantau pergerakan harga sedang naik atau turun. Trading dapat dilakukan oleh pananam modal atau dapat dilakukan oleh financial consultant, sementara simulasi trading yaitu proses jual-beli indeks saham dan valuta asing yang dilakukan secara online tetapi tidak nyata hanya untuk memahami dan menguasai tentang seluk beluk melakukan trading. Simulasi trading merupakan pelatihan yang dilakukan sebelum melakukan trading yang asli. Contoh salah satu tabel trading yang dilakukan di PT Premier Equity Futures : 7 Proposal PT Premier Equity Futures, diakses pada Hari rabu Tanggal 5 Januari 2011, Pukul 13.30 WIB. D a t a M a c h i n e ry O rd e rs J e p a n g P r e v io u s : 6 , 7 F o r e c a st : 0 , 9 A c tu a l : -7 ,4 N i kk e i b e r g e r a k t u ru n 1 5 0 p o in d a ri 1 6 2 9 0 k e 1 6 1 4 0 d a la m w a k tu 2 0 m e n it . P o t e n s i p r o f it p e r - 1 lo t t r a n s a k si : 1 5 0 x 1 lo t x R p . 3 0 .0 0 0 = R p . 4 .5 0 0 . 0 0 0 , - P E N G A R U H D A T A M A C H IN E R Y O R D E R S J P N 1 0 N O V E M B E R 2 0 0 6 N I K K E I 2 2 5 2. Melakukan Contecting kepada Nasabah Contecting yaitu kegiatan yang dilakukan setiap marketing untuk mendapatkan calon nasabah dengan cara menelepon calon nasabah, apabila ada nasabah yang pernah melakukan atau tertarik dengan bisnis seperti ini tetapi masih ingin tahu lebih dalam tentang bisnis ini maka broker dapat menelepon calon nasabah setiap hari atau disebut juga follow up untuk memberikan informasi setiap harinya.

B. Permasalahan Kegiatan dalam Kerja Praktek

Dokumen yang terkait

Pengawasan Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

3 97 90

Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011

8 85 139

Perlindungan Nasabah Kartu Kredit Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

3 72 93

Perlindungan Hukum Terhadap Investor Atas Pailitnya Perusahaan Pilang Berjangka Dalam Perjanjian Kerjasama Investasi Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi Junctio Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tent

0 8 1

Analisis yuridis perlindungan nasabah penyimpan dana dalam likuidasi bank ditinjau dari undang undang nomor 24 tahun 2004 tentang lembaga penjamin simpanan

0 8 150

PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH/INVESTOR SEBAGAI PENGGUNA JASA BROKER DALAM PERDAGANGAN VALUTA ASING DI PT. AGRODANA FUTURES DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KO.

0 1 1

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI PT.MILLENIUM PENATA FUTURES.

0 0 12

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

0 0 87

BAB I `PENDAHULUAN A. Latar belakang Perdagangan Berjangka merupakan salah satu bentuk investasi baru dimana - Perlindungan Hukum Nasabah Perusahaan Pialang Terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011

0 0 21

PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MELALUI PIALANG BERJANGKA BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI (Studi Kasus di PT. Fasting Futures Semarang) - Unika Repository

0 0 10